3.4.5 Makna Fi‘l yang Mendapat Sisipan dan Akhiran
1. Pada ayat 11 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
ﺮ ﺑ
bassyirhu, kata ini merupakan fi‘l amri dan kata dasarnya ialah
ﺮ ﺑ
basyara ‘senang’.
ﺑ
basya +
ش
sya sisipan+
ر
ra =
ﺮ ﺑ
bassyara memberi berita gembira’ .
ي
ya +
ﺮ ﺑ
bassyara=
ﺮ
yubsyiru
,
kemudian huruf
ي
ya pada
ﺮ
yubsyiru dihilangakan untuk membentuk kata kerja perintah =
ﺮ ﺑ
bassyir
ﺮ ﺑ
bassyir + hu =
ﺮ ﺑ
bassyirhu
↓ ↓
‘berilah berita gembira’ ‘berilah dia berita gembira’ 2.
Pada ayat 12 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
اﻮ ﺪ
qaddam ū . Kata ini merupakan
fi‘l madi dan kata dasarnya ialah
مﺪ
qaddama ‘mendatangi’.
ﺪ
qada +
د
da sisipan+
م
ma =
مﺪ
qaddama ‘serahkan’.
مﺪ
qaddama+
و
wa wawul jam ā‘ah=
اﻮ ﺪ
qaddam ū
↓ ↓
‘serahkan’ ‘mereka serahkan’
3. Pada ayat 14 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
ﻢهﻮﺑﺬآ
kazzabuhum ā. Kata ini
merupakan fi‘l madi dan kata dasarnya ialah
بﺬآ
kazaba ‘berbohong’
ﺬآ
kaza +
ذ
za sisipan+
ب
ba =
بﺬآ
kazzaba ‘menyangkal’.
بﺬآ
kazzaba+
و
wawawul jam ā‘ah =
اﻮﺑﺬآ
kazzab ū
↓ ↓
‘menyangkal’ ‘mereka menyangkal’
اﻮﺑﺬآ
kazzab ū
ﺎﻤه
+ hum
ā =
ﺎﻤهﻮﺑﺬآ
kazzabuhum ā
↓ ↓
‘mereka menyangkal’ ‘mereka menyangkal keduanya’
4. Pada ayat 19 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
ﻢ ﺮآذ
zukkirtum. Kata ini merupakan fi‘l madi dan kata dasarnya ialah
ﺮآذ
zakkara ‘mengingat’
كذ
zaka +
ك
ka sisipan+
ر
ra
ﺮآذ =
zakkara ‘diberi peringatan’.
ﺮآذ
zakkara +
ﻢ
tum damir =
ﻢ ﺮآذ
zukkirtum
Universitas Sumatera Utara
↓ ↓
‘diberi peringatan’ ‘kamukalian diberi peringatan’ 5.
Pada ayat 34 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
ﺎ ﺮ
fajjarn ā. Kata ini merupakan
fi‘l madi dan kata dasarnya ialah
ﺮ
fajara ‘memancarkan’ faja +
ج
ja sisipan+
ر
ra=
ﺮ
fajjara ‘memancarkan’.
ﺮ
fajjara +
ﺎ
n ā =
ﺎ ﺮ
fajjarn ā
↓ ↓
‘memancarkan’ ‘kami memancarkan’
6. Pada ayat 39 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
ﺎ رﺪ
qaddarn āhu. Kata ini
merupakan fi‘l madi dan kata dasarnya ialah
رﺪ
qaddara
ﺪ
qada +
د
da sisipan+
ر
ra
رﺪ =
qaddara ‘jadikan’
رﺪ
qaddara +
ﺎ
n ā+ hu=
ﺎ رﺪ
qaddarn āhu
↓ ↓
‘jadikan’ ‘kami jadikannya’
7. Pada ayat 69 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
ﺎ ﻤ
’allamn āhu, kata dasarnya
ialah
ﻢ
allama ‘memberi tanda’ ‘ala +
ل
la sisipan+
م
ma=
ﻢ
allama ‘mengajarkan’
ﻢ
allama +
ﺎ
n ā+ hu=
ﺎ ﻤ
’allamn āhu
↓ ↓
‘mengajarkan’ ‘kami ajarkan kepadanya’
8. Pada ayat 72 terdapat 1 satu fi‘l yaitu
ﻟذ ﺎﻬ
zallaln āhā, kata dasarnya
ialah
لذ
zalla ‘tunduk’
لذ
zala +
ل
la sisipan+
ل
la=
ﻟذ
zallala ‘menundukkan’
ﻟذ
zallala +
ﺎ
n ā +
ﺎه
ha=
ﺎﻬ ﻟذ
zallaln āhā
↓ ↓
↓
‘menundukkan’ ‘menundukkannya’
3.4.6 Makna Fi‘l yang Mendapat Awalan, Sisipan dan Akhiran