Opak Koin Tabel 25. Penerimaan Usaha Pembuatan Opak Koin di Desa Sukasari

Tabel 23 merupakan tabel pendapatan bersih net income yang diterima pengrajin mie iris yaitu mengurangi penerimaan usahatani dengan biaya-biaya alat luar dan tenaga kerja dalam keluarga. Total penerimaan rata-rata adalah Rp 923.605,-hari, Rp 1.604.921,-minggu, Rp 6.419.684,-bulan, dan Rp 77.036.211,-tahun. Total biaya yang dikeluarkan responden adalah Rp 804.348,-hari, Rp 1.422.084,-minggu, Rp 5.699.217,-bulan, dan Rp 68.390.590,-tahun. Pendapatan bersih pengrajin usaha pembuatan mie iris di Desa Pegajahan sebesar Rp 119.257,-hari, Rp 182.837,-minggu, Rp 720.468,-bulan, dan Rp 8.645.621,-tahun. Pendapatan keluarga pengrajin family farm income diperoleh dengan mengurangi penerimaan usahatani dengan biaya-biaya alat luar saja. Berikut rincian pendapatan keluarga pengrajin mie iris. Tabel 24. Pendapatan Keluarga Pengrajin Family Farm Income Mie Iris Uraian Upah TKDK Rp Net Income Rp Family Farm Income Rp Per Hari 93.257 119.258 212.514 Per Minggu 163.657 182.837 346.494 Per Bulan 654.627 720.468 1.375.095 Per Tahun 7.855.526 8.645.621 16.501.147 Sumber: Analisis Data Primer Mie Iris, Lampiran 18 2015 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapatan keluarga pengrajin mie iris adalah sebesar Rp 212.514,-hari, Rp 346.494,-minggu, Rp 1.375.095,-bulan, dan Rp 16.501.147,-tahun.

5.2.2 Opak Koin Tabel 25. Penerimaan Usaha Pembuatan Opak Koin di Desa Sukasari

Uraian Produksi Opak kg Harga Jual Rp Penerimaan Rp Per Hari 117 5.458 638.563 Per Minggu 430 5.458 2.347.688 Per Bulan 1.720 5.458 9.390.750 Per Tahun 20.640 5.458 112.689.000 Sumber: Analisis Data Primer Opak Koin, Lampiran 7 2015 Tabel 26. Biaya Tidak Tetap Usaha Pembuatan Opak Koin di Desa Sukasari Uraian Per Hari Rp Per Minggu Rp Per Bulan Rp Per Tahun Rp Ubi Kayu 460.417 1.619.146 6.764.583 81.175.000 Kayu Bakar 30.654 112.688 450.750 5.409.000 Bahan Bakar 8.766 32.250 129.000 1.548.000 Plastik Penjemur 18.692 18.692 18.692 224.300 Tenaga Kerja 89.604 329.667 1.318.667 15.824.000 Total 608.132 2.184.442 8.681.692 104.180.300 Sumber: Analisis Data Primer Opak Koin, Lampiran 9 2015 Tabel 27. Biaya Tetap Usaha Pembuatan Opak Koin di Desa Sukasari Uraian Per Hari Rp Per Minggu Rp Per Bulan Rp Per Tahun Rp Dandang 651 4.571 19.806 237.674 Pisau Pengupas 21 150 648 7.778 Ember 188 1.322 5.729 68.750 Mesin Dompeng 1.370 9.615 41.667 500.000 Mesin Press 1.362 9.558 41.419 497.024 Total 3.592 25.215 109.270 1.311.225 Sumber: Analisis Data Primer Opak Koin, Lampiran 10 2015 Tabel 28. Pendapatan Bersih Usaha Pembuatan Opak Koin di Desa Sukasari Uraian Penerimaan Rp Total Biaya Rp Pendapatan Rp Per Hari 638.563 611.724 26.839 Per Minggu 2.347.688 2.209.657 138.031 Per Bulan 9.390.750 8.790.961 599.789 Per Tahun 112.689.000 105.491.525 7.197.475 Sumber: Analisis Data Primer Opak Koin, Lampiran 12 2015 Tabel 28 merupakan tabel pendapatan bersih net income yang diterima pengrajin opak koin yaitu mengurangi penerimaan usahatani dengan biaya-biaya alat luar dan tenaga kerja dalam keluarga. Total penerimaan rata-rata adalah Rp 638.563,-hari, Rp 2.347.688,-minggu, Rp 9.390.750,-bulan, dan Rp 112.689.000,-tahun. Total biaya yang dikeluarkan responden adalah Rp 611.724,-hari, Rp 2.209.657,-minggu, Rp 8.790.961,-bulan, dan Rp 105.491.525,-tahun. Pendapatan bersih net income usaha pembuatan opak koin di Desa Sukasari sebesar Rp 26.839,-hari, Rp 138.031,-minggu, Rp 599.789,-bulan, dan Rp 7.197.475,-tahun. Pendapatan keluarga pengrajin family farm income diperoleh dengan mengurangi penerimaan usahatani dengan biaya-biaya alat luar saja. Berikut rincian pendapatan keluarga pengrajin opak koin. Tabel 29. Pendapatan Keluarga Pengrajin Family Farm Income Opak Koin Uraian Upah TKDK Rp Net Income Rp Family Farm Income Rp Per Hari 56.764 26.838 83.602 Per Minggu 209.285 138.031 347.316 Per Bulan 837.139 599.789 1.436.928 Per Tahun 10.045.667 7.197.475 17.243.141 Sumber: Analisis Data Primer Mie Iris, Lampiran 18 2015 Dari tabel di atas, total pendapatan keluarga pengrajin family farm income opak koin adalah sebesar Rp 83.602,-hari, Rp 347.316,-minggu, Rp 1.436.928,-bulan, dan Rp 17.243.141,-tahun. Jika dibandingkan Tabel 24 dan Tabel 29, dapat dilihat pendapatan keluarga pengrajin family farm income mie iris per hari lebih besar daripada pendapatan keluarga pengrajin opak koin per hari. Tetapi total pendapatan keluarga per minggu, per bulan, dan per tahun pengrajin opak koin lebih besar daripada pendapatan keluarga pengrajin mie iris. Hal ini disebabkan karena upah tenaga kerja tiap tahap pembuatan opak koin lebih besar daripada upah tenaga kerja tiap tahap pembuatan mie iris. Lihat Tabel 23 dan Tabel 28, perbandingan antara pendapatan bersih net income usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris lebih tinggi daripada pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin. Dapat dilihat bahwa total penerimaan pembuatan opak koin lebih tinggi daripada pembuatan mie iris. Hal ini disebabkan karena frekuensi pembuatan opak koin lebih banyak daripada frekuensi pembuatan mie iris, yang membuat produk opak koin yang dihasilkan lebih banyak daripada produk mie iris. Dengan tingginya frekuensi pembuatan opak koin, maka penggunaan bahan baku ubi kayu untuk membuat opak koin lebih banyak dibandingkan penggunaan ubi kayu untuk membuat mie iris. Karena penggunaan ubi kayu lebih banyak pada pembuatan opak koin, maka biaya yang dikeluarkan pun banyak. Biaya yang dikeluarkan pada pembuatan opak koin lebih tinggi, menyebabkan pendapatan bersih yang diterima pengrajin opak koin rendah dibandingkan dengan pendapatan bersih yang diterima pengrajin mie iris. Sedangkan pendapatan bersih net income usaha pembuatan mie iris lebih tinggi jika dibandingkan dengan usaha pembuatan opak koin per 1 kg ubi kayu Lampiran 12, 2015. Pendapatan bersih usaha pembuatan mie iris per 1 kg adalah sebesar Rp 243,- hari, Rp 435,-minggu, Rp 1.740,-bulan, dan Rp 20.879,-tahun, sedangkan pendapatan bersih usaha pembuatan opak koin per 1 kg sebesar Rp 64,-hari, Rp 245,-minggu, Rp 980,-bulan, dan Rp 11.760,-tahun. Dengan demikian, hipotesis 1 pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin diterima. 5.3 Nilai Tambah Usaha Pengolahan Ubi Kayu 5.3.1 Mie Iris