Balas Jasa Pemilik Faktor-Faktor Produksi Output, Input, dan Harga Penerimaan dan Keuntungan

Nilai margin yang diperoleh sebesar Rp 730,72,-kg dan persentase pendapatan tenaga kerja sebesar 49,42. Persentase balas jasa untuk sumbangan input lain adalah 24,51 dan persentase keuntungan pengrajin pembuat mie iris adalah 26,07.

5.3.2 Opak Koin Tabel 32. Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu menjadi Opak Koin per Produksi

Variabel Nilai

I. Output, Input, dan Harga

1. Output kg 2. Input kg 3. Tenaga kerja HKP 4. Faktor konversi 5. Koefisien tenaga kerja HKP 6. Harga output Rpkg 7. Upah tenaga kerja langsung RpHKP 117 390 0,925 0,3 0,002383 5.458 97.132

II. Penerimaan dan Keuntungan

8. Harga bahan baku Rpkg 9. Sumbangan input lain Rpkg 10. Nilai output Rpkg

11. a. Nilai tambah Rpkg

b. Rasio nilai tambah 12. a. Pendapatan tenaga kerja langsung Rpkg b. Pangsa tenaga kerja 13. a. Keuntungan Rpkg b. Tingkat keuntungan 1.179 149,01 1.637,4 309,1 18,88 231,47 74,89 77,63 25,12

III. Balas Jasa Pemilik Faktor-Faktor Produksi

14. Marjin Rpkg a. Pendapatan tenaga kerja langsung b. Sumbangan input lain c. Keuntungan pemilik perusahaan 458,4 50,5 32,57 16,94 Sumber: Analisis Data Primer Opak Koin, Lampiran 17 2015

I. Output, Input, dan Harga

Dari Tabel 32 dapat dijelaskan bahwa dalam usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin menggunakan bahan baku ubi kayu sebanyak 390 kg yang dapat menghasilkan output berupa opak koin sebanyak 117 kg, sehingga menghasilkan faktor konversi sebesar 0,3. Nilai konversi ini menunjukkan bahwa 1 kg ubi kayu dapat menghasilkan 0,3 kg opak koin. Dalam proses pengolahan tersebut menggunakan tenaga kerja sebanyak 0,925 HKP, sehingga koefisien tenaga kerja yang digunakan untuk mengolah 1 kg ubi kayu adalah 0,00237 HKP. Harga rata-rata opak koin adalah Rp 5.458,-kg dan biaya upah tenaga kerja yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 97.132,-HKP.

II. Penerimaan dan Keuntungan

Adapun harga rata-rata bahan baku usaha pembuatan opak koin di Desa Sukasari adalah Rp 1.179,-kg, dan sumbangan input lain adalah Rp 149,3,-kg bahan baku ubi kayu. Berikut ini disajikan rincian bahan penunjang sumbangan input lain dalam usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin di Desa Sukasari. Tabel 33. Sumbangan Input Lain Pembuatan Opak Koin per Produksi No. Uraian Biaya Rp 1. Kayu Bakar 30.654 2. Plastik Penjemur 18.692 3. Bahan Bakar 8.766 Total Rp 58.112 Penggunaan Bahan Baku kg 390 Sumbangan Input Lain Rpkg 149,01 Sumber: Analisis Data Primer Opak Koin, Lampiran 4 2015 Nilai output produk opak koin adalah Rp 1.637,4,- per 1 kg bahan baku ubi kayu. Nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan ubi kayu menjadi opak koin adalah sebesar Rp 309,1,-kg. Rasio nilai tambah produk opak koin adalah sebesar 18,88 yang artinya sebesar 18,88 dari nilai output berupa opak koin merupakan nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan ubi kayu menjadi opak koin. Pendapatan tenaga kerja yang diperoleh adalah sebesar Rp 231,47,-kg dengan nilai persentase terhadap nilai tambah sebesar 74,89. Keuntungan dari pengolahan ubi kayu menjadi opak koin adalah sebesar Rp 77,63,-kg dengan persentase keuntungan sebesar 25,12.

III. Balas Jasa Pemilik Faktor Produksi