MASALAH ETIKA METODE PENELITIAN

• Laju nafas : jumlah satu siklus inspirasi dan ekspirasi dalam satu menit. Normalnya sekitar 12-20 x per menit. • Kriteria menggigil : mengukur aktifitas otot akibat mekanisme tubuh untuk meningkatan temperatur inti sesuai dengan kriteria dari Crossley Mahajan, dimana termasuk kriteria menggigil pada derajat 3 dan 4. • Temperatur : derajat panas tubuh yang dapat diukur melalui kulit, oral, axila, rektal dan membran timpani. Suhu tubuh inti dapat digambarkan dari membran timpani. Temperatur ini diukur menggunakan thermometer membran timpani infrared merk CE dengan sensitifitas + 0,2 C. • Mual disebut juga nausea merupakan sensasi yang timbul sebelum terjadi muntah, ditandai dengan perasaan khusus didaerah lambung dan penolakan makanan. • Muntah : mengeluarkan cairan yang ada didalam lambung.

3.10. MASALAH ETIKA

Dalam penelitian ini dilakukan spinal anestesi. Pada spinal anestesi bisa terjadi beberapa kemungkinan : a. Total blok anestesi spinal. Hal ini bisa terjadi ketika anestesi spinal tergantung pada kecepatan memberikan obat lokal anestesi, posisi pasien saat anestesi spinal. Penanganannya adalah dengan menjaga jalan nafas dan memberikan oksigen 100 kalau perlu intubasi, memberikan cairan koloid dan efedrin dan siap dengan obat-obat darurat misal adrenalin, sulfas atropine dan alat-alat darurat misalnya set intubasi dan DC-Shock. b. Terjadi post dural puncture headache PDPH. Hal ini bisa terjadi karena kebocoran cairan serebrospinal ketika spinal puncture dengan menggunakan spinocan nomor besar no 23 G ke atas. Insiden kejadian PDPH Di RS Adam Malik Medan dan RSU Pirngadi Medan dilakukan dengan spinocan yang sudah cukup baik yaitu nomor 25 G – 27 G sehingga insiden PDPH sudah sangat jarang terjadi. Namun bila terjadi dapat diatasi dengan posisi pasien tetap berbaring terlentang selama minimal 24 jam dan rehidrasi cukup adekuat. Diani Nazma : Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 MgKgbb IV Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek..., 2008 USU e-Repository © 2008 c. Pada anestesi spinal juga bisa terjadi hipotensi akibat blok simpatis. Dikatakan hipotensi bila terjadi penurunan tekanan darah sampai 20 dari tekanan darah basal dan masih dapat ditolerir oleh pasien-pasien dewasa muda yang sehat. Namun untuk mengantisipasi terjadinya hipotensi maka sudah disiapkan cairan kristaloid dan efedrin. Bila terjadi hipotensi segera diberikan efedrin 5 – 10 mg, dan ekstra cairan kristaloid sebanyak 250 ml. Bila perlu ditambah lagi efedrin 10 mg dan ekstra pemberian kristaloid sampai 2 mlkg. d. Terjadi mual dan muntah setelah pemberian obat tramadol, hal ini karena tramadol akan memfasilitasi pelepasan 5-HT dan menginhibisi reuptake 5-HT 5 Hydroxytryptamine. Pada penelitian diharapkan dengan mengencerkan menjadi 10 cc dan disuntikkan secara intravena selama 2-3 menit diharapkan akan mengurangi insiden ini. Pada penelitian yang ditelah dilakukan dengan Tramadol HCl 1 mgkgbb dilaporkan kejadian mual dan muntah 19,4 . Apabila keluhan mual dan muntah sangat mengganggu maka akan diatasi dengan pemberian ondansetron 4 mg iv dan dexametason 4 mg iv. e. Bila masih terjadi menggigil pasien akan diberikan selimut, terapi dengan dosis tramadol tetap, dinaikkan dua kali dosis awal atau dengan Petidine 0,5 mgkgbb iv. Diani Nazma : Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 MgKgbb IV Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek..., 2008 USU e-Repository © 2008 3.11. PROSEDUR KERJA POPULASI SAMPEL Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Random tersamar ganda Tramadol HCl 0,5 mgkgBB Tramadol HCl 1 mgkgBB Anestesi Spinal Anestesi Spinal Utama: - Menggigil - Efek samping : Mual Muntah Utama: - Menggigil - Efek samping : Mual Muntah Tambahan : - Temperatur core Tambahan : - Temperatur core Diani Nazma : Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 MgKgbb IV Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek..., 2008 USU e-Repository © 2008

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari awal Maret sampai akhir Mei 2008, dan terkumpul 106 sampel dengan status fisik ASA I dan II yang menjalani tindakan pembedahan dengan anestesi spinal dan dikeluarkan sebanyak 4 orang dikarenakan tidak termasuk kriteria normal pada indeks massa tubuh. Dari 102 sampel yang diikutkan sampai penelitian berakhir dibagi dalam 2 kelompok perioperatif masing – masing 51 sampel penelitian, yaitu kelompok Tramadol HCl 1 mgkgbb iv dan kelompok Tramadol HCl 0.5 mgkgbb iv.

4.1. Karakteristik sampel penelitian pada kedua kelompok

Karakteristik umum subjek penelitian dinilai dari umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan indeks massa tubuh. Hasil penelitian terlihat pada tabel dibawah ini tabel 4.1. Tabel 4.1. Karakteristik sampel penelitian pada kedua kelompok Uji t independent Variabel : Kel. Tramadol Kel. Tramadol p 1 mgkg BB n=51 0.5 mgkg BB n=51 Umur thn 40.7 SD 10.5 36.2 SD 13.0 0.057NS Jenis Kelamin L P 29 56.9 22 43.1 25 49.0 26 51.0 0.427NS Berat Badan kg 56.3 SD 7.3 57.8 SD 8.4 0.337NS Tinggi Badan cm 161.0 SD 6.6 161.8 SD 7.9 0.607NS Indeks Massa Tubuh 21.6 SD 1.4 22.0 SD 1.7 0.257NS Uji chi square Umur sampel yang termasuk dalam penelitian berkisar antara 18 – 58 tahun dengan rerata 40.7 SD 10.5 tahun pada kelompok Tramadol HCl 1 mgkgbb iv dan 36.2 SD 13.0 tahun pada kelompok Tramadol HCl 0.5 mgkgbb iv dengan uji t - independen didapat nilai p = 0.427 berarti tidak ada perbedaan umur pada kedua kelompok penelitian. Diani Nazma : Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 MgKgbb IV Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek..., 2008 USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 52 79

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Efektivitas Antara Hydroxyethyl Starch (HES) 130/0.4 Dengan Efedrin 10 mg Dalam Mencegah Hipotensi Pada Pasien Seksio Sesarea Dengan Anestesi Spinal

3 41 91

Perbandingan Penambahan Petidin 0,1mg/Kgbb Dengan 0,2mg/Kgbb Ke Dalam Bupivacain Hiperbarik 20 Mg Untuk Mencegah Menggigil Pada Anestesi Intratekal

0 43 114

Perbandingan Tramadol 0.5 Dan 1 Mg/Kgbb Iv Dalam Mencegah Menggigil Dengan Efek Samping Yang Minimal Pada Anestesi Spinal

0 51 87

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG - Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 8

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

0 1 17