2.3 Kerangka Pikir
Kerangka pikir dari penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai adalah:
Gambar 1: Diagram Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai diuraikan sebagai berikut:
Ho : bahwa tidak ada pengaruh antara Debt to Equity Ratio dan profitabilitas yang diukur dengan ROA dan ROE terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan. H
1
: bahwa ada pengaruh antara Debt to Equity Ratio dan profitabilitas yang diukur dengan ROA dan ROE terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan.
Debt to Equity Ratio
Ketepatan Waktu Laporan Keuangan
Y
Return on Assets ROA
Return on Equity ROE
Profitabilitas Perusahaan
Regresi Linier Berganda
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Nazir 2009: 126, definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan
arti atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Variabel
yang digunakan sehubungan dengan perumusan masalah dan hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu :
a. Variabel bebas X : Debt to Equity Ratio
dan profitabilitas perusahaan dengan indikator ROA
dan ROE .
b. Variabel terikat Y : Ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan tahunan perusahaan food and beverages. Definisi operasional dan pengukuran dari masing – masing variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.1.1 Debt to Equity Ratio X
1
Adalah perbandingan antara hutang–hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajiban perusahaan dengan modal yang dimiliki Subramanyam dan Wild, 2010: 46. Skala pengukuran variabel operasional adalah skala
rasio dengan satuan persentase. Menurut Subramanyam dan Wild 2010:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44, rumus yang digunakan untuk penghitungan hutang terhadap modal Debt to Equity Ratio:
3.1.2 Profitabilitas Perusahaan
Profitabilitas merupakan efektifitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk menghasilkan labanya, dengan kebijakan-
kebijakan yang dibuat oleh manajemen Helfert, 1996: 83. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Return on Assets ROA X
2
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh
perusahaan dengan menggunakan seluruh dana aktiva yang dimilikinya, dinyatakan dalam bentuk persentase. ROA dapat dihitung
dengan rumus Mamduh, 2005: 84:
2. Return on Equity ROE X
3
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan
modal saham tertentu, dinyatakan dalam bentuk persentase. ROE dapat dihitung dengan rumus Mamduh, 2005: 85:
3.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penyelesaian penyajian laporan keuangan Lag diukur dengan menggunakan rentang waktu atau keterlambatan penyelesaian penyajian
laporan keuangan, seperti dalam penelitian Almilia dan Setiady 2006. Keterlambatan penyelesaian penyajian laporan keuangan yang dimaksud
adalah interval jumlah hari antara tanggal periode laporan keuangan 31 Desember sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan.
Tanggal penyelesaian laporan keuangan diambil dari tanggal opini auditor. Keterlambatan dihitung dalam satuan hari Almilia dan Setiady, 2006: 12.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan hari. Lag = Tanggal penyelesaian laporan keuangan – 31 Desember
3.2 Teknik Penentuan Sampel