Sebab Hasil Peran Konstituen Pascaverba Pasif yang Bermorfem Terikat Di- + { - Kan - I }

100

3.5.13 Sebab

Peran sebab menyatakan alasan terjadinya suatu keadaan, kejadian, atau perbuatan yang diungkapkan verba predikat kalimat. Berikut ini konstituen pascaverba pasif bermorfem terikat di-+ { -kan -i} yang berperan sebab. 125 Kondisi itu dipicu karena penghentian total suplai gas dari Exon Mobil sejak 5 Agustus 2003. K 13 5 24-9-2004 126 Tanggal 16 dan 17 November keberangkatan kereta Depok Ekspres dibatalkan akibat sepinya penumpang. MI 9 3 23-11-2004 127 Tiga korban tidak bisa dikenali karena tubuhnya hangus terbakar .PR 10 4 18-8-2004 Konstituen pascaverba pasif bermorfem terikat di-+ { -kan -i} yang tampak pada kalimat 125, yaitu karena penghentian total suplai gas dari Exon Mobil , 126 akibat sepinya penumpang, dan 127 karena tubuhnya hangus terbakar memiliki peran sebab. Peran sebab yang diemban ketiga konst ituen dalam kalimat tersebut ditandai oleh konjungsi karena pada kalimat 125 dan 127 serta akibat pada kalimat 126. Kehadiran konjungsi karena dan akibat pada ketiga kalimat tersebut bersifat waj ib sebab bila dilesapkan ketiga kalimat menjadi tidak berterima. 101 125a Kondisi itu dipicu penghentian total suplai gas dari Exon Mobil sejak 5 Agustus 2003. 126a Tanggal 16 dan 17 November keberangkatan kereta Depok Ekspres dibatalkan sepinya penumpang. 127a Tiga korban tidak bisa dikenali tubuhnya hangus terbakar .

3.5.14 Hasil

Peran hasil menyatakan perolehan terjadinya suatu keadaan, kejadian, atau perbuatan yang diungkapkan verba predikat kalimat. Berikut ini konstituen pascaverba pasif bermorfem terikat di-+ { -kan -i} yang berperan hasil. 128 Satpam perusahaan, Budi Hartono 35, dikeroyok hingga nyaris tewas. MI 13 1 23-11-2004 129 Sejumlah pasukan kopasus pun dimobilisasi maka pihak GAM terpancing. MI 6 8 23-11-2004 Konstituen pascaverba pasif bermorfem terikat di-+ { -kan -i} yang tampak pada kalimat 128, yaitu hingga nyaris tewas dan 129 maka pihak GAM terpancing memiliki peran hasil. Peran hasil yang diemban kedua konstituen tersebut ditandai oleh konjungsi hingga kalimat 128 dan maka 129. 102 Kehadiran konjungsi hingga dan maka pada kedua kalimat tersebut bersifat wajib sebab bila dilesapkan kedua k alimat menjadi tidak berterima. 128 Satpam perusahaan, Budi Hartono 35, dikeroyok nyaris tewas. 129 Sejumlah pasukan kopasus pun dimobilisasi pihak GAM terpancing.

3.5.15 Syarat