E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Ada dua variabel yang diteliti, yaitu
variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variabel
. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah persepsi guru, dan yang menjadi variabel bebasnya adalah jenis kelamin, status
karyawan, dan status sosial ekonomi. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah sebagai
berikut: 1. Jenis kelamin
Dalam sebuah keluarga sudah menjadi tradisi seorang kapala keluarga adalah laki-laki. Oleh karena itu laki-laki akan merasa bertanggung jawab
terhadap keluarga. Walaupun di daerah tertentu memilki budaya yang berbeda, tetapi dalam penelititan ini hanya melihat dari budaya patrilineal.
Pengelompokkan untuk kategori jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Kategori jenis kelamin
Kategori Skor
Laki-laki 1
Perempuan
2. Status karyawan Dalam memutuskan untuk melakukan pekerjaan sambilan, status karyawan
seorang guru juga dapat mempengaruhi guru untuk melakukan pekerjaan sambilan. Pengelompokkan untuk kategori status karyawan dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Kategori status karyawan
Kategori Skor
Karyawan tetap 1
Karyawan tidak tetap
3. Status sosial ekonomi Status sosial ekonomi adalah perbandingan peranan dalam masyarakat.
Status merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah laku manusia. Dalam penelitian ini ukuran status sosial ekonomi yang
digunakan berikut indikatornya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4 Kategori status sosial ekonomi
Variabel Subvariabel
Kategori status
Status Sosial
ekonomi Tempat tinggal
Kepemilikan barang dan Alat transportasi
- Dinding papantembok,
tembok keseluruhan - Lantai
semen plester, tegel biasa,
keramik - Listrik 450W,
900W, 1350W Alat
komunikasi handphone, telepon
Alat rumah tangga komputer, laptop,
kulkas, TV berwarna, mesin cuci,
VCDDVD Mobil
Motor
Status ekonomi dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu status ekonomi rendah dan tinggi. Guru ditetapkan berstatus ekonomi rendah jika
untuk subvariabel tempat tinggal memiliki dinding berupa papan dan tembok, lantai semen plester, dan listrik memiliki daya 450W. Sedangkan
untuk kategori subvariabel kepemilikian barang hanya memiliki dua barang kebutuhan sekunder. Pengelompokkan berdasarkan kategori status
sosial ekonomi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5 Kategori tempat tinggal guru
Kategori Syarat pengukuran
Skor Tinggi
- Papan tembok keseluruhan, lantai keramik, dan berdaya listrik
≥ 900W - Memiliki lebih dari 2 barang sekunder telepon
rumah, komputer, TV berwarna dan 1 atau lebih barang tersier handphone, laptop, motor,
mobil 1
Rendah - Tempat tinggal berupa papan dan tembok, lantai
semen plester, berdaya listrik 450W. - Memiliki dua barang kebutuhan sekunder dan
tidak memiliki barang tersier
4. Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan
Tabel 3.6 Kisi-kisi kuesioner Persepsi guru mengenai pekerjaan sambilan ditinjau dari penghasilan guru,
status karyawan, status sosial ekonomi, dan jenis kelamin
Variabel Subvariabel
Sub subvriabel Butir
Pernyataan +
-
Pekerjaan sambilan
Kesejahteraan Pendidikan
Kepuasan
Waktu luang Bakatkeahlian
Penghasilan Tunjangan
- Tunjangan anak - Tunjangan kesehatan
- Tunjangan hari tua
Peran pemerintah - Program peningkatan kesejahteraan
- Kebebasan melakukan pekerjaan Latar belakang pendidikan
Pekerjaan sambilan sebagai sumber pembelajaran
Hobi kesenangan Keberhasilan
Hasil yang dicapai pendapatan Mengatur waktu
Memiliki bakat Mengembangkan kreativitas
- Mengikuti pelatihan, kursus, seminar mengenai bisnis
- Belajar dari pengalaman ikut orang lain
Memiliki keluarga wirausaha 1,7,8
2 3
4 5
6 9
10 11
12,14 13
15 17,18
19 20
21 16
Sumber kisi-kisi: Hasil wawancara dengan seorang guru yang memiliki data diri sebagai berikut:
Nama : P. Suhartono
Alamat : Sejati Dukuh, Sumber Arum, Moyudan
No. Telp : 081328021207
Tempat mengajar : SMA Pangudi Luhur Sedayu
Pekerjaan sambilan : memiliki beberapa pekerjaan sambilan antara lain usaha sedot sumur, perkebunan buah naga, sayur mayur
mentimun, kangkung, terong, dll, perikanan lele.
Untuk mengukur persepsi guru digunakan skala likert dengan empat opsi sebagai berikut:
Tabel 3.7 Tabel Skor pernyataan sikap
Skor Pertanyaan positif
Pertanyaan negatif
Sangat setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak setuju 2
3 Sangat tidak setuju
1 4
Dalam penelitian ini data responden diklasifikasikan sesuai dengan variabel bebasnya dengan cara pengelompokkan secara manual.
Untuk mengukur persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan digunakan teknik distribusi frekuensi berdasarkan PAP tipe I dengan
ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.8 Distribusi persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan
Skor interval Kriteria
15 – 26,25 Sangat negatif
26,25 – 37,5 Negatif
37,5 – 48,75 Positif
48,75 – 60 Sangat positif
F. Teknik Pengumpulan Data