B. SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Luar Biasa yang mengajar khusus siswa tunarungu SLB-B tetapi tidak pernah menempuh
pendidikan formal program studi pendidikan luar biasa non-plb. Latar belakang pendidikan para guru tersebut biasanya di luar program studi
Pendidikan Luar Biasa, seperti lulusan jenjang SMASMK, Diploma dan Sarjana dengan jurusan di luar PLB Psikologi, Sejarah, PGSD, dan lain-
lain. Subjek mengajar di sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak tunarungu, bukan sekolah luar biasa yang umum berbagai ketunaan.
C. DEFINISI VARIABEL PENELITIAN
1. Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri dalam penelitian ini merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang individu untuk menyeimbangkan
berbagai komponen dari dalam dirinya sendiri dengan berbagai tuntutan yang ada di lingkungan sekitar sehingga bisa menciptakan
kondisi yang seimbang di antara keduanya. Penyesuaian diri memiliki dua aspek:
a. Aspek pribadi, yang lebih ditekankan lebih ditekankan pada
kemampuan individu untuk mengenal dan memahami dirinya sendiri. Dalam hal ini, aspek yang dimaksud seperti
mengetahui kekurangan dan kelebihan diri, penerimaan
diri, memiliki wawasan diri dan mampu mengambil keputusan sendiri.
b. Aspek sosial, dalam hal ini terkait dengan kemampuan
individu dalam menjalankan aktivitas di lingkungannya dengan tetap memperhatikan kenyamanan diri. Adanya
keseimbangan diantara
keduanya memunculkan
kenyamanan dalam bekerja, kemantapan, kesediaan untuk bekerjasama, munculnya sikap toleransi, empati, kerjasama
dan adanya keterbukaan dalam mengenal lingkungan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri,
antara lain: a.
Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri, seperti faktor kondisi fisiologis,
kematangan diri, kondisi psikologis, nilai yang dianut dan berbagai sikap yang muncul.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar
individu, baik dari lingkungan tempat bekerja maupun keluarga, seperti budaya lingkungan, norma-norma yang
ada dan kondisi sosial yang muncul. Penyesuaian diri dalam penelitian ini ditinjau dari
periode masa mengajar guru non-plb yaitu masa awal mengajar periode 3 bulan pertama dan masa mengajar saat ini 8 tahun
masa kerja.
2. Guru Non-PLB
Guru non-pendidikan luar biasa non-plb adalah guru pengajar di Sekolah Luar Biasa yang tidak menempuh pendidikan secara formal
di jurusan atau program studi Pendidikan Luar Biasa.
3. Siswa Sekolah Luar Biasa bagian B Tunarungu