Metode Pembelajaran Snowball Throwing

39

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Ebbut dalam Wiriaatmadja 2005, PTK adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dan tindakan-tindakan tersebut. PTK diterapkan pada mata pelajaran ekonomi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Islam Sarbini Grabag Kabupaten Magelang dengan jumlah siswa 28 orang. Penulis memilih kelas VIII A dengan pertimbangan hasil belajarnya paling rendah dibandingkan kelas lain. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan rekapitulasi hasil ulangan harian I Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Semester I Tahun pelajaran 20122013. Tabel III.1 Rekapitulasi Hasil Ulangan Harian I IPS Ekonomi Semester I Tahun Pelajaran 20122013 Kelas Jumlah Siswa KKM Tidak Tuntas Tuntas Siswa Persentase Siswa Persentase VIII A 28 65 18 64,29 10 35,71 VIII B 25 65 10 40 15 60 VIII C 28 65 10 35,71 18 64,29 40 2. Objek Penelitian Objek penelitian tindakan kelas ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing yang akan diterapkan guru untuk meningkatkan keterampilan bertanya jawab dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi. Hal ini didasari pada prestasi belajar yang rendah, partisipasi aktif siswa rendah, dan variasi mengajar guru yang monoton. Adapun jenis tindakan yang diteliti adalah aktivitas siswa dalam memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru, membaca materi pembelajaran, kemampuan bertanya jawab, dan kerja sama dalam timberdiskusi.

C. Tempat Penelitian

Penulis mengambil lokasi penelitian di SMP Islam Sarbini Grabag Kabupaten Magelang dengan pertimbangan penulis bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas, dan subjek penelitian yang sesuai dengan profesi penulis. Selain itu, input siswa SMP Islam Sarbini Grabag yang rendah.

D. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2012. E. Prosedur Penelitian Penelitian ini berbasis kolaboratif, sehingga dalam pelaksanaannya penelitian dilakukan melalui kerja sama dengan guru bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial kolaborator yaitu Bapak Barzah, S.E. yang selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang optimal melalui cara dan prosedur 41 yang efektif, sehingga dimungkinkan adanya tindakan yang berulang dengan revisi untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi. Peneliti melakukan kegiatan-kegiatan sesuai perencanaan tindakan yang dibuat. Peneliti selalu bekerja sama dengan guru bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai observer untuk mengamati serta mendata aktivitas guru dan siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan empat kegiatan utama yang ada di setiap siklus, yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan dan pengumpulan data, dan 4 refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut. SIKLUS I SIKLUS II Gambar III.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Arikunto, 2006. Secara operasional penelitian tindakan yang diterapkan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut. Pelaksanaan Tindakan Aksi Refleksi Observasi Pelaksanaan Tindakan Aksi Refleksi Perencanaan Tindakan Observasi Perencanaan Tindakan 42 1. Kegiatan pratindakan a. Observasi pada guru Observasi terhadap guru meliputi kegiatan pra-pembelajaran meliputi apersepsi dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, kegiatan inti meliputi penguasaan materi pelajaran, pemanfaatan mediasumber belajar, pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa, penilaian proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa, dan kegiatan penutup meliputi refleksi, rangkuman, tindak lanjut setelah pembelajaran. b. Observasi pada siswa Observasi terhadap perilaku siswa dapat mengungkapkan berbagai hal yang menarik. Masing-masing siswa dapat diamati secara individual atau berkelompok sebelum, saat berlangsung, dan sesudah usai pembelajaran. Perubahan pada setiap individu juga dapat diamati pada saat pembelajaran siswa siap mengikuti proses pembelajaran, kegiatan inti siswa memperhatikan penjelasan guru, siswa menanggapi pembahasan pembelajaran, siswa mencatat hal-hal penting, kegiatan penutup siswa mengerjakan tugas dengan baik, secara pribadi maupun dalam kelompok. c. Observasi pada kelas Pengamatan ini sangat bermanfaat karena dapat mengungkapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik di kelas. Di samping itu,