Minat Beli Landasan Teori

18 sama. Contoh, Fiesta, Sozzis, Rolado yang mengeluarkan produk yang sama yaitu sosis . 3. Diversifikasi konglomerat. Yaitu produk-produk yang dihasilkan sama sekali baru, tidak memiliki hubungan dalam hal pemasaran atau teknologi dengan produk yang sudah ada dan dijual kepada pelanggan yang berbeda. Contoh, Canon yang memproduksi mesin fotocopy juga memasuki pasar kamera, computer, dan printer.

2.2.4. Minat Beli

2.2.4.1.Pengertian Minat Beli Minat beli menurut Assael 1998 merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para pemesar untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi perilaku konsumen di masa yang akan datang. 19 Bearman 2001 mengemukakan bahwa tumbuhnya minat beli seseorang diakibatkan oleh unsur-unsur yang terdiri dari 3 tahapan: 1. Rangsangan Rangsangan merupakan suatu syarat untuk ditujukan untuk mendorong atau menyebabkan seseorang bertindak. 2. Kesadaran Kesadaran merupakan sesuatu yang memasuki pemikiran seseorang. Kesadaran dipengaruhi oleh produk dan jasa itu sendiri. 3. Pencarian Informasi Aspek pencarian informasi ini terbagi menjadi 6 bagian, yaitu : • Informasi intern Bersumber dari pribadi konsumen itu sendiri dalam memilih produk ataupun jasa yang dapat memuaskan dirinya • Informasi ekstern Informasi yang diperoleh dari luar konsumen itu, misalnya melalui iklan ataupun sumber sosial teman, keluarga, dan kolega. • Memastikan sifat yang khas dari pemilihan yang ada. Konsumen membandingkan beberapa produk yang sejenis kemudian memilih salah satu produk yang dianggap mampu memuaskannya. • Pemilihan alternatif Tahap ini dilakukan jika konsumen menghadapi pilihan yang sulit terhadap produk ataupun jasa yang telah ada. 20 • Pembelian Suatu tahap dimana konsumen benar-benar bertindak untuk melakukan pembelian atas barang atau jasa yang telah dipilihnya. • Tempat dimana membeli Tempat pembelian merupakan salah satu pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian. Perusahaan yang memiliki Corporate Image yang baik di mata konsumen akan merangsang konsumen untuk melanjutkan pembeliannya. Mehta 1994:66 mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Indikator dari minat beli yaitu : Fauzan dan Gunarsih, 2004:8 a. Ketertarikan pada promosi b. Keinginan memakai produk c. Pengaruh lingkungan konsumen

2.2.5. Merek