Pengertian Daya Tahan Kardiovaskuler

adalah menambah kemampuan untuk melakukan aktivitas kerja secara terus- menerus dengan intesitas tinggi dalam jangka waktu yang lama, kemampuan untuk memperpendek waktu pemulihan, terutama pada cabang olahraga pertandingan dan permainan, serta kemampuan untuk menerima beban latihan yang lebih berat, lebih lama, dan bervariasi Sukadiyanto, 2011. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya tahan kardiovaskuler menurut Susilowati, 2007, antara lain : a Indeks Massa Tubuh IMT merupakan hasil dari berat badan kilogram dibagi kuadrat dari tinggi badan meter. IMT menggambarkan adiposa pada tubuh seseorang. Dengan pengukuran IMT diperoleh kategori sebagai berikut underweight, normal, overweight dan obesitas Susilowati, 2007. b Umur Umur mempengaruhi hampir semua komponen dalam kesegaran jasmani. Umur dapat mempengaruhi daya tahan kardiovaskuler seseorang. Ketahanan kardiovaskuler mencapai puncaknya pada usia 10-20 tahun dengan nilai indeks jantung normal kira-kira 4 Lmenitm 2 . Ketahanan kardiovaskuler menurun secara perlahan seiring dengan bertambahnya usia, dan pada usia 80 tahun nilai normal indeks jantung hanya tinggal 50. Ini dikarenakan penurunan kekuatan kontraksi jantung, massa otot jantung, kapasitas vital paru dan kapasitas oksidasi otot skeletal Susilowati, 2007. c Jenis Kelamin Daya tahan kardiovaskuler antara pria dan wanita berbeda pada masa pubertas. Hal ini karena wanita memiliki jaringan lemak yang lebih banyak dibandingkan pria. Selain itu juga terdapat perbedaan kekuatan otot antara pria dan wanita yang disebabkan oleh perbedaan ukuran otot dan proporsinya dalam tubuh Susilowati, 2007. d Aktifitas Fisik Kebiasaan olahraga yang dilakukan oleh seseorang akan berpengaruh terhadap daya tahan kardiovaskuler. Orang yang terlatih akan memiliki otot yang lebih kuat, lebih lentur, dan memiliki ketahanan kardiorespirasi yang lebih baik. Latihan yang bersifat aerobik yang dilakukan secara teratur akan meningkatkan daya tahan kardiovaskuler dan mengurangi lemak tubuh. Aktivitas fisik yang baik dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, yaitu penurunan denyut nadi, pernafasan semakin membaik, penurunan risiko, penyakit jantung dan hipertensi Susilowati, 2007. e Kebiasaan merokok Kebiasaan merokok dapat mengakibatkan penurunan performa pernafasan. Hal ini disebabkan oleh zat nikotin yang terkandung didalam rokok yang menyebabkan kontriksi bronkiolus terminalis paru sehingga menyebabkan peningkatan tahanan aliran udara ke dalam dan keluar paru. Selain itu nikotin dapat melumpuhkan silia pada permukaan epitel pernafasan secara normal terus bergerak untuk memindahkan kelebihan cairan dan partikel asing dari saluran pernapasan, ini mengakibatkan lebih banyak debris berakumulasi dalam jalan napas dan menambah kesukaran bernapas. Efek iritasi asap rokok juga menyebabkan kenaikan sekresi cairan dalam cabang- cabang bronkus dan pembengkakan lapisan epitel Susilowati, 2007.

2.2.2. Anatomi Jantung

Jantung terdiri dari 4 bagian. Sisi kanan dan kiri jantung masing-masing tersusun atas dua bagian, atrium dan ventrikel. Dinding yang memisahkan bagian kanan dan kiri disebut septum. Ventrikel adalah bagian jantung yang menyemburkan darah ke arteri. Fungsi atrium adalah menampung darah yang datang dari vena dan bertindak sebagai tempat penimbunan sementara sebelum darah dari vena dan bertindak sebagai tempat penimbunan sementara sebelum darah dikosongkan ke ventrikel. Perbedaan ketebalan dinding atrium dan ventrikel berhubungan dengan beban kerja yang diperlukan oleh tiap bagian. Dinding atrium lebih tipis dibandingkan dengan dinding ventrikel karena rendahnya tekanan beratyang ditimbulkan oleh atrium untuk menahan darah dan kemudian menyalurkan ke ventrikel. Ventrikel kiri mempunyai beban kerja yang lebih berat diantara dua bagian bawahnya, maka tebalnya sekitar 2 1 2 lebih tebal diandingkan dengan dinding ventrikel kanan. Ventrikel kiri menyemburkan darah melawan tahan sistemik yang tinggi, sementara ventrikel kanan melawan tekanan rendah pemubuluh darah Smeltzer, 2002. Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada thoraks, diantara kedua paru. Selaput yang mengitari jantung disebut dengan perikardium, yang terdiri dari 2 lapisan, yaitu: 1. Perikardium Parietalis, yaitu lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput paru, 2. Perikardium Viseralis, yaitu lapisan permukaan jantung itu sendiri, yang disebut juga epikardium. Diantara kedua lapisan tersebut, terdapat cairan pelumas yang berfungsi mengurangi gesekan yang timbul akibat gerak jantung saat memompa. Cairan ini disebut cairan perikardium Wiwin, 2008. Jaringan otot khusus yang menyusun dinding jantung dinamakan otot jantung. Secara mikrokopis, otot jantung mirip otot serat lurik skelet, yang berada di bawah kontrol kesadaran. Namun secara fungsional, otot jantung ini menyerupai otot polos karena bersifat volunter. Serat otot jantung tersusun secara interkoneksi sehingga dapat berkontraksi dan relaksasi secara terkoordinasi. Pola urutan kontraksi dan relaksasi tiap-tiap serabut otot akan memastikan kelakuan ritmik otot jantung sebagai satu keseluruhan dan memungkinkannya berfungsi sebagai pompa Smeltzer, 2002. Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan otot jantung yaitu epikardium, myokardium, dan endokardium Wiwin, 2008.

2.2.3. Fisiologi Jantung

Darah yang terdapat di dalam jantung dipompa keluar secara terus menerus dan setelah melalui sistem vaskular, darah kembali ke jantung. Sitem vaskular yang dilalui dapat berupa sistem sirkulasi paru pulmonary circulation dan sistem sirkulasi umum systemic circulation. Pembuluh darah pada kedua sistem terseut terdiri dari : 1 pembuluh darah nadi arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan sel-sel tubuh, 2 pemuluh darah balik vena yang mengalirkan darah dari jaringan sel-sel tubuh ke jantung Masud, 1992. Pada orang normal, darah yang masuk ke jantung melalu vena cava, kemudian dipompa ke sistem sirkulasi paru. Setelah mengalami oksigenisasi di dalam jaringan sel-sel paru, kemudian darah kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik vena pulmonalis. Selanjutnya darah dipompa keluar dari