Pembelajaran IPA di SD

13 mendukung, bukan menyajikan penjelasan materi dan menyediakan jawabn- jawaban dari pertnayaan-pertnyaan. Inti teori Vigotsky yaitu bahwa fungsi-fungsi mental yang lebih tinggi memiliki asal-usul dalam kehidupan sosial sejak anak berinteraksi dengan orang dewasa yang memiliki pengalaman dalam masyarkat seperti orang tua, guru, orang yang memiliki keahlian, teman sebaya dan sebagainya. Dalam padangan Vigotsky, budaya dieksternalisasikan dalam kognisi individual dalam perlengkapan diri mereka, yang tidak hanya hal-hal fisik dalam kebudayaan Surya, 2015: 153. Perubahan kognitif terjadi dalam kawasan perkembangan terdekat melalui interaksi anak dengan orang dewasa melalui berbagai perlengkapan nilai-nilai, keyakinan, dan budaya.

2.2 Pembelajaran IPA di SD

2.2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam IPA

IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA diajarkan di sekolah dasar. Alasan tersebut untuk melatih anak berfikir kritis dan objektif, Darmodjo, 1992: 3. Ilmu alamiah sering disebut ilmu pengetahuan alam atau ilmu kealaman, yang dalam bahasa Inggris disebut natural science atau secara singkat sering disebut science . Ilmu ini merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala alam semesta, termasuk bumi sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Jadi Ilmu Pengerahuan Alam IPA atau science itu secara harafiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dialam Iskandar, 1997: 2. Ilmu pengetahuan alam atau sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara- cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu Stone dalam Agus, 2012: 11. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. IPA merupakan cabang ilmu pengetahuan yang dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasi penalaranmatematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam. Dengan demikian, IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah.

2.2.2 Hakikat IPA

Ilmu alamiah sering disebut ilmu pengetahuan alam atau ilmu kealaman, yang dalam bahasa Inggris disebut natural science atau science. Ilmu ini merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala alam semesta, termasuk bumi sehingga terbentuk konsep dan prinsip Herabudin, 2010: 102. Ilmu alamiah dasar basic natural science hanya mengkaji konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial. Ilmu pengerahuan alam adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam, cara ilmu pengetahuan alam mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap, cermat serta menghubungkannya antara suatu fenomena dengan fenomena lain, sehingga keluhurannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang objek yang diamatinya Nash dalam Samatowo 2011: 3. IPA sering disebut dengan singkatan sebagai sain. Sains Inggris: Science berasal dari kata latin “scientia” yang berarti 1 pengetahuan tentang, 2 penetahuan, pengertian, paham yang benar dan mendalam Wonoraharjo, 2010: 3.Perkembangan sains merujuk ke pengetahuan mengenai alam dan mempunyai objek alam dan gejala-gejala alam yang sering digolongkan sebagai ilmu alam natural science. Ilmu alam atau sains sifatnya lebih pasti karena gejala yang diamati relatif nyata dan terukur, maka ilmu alam sering disebut ilmu pasti atau ilmu eksakta Wonoraharjo, 2010: 3. 15 Hakikat IPA yaitu 1 IPA sebagai produk merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Bentuk IPA sebagai produk berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori. 2 IPA sebagai proses merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah bukan hanya sekumpulan pengetahuan, fakta-fakta, pengetahuan tentang benda-benda, makhluk-makhluk. Proses belajar IPA lebih menekankan pada keterampilan proses. Aspek keterampilan proses IPA yaitu: mengamati, mengukur, menarik kesimpulan, penelitian, merumuskan hipotesis, menginterprestasikan, membuat difinisi operasional, melakukan eksperimen. 3 IPA sebagai sikap yaitu menumbuhkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan memalui prosedur yang benar, IPA sebagai pengembangan sikap ilmiah, maksudnya melalui IPA mampu membangun sikap ilmiah siswa Iskandar, 1997: 1-2.

2.3 Materi Daur Hidup Makhluk Hidup