Rumusan Masalah Tujuan Penulisan

8 Kristus atau Misteri Paskah. Dengan pujian syukur itu, Gereja mengenangkan yang artinya: menghadirkan misteri penebusan Kristus itu sekarang ini dan di sini. Oleh sebab itu maka Ekaristi dapat dipahami sebagai suatu peristiwa di mana seseorang dapat mengucap syukur atas seluruh hidupnya. Ekaristi yang dimaksudkan di atas ialah sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani demi mengenang kembali Peristiwa wafat dan kebangkitan Kristus dalam Misteri Paskah. Bagi Umat kristiani, kata Ekaristi mengungkapkan pujian syukur atas karya penyelamatan Allah yang terlaksana melalui Yesus Kristus sebagaimana berpuncak pada peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Dengan pujian syukur itu, Gereja mengenangkan atau menghadirkan kembali misteri penebusan Kristus di atas kayu salib Martasudjita, 2003: 28. Dalam Dokumen Konsili Vatikan II SC art. 47 bahwa Ekaristi sebagai perjamuan Paskah di mana sebelum Yesus di serahkan untuk di salib, bersama para murid-Nya mengadakan perjamuan malam terakhir sebagai lambang akan cinta kasih, kesatuan dan ikatan cinta kasih kepada murid-murid-Nya yang setia bersama Yesus. Perjamuan Kristus yang diadakan dan disambut dengan jiwa yang penuh rahmat. Dan Ekaristi juga menjadi puncak seluruh hidup umat Kristiani yang ikut serta merayakannya. LG art. 11 Dalam Ekaristi juga tercakup seluruh kekayaan Gereja, yakni Kristus sendiri, Paska kita Presbyterorum Ordinis, Dekrit Konsili Vatikan II tentang kehidupan Para ImanPO 5. bdk KGK KGK art 1324. 9 Dari beberapa pengertian diatas bahwa sakramen Ekaristi adalah sebuah perayaan syukur dan sumber puncak seluruh kehidupan umat Kristiani. Sakramen Ekaristi adalah sumber cinta kasih, kesatuan dan ikatan cinta kasih dengan Yesus Kristus dengan berpuncak pada kurban salib-Nya. Dalam perayaan Ekaristi juga kita mengenang kembali akan penderitaan Yesus sebelum disalibkan untuk menyelamatankan seluruh umat Kristiani yang beriman. Selain itu juga melalui perayaan Ekaristi dalam Tubuh dan Darah Kristus yang kita santap memohon agar kehadiran Kristus senantiasa menyertai hidup kita. Yang menjadi hal terpenting di sini bahwa kita diajak untuk selalu mengenang kembali akan peristiwa penyelamatan melalui perayaan Ekaristi dan ikut serta ambil bagian di dalamnnya.

2. Ekaristi dalam Tradisi Gereja a. Dasar Ekaristi dalam Gereja Perdana

Sejak awal mula dalam gereja, dasar Perayaan Ekaristi terdiri atas Liturgi Perayaan Sabda Liturgi Perayaan Ekaristi. Terbukti yang disampaikan oleh Yustinus Martir pada abad ke II. Dengan Liturgi Sabda umat yang hadir untuk merayakan Ekaristi sungguh merasakan keheningan batin dan merasakan kehadiran Tuhan lewat sabda Tuhan dan lewat nyanyian serta mengimani Yesus Kristus dalam setiap doa-doa. Liturgi Ekaristi tidak terlepas dengan adanya Liturgi Sabda yang membawa perkembangan bagi Liturgi Perayaan Ekaristi itu sendiri. Sedangkan Liturgi Perayaan Ekaristi ialah umat yang turut menghadirkan Kristus yang telah mengurbankan diri dan memberikan keselamatan dengan menyambut Tubuh dan Darah Kristus Martasudjita, 2003: 281-282.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Pengaruh keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan tugas pelayanan (Diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

0 4 197

Dampak penggunaan handphone terhadap hidup beriman remaja di wilayah Ngabang Kota, Paroki Salib Suci Ngabang, Kalimantan Barat.

1 3 168

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Sumbangan katekese umat sebagai upaya untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Mansalong Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong Kabupaten Nunukan.

2 16 158

Dampak penggunaan handphone terhadap hidup beriman remaja di wilayah Ngabang Kota, Paroki Salib Suci Ngabang, Kalimantan Barat

0 13 166

Pengaruh perayaan ekaristi terhadap keterlibatan umat dalam hidup menggereja di stasi pusat Paroki Salib Suci Nanga Tebidah Kalimantan Barat

1 1 122

Pengaruh perayaan ekaristi bagi keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja di wilayah Brayat Minulya, Balecatur, Paroki Santa Maria Assumta, Gamping, Yogyakarta - USD Repository

1 3 135

Peningkatan pembinaan iman remaja melalui kaderisasi pembina dalam membentuk kepribadian yang matang remaja Katolik di Paroki Salib Suci Nanga Tebidah, Keuskupan Sintang, Kalimantan Barat - USD Repository

2 9 273

Deskripsi pengaruh ekaristi kaum muda terhadap keterlibatan hidup menggereja Orang Muda Katolik di Paroki Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta - USD Repository

1 5 169