berenang yang baik gaya dada, berdasarkan pada hasil observasi dan informasi dari pembina dan pelatih renang.
Sejumlah anak yang memenuhi ketentuan selanjutnya dilakukan tes lompat jauh tanpa awalan untuk mengetahui anak yang memiliki kemampuan
power otot tungkai tinggi dan rendah kemudian di rangking. Dari dua kelompok yang sudah terbentuk untuk setiap taraf, selanjutnya dengan cara undian
ditetapkan kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan interval anaerob dengan rasio kerja- istirahat 1:2 dan metode latihan interval anaerob dengan rasio
kerja-istirahat 1:3 sehingga sesuai dengan rancangan penelitian.
F. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan
pada penelitian ini adalah :
1. Data Power Otot Tungkai
Data power otot tungkai di tes dengan STANDING BROAD JUMP Lompat Jauh Tanpa Awalan Mulyono Biyakto A, 2008:69. Dipakai karena di
daerah penelitian belum ada atau ditemukannya alat atau teknik pengukuran power otot tungkai khusus untuk cabang olahraga renang disamping keterbatasan
dana penelitian.
2. Data Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter
Data kecepatan renang gaya dada 50 meter diperoleh dengan tes renang cepat dengan gaya dada menempuh jarak 50 meter. Tes tersebut dilaksanakan 2
kali yaitu tes awal dan tes akhir. Terkait dengan belum ditemukannya sumber yang mengkaji atau menguji reliabilitas tentang tes kecepatan renang gaya dada
50 meter maka sebelum dipakai untuk mengumpulkan data akan dicari reliabilitas tesnya dengan teknik ANAVA Baumgarther , Jackson, 1998.
3. Mencari Reliabilitas
Uji reliabilitas data menggunakan teknik intraclass correlation. Langkah- langkah penghitungan reliabilitas sebagai berikut:
a. Mencari b. Menghitung SS
T
, SS
S
, SS
t
dan SS
I
dengan rumus: SS
T
= SS
S
= SS
t
= SS
I
= c. Hasil penghitungan diringkas dalam tabel anava:
Tabel 9. Ringkasan Anava Untuk Uji Reliabilitas
4.
Sumber Variasi Df
SS MS
Di antara Subyek n – 1
SS
S
SS
S
df
s
Di antara Trial k – 1
SS
t
SS
t
df
t
Interaksi n-1 k-1
SS
I
SS
I
df
I
Total nk – 1
SS
T
SS
T
df
T
d. Mencari reliabilitas dengan rumus: R =
MS
w
= Keterangan:
R = Koefisien reliabilitas SS
S
= Jumlah dalam kelompok SS
W
= Jumlah antar kelompok MS
S
= Rata-rata dalam kelompok MS
W
= Rata-rata antar kelompok df = Derajat bebas
4. Hasil Uji Reliabilitas
Untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes dilakukan uji reliabilitas pada tes awal dan tes akhir kecepatan renang gaya dada 50 meter. Hasil uji reliabilitas
data kecepatan renang gaya dada 50 meter kemudian dikategorikan, dengan menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip
Mulyono B. 1992:22, yaitu :
Tabel 10. Range Kategori Reliabilitas Kategori
Reliabilita Tinggi Sekali
0,90 – 1,00 Tinggi
0,80 – 0,89
Cukup 0,60 – 0,79
Kurang 0,40 – 0,59
Tidak Signifikan 0,00 – 0,39
Adapun hasil uji reliabilitas data kecepatan renang gaya dada 50 meter pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Data Variabel
Reliabilita Kategori
1. Power otot tungkai 0,90
Tinggi Sekali 2. Kecepatan renang gaya
dada a Tes awal
0,94 Tinggi Sekali
b Tes akhir 0,95
Tinggi Sekali
G. Teknik Analisis Data