Pengertian Sastra Pengertian Sosiologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kepustakaan yang Relevan

Penulisanskripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan dengan judulskripsi, buku-buku yang digunakan dalam pengkajian ini adalah buku-buku tentang sastra dan sosiologi. Selain itu juga digunakan sumber bacaan lainnya.

2.1.1 Pengertian Sastra

Sastra adalah suatu kajian kreatif, sebuah karya seni Wellek dan Warren, 1987:3.Sastra merupakan salah satu cabang kesenian yang berada dalam peradaban manusia semenjak ribuan tahun yang lalu.Berarti penelitian sastra dapat berfungsi bagi kepentingan di luar sastra dan kemajuan sastra itu sendiri. Kepentingan di luar sastra, seperti agama, filsafat, dan sebagainya. Sedangkan kepentingan sastra adalah untuk meningkatkan kualitas cipta sastra. Peranan penelitian sastra bagi aspek diluar sastra dipengaruhi oleh kandungan sastra sebagai dokumen zaman. Di dalamnya, karya sastra akan menjadi aksi sejarah yang dapat mengembangkan ilmu lain. Penelitian sastra tidak semata-mata mengandalkan nalar, tetapi juga perlu penghayatan mendalam. Penelitian sastra memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, disamping itu juga berpengaruh positif terhadap pembinaan dan pengembangan sastra itu sendiri Tuloli, 1990:902. Tujuan dan peranan penelitian sastra adalah untuk memahami makna karya sastra sedalam-dalamnya Pradopo, 1990:942.Soemardjo 1975:15 mengatakan sastra bukan hanya mengejar bentuk ungkapan yang indah, tapi juga menyangkut masalah isi ungkapan, bahasa ungkapan dan nilai ekspresi Universitas Sumatera utara

2.1.2 Pengertian Sosiologi

Soekamto 1970:3 mengatakan secara etimologi, sosiologi berasal dari dua kata yaitu Socius dan logos. Socius adalah kumpulan kelompok, sedangkan logos bararti uraian atau pengetahuan. Atas dasar pengertian demikian, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang kehidupan manusia dalam hubungannya dengan manusia-manusia lain, yang secara umum disebut masyarakat. Sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang sistematis tentang kehidupan berkelompok manusia dalam hubungannya dengan manusia-manusia lainnya yang secara umum disebut masyarakat. Pengertian yang sederhana tentang sosiologi seperti di atas tampak dalam beberapa batasan tentang sosiologi yang diungkapkan oleh baberapa ahli, seperti yang diungkapkan oleh Ogburn dan Nimkoff 1962:9 sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial “Wellek dan Warren dalam semi, 1989:53 mengatakan: “sosiologi yaitu mempermasalahkan suatu karya sastra yang menjadi pokok, atas tentang apa yang tersirat dalam karya sastra tersebut dan apa tujuan serta amanat yang hendak disampaikan”. Sosiologi disisi lain sebagai ilmu yang membicarakan tentang aspek-aspek kemasyarakatan yang selalu dapat dimanfaatkan untuk membicarakan sebuah karya sastra. Nilai-nilai sosiologi pada sebuah cerita dapat diwujudkan untuk mencapai pemahaman yang mendalam. Ilmu sosiologi digunakan untuk masyarakat itu sendiri dan menciptakan masyarakat demi terjadinya hubungan yang harmonis antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Sosiologi dalam kehidupan masyarakat dapat diartikan sebagai ilmu atau kelompok pengetahuan yang sistematis tentang kehidupan manusia dalam hubungannya dengan manusia-manusia lainnya serta proses pembudayaannya. Ilmu sosiologi dapat dipergunakan Universitas Sumatera utara masyarakat untuk mencari tentang nilai-nilai sosial dalam sebuah cerita atau dapat dipergunakan untuk mencerminkan situasi sosial yang terdapat dalam masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu yang berbicara tentang aspek-aspek kemasyarakatan selalu dapat dimanfaatkan untuk pembicaraan. Banyak halyang menjadi fokus pengamatan seorang sastrawan, kehidupan pribadinya, lingkungan serta harapan-harapan menjadi hal yang menarik dalam penelitian sebuah cipta karya sastra dengan menggambarkan fenomena dari hasil pengamatan pengarang, masyarakat membacanya memperoleh hal yang bermakna dalam hidupnya. Pengarang sendiri mendapat sumber inspirasi dari corak ragam tingkah laku manusia maupun masyarakat. Dalam kaitan ini, ada beberapa strategi yang patut ditempuh, yaitu mencoba mendekati karya sastra dari struktur dalam menyangkut perwatakan, dinamika plot dan sebagainya dihubungkan dengan masyarakat.

2.1.3 Pengertian Sosiologi Sastra