Penggunaan Kembali Recycle Konsep Wawasan Lingkungan

19 lingkungan adalah mengurangi penggunaan air dan tanah serta sumber alam lainnya. Bangunan berwawasan lingkungan diasumsikan memiliki kualitas udara dalam ruangan dan lebih mudah untuk dijaga. Berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Dari uraian tersebut jelas bahwa perpustakaan berwawasan lingkungan merupakan perpustakaan terencana dalam pembangunan yang berkaitan dengan lingkungan dan berkisanambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Konsep perpustakaan yang berwawasan lingkungan antara lain Penggunaan Kembali Recycle dan Renewable Resources.

2.3.2.1 Penggunaan Kembali Recycle

Berbagai teknologi dikembangkan untuk mengejar efisiensi, kepraktisan, kemudahan, dan sebagainya seringkali menjadi bumerang dengan pengurasan sumber daya dan limbah yang berlebihan. Untuk menciptakan berwawsan lingkungan mendaur ulang adalah salahh satu upaya unutk mencegah kerusakan lingkunga seperti penggunaan kaleng, kotak, atau plastik. Penggunaan botol sebagai kemasan minuman merupakan hal lebih bijaksana karena dapat dipergunakan ulang. Daur ulang merupakan suatu proses yang dilakukan pada barang-barang bekas tertentu dengan maksud untuk menghasilkan sebuah barang baru yang dapat dipakai kembali. Manfaat dari daur ulang ini untuk membuat penggunaan barang- barang menjadi lebih efisien, hemat, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi yang merusak lingkungan, jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang merupakan sesuatu yang luar biasa, proses daur ulang aluminium, seperti botol kaleng minuman dapat menghemat 95 energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95 . Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat mendaur ulang kembali kertas, logam, kaca dan plastik. Universitas Sumatera Utara 20 Menurut Maczulak 2010: 31 bahwa: The action of recycling wastes seems to symbolize the idea of sustainability. Recycling can be done by a person living in a small apartment or by a massive factory. Recycling fulfills two components of sustainability. First, people conserve natural resources by recycling items that industries use a raw materials. This decreases the demand that industry puts on the envirotment by extracting new natural resouces from the earth. Second, recycling lessens the amount of wastes that accumulate on earth. The simple action of putting wastes into different recycling bins also helps remind people of the amounts of waste they produce and might help them think of ways to reduce it. The National Recycling Coalition NRC countered Tierney’s opinion with data that show recycling saves energy compared with making products from new raw materials. The following recycled materials save energy compared with manufacturing them : 1. Aluminium, 95 percent 2. Plastics, 70 percent 3. Steel, 60 percent 4. Newspaper, 40 percent 5. Glass, 40 percent” Maczulak 2010: 33 juga menyatakan bahwa: Recycling will not solve all environmental ills. The achieve sustainability, people must do more than recycle to conserve natural resources. But recycling certainly help lessen pollution, waste, and natural resource depletion, even if it alone cannot fix these problems. Recycling technology continues to grow, and enterpreneurs have inveted new uses for wastes while the recycling industry has found ways to make recycling less expensive and more streamlined. Secara singkat terjemahan dari uraian diatas adalah tindakan daur ulang limbah terlihat mensimbolkan gagasan tentang keberlangsungan. The National Recycling Coalition NRC memperhitungkan pendapat Tierney dengan data yang memperlihatkan bagaimana daur ulang dapat menghemat energi dibandingkan dengan membuat produk dari bahan baku. Daur ulang tidak akan mengatasi penyakit lingkungan. Untuk mencapai kelangsungan itu, manusia harus melakukan lebih dari sekedar daur ulang untuk mempertahankan sumber daya Universitas Sumatera Utara 21 alam. Tetapi daur ulang dapat membantu mengurangi jumlah polusi, limbah dan habisnya sumber daya alam. Daur ulang yang dapat dilakukan untuk menciptakan perpustakaan yang berwawasan lingkungan yaitu, Satu, dengan mengurangi penggunaan kertas, plastik dan lainnya di dalam perpustakaan; Dua, mendaur ulang kembali limbah air buangan toilet perpustakaan dapat digunakan untuk menyiram tanaman perpustakaan dengan demikian kita dapat menciptakan perpustakaan yang berwawasan lingkungan.

2.3.2.2 Renewable Resources