8 terhadap kebutuhan sehingga menimbulkan kepuasan akan kebutuhan informasi
para pengguna. Dalam Buku Pedoman Depdiknas 2004: 3, perpustakaan perguruan
tinggi memiliki berbagai fungsi sebagai berikut: 1.
Fungsi Edukasi: perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika, oleh karena itu perpustakaan harus mampu mendukung
pencapaian tujuan menyediakan bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksana
evaluasi pembelajaran.
2. Fungsi Informasi: perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah
diakses oleh pencari dan pengguna informasi. 3.
Fungis Riset: perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian
dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Fungsi Rekreasi: perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang
bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minta dan daya inovasi pengguna perpustakaan.
5. Fungsi Publikasi: perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan
publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf non-akademik.
6. Fungsi Deposit: perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya
dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya. 7.
Fungsi Interprestasi: perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambahan terhadap sumber informasi yang dimiliki nya
untuk membanti pengguna dalam melakukan dharmanya.
2.2 Era Digital
Perkembangan dunia teknologi saat ini makin pesat ke arah serba digital. Era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa
dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan manusia. Era digital merupakan era di mana sebagian besar
masyarakat pada era tersebut menggunakan teknologi digital yang dapat mengalihkan tenaga atau energi dalam kehidupan sehari-harinya.
2.2.1 Perpustakaan di Era Digital
Perkembangan dunia teknologi saat ini makin pesat ke arah serba digital. Era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa
Universitas Sumatera Utara
9 dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang
membantu kebutuhan manusia dalam mendapatkan sumber informasi tanpa batas. Dengan teknologi, apapun dapat dilakukan dengan lebih mudah. Begitu
pentingnya peran teknologi inilah yang mulai membawa peradaban memasuki ke era digital.
Arianto 2013 menyatakan bahwa: Saat ini masyarakat dan produk-produk teknologi informasi merupakan
dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Fenomena yang ada, menunjukkan bahwa masyarakat sangat bergantung kepada produk-produk teknologi
informasi. Sebagai konsekuensinya banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat
ditopang oleh
produk-produk teknologi
informasi. Perkembangan teknologi informasi membawa masyarakat menuju era
digital seperti saat ini. Hal ini dimungkinkan karena produk-produk teknologi informasi memungkinkan untuk memproduksi informasi, ilmu
pengetahuan, film dan lagu dalam format digital. Terkait dengan informasi dan ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi informasi menyebabkan
informasi serta ilmu pengetahuan dapat diproduksi dan didistribusikan secara cepat, baik dengan memanfaatkan kemajuan teknologi cetak jarak
jauh, maupun dengan memanfaatkan teknologi lainnya.
Kondisi seperti ini menyebabkan masyarakat semakin mudah dan memiliki peluang yang lebih besar dalam mengakses informasi. Masyarakat
semakin dimanjakan dengan kondisi seperti ini karena semakin mudah dan cepat dalam mengakses informasi.
Perpustakaan di era digital merupakan perpustakaan yang menggunakan konsep internet dan teknologi informasi dalam manajemen perpustakaan. Dalam
era digital perpustakaan berperan sebagai fasilitator bagi users atau pengguna yang membutuhkan informasi dengan memanfaatkan semua fasilitas perpustakaan
dalam bentuk teknologi digital, dengan kemajuan teknologi kebutuhan informasi para users juga berbeda, maka perpustakaan juga harus memacu pada standar
yang berlaku dan memperbaharui sistem ke arah teknologi digital. Namun, di era digital seperti sekarang ini yang namaya perpustakaan mau tidak mau harus
Universitas Sumatera Utara
10 melakukan intropeksi kembali peran dan kinerjanya karena yang dihadapi adalah
perubahan perilaku users yang berbeda-beda.
2.2.2 Fungsi Perpustakaan di Era Digital