Tingkat I : 49 x 103 = 36 orang 140
Tingkat II : 47 x 103 = 35 orang 140
Tingkat III : 44 x 103 = 32 orang 140
D. Teknik Pengumpulan Data 1. Variabel Penelitian Dependen
Variabel dependent adalah variabel yang tergantung atau dipengaruhi oleh variabel independent. Variabel dependent pada penelitian ini adalah “Prestasi
Belajar mahasiswa AKPER PGRI Kediri”. Prestasi Belajar Y
a. Definisi Konsep : Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik
terhadap proses dan hasil belajar siswa, yang menggambarkan penguasaan siswa atas materi
pelajaran atau perilaku yang relatif menetap sebagai akibat adanya proses belajar yang dialami siswa
dalam jangka waktu tertentu. Mukodim, Ritandiyono dan Sita, 2004
b.Definisi Operasional : Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan
yang dimiliki oleh mahasiswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya yang dapat diobservasi
langsung pada dokumen nilai berupa kartu hasil studi. c. Indikator
: Penilaian hasil belajar IPK. d. Skala
: Interval e.Instrumen
: Instrumen penilaian menggunakan observasi dokumen berupa kartu hasil studi KHS dengan skor
prestasi belajar berdasarkan IPK meliputi : 1
2,00 = kurang memuaskan
2 2,00 – 2,75
= memuaskan 3
2, 76 – 3,50 = sangat memuaskan
4 3,50
= dengan pujian 2. Variabel Penelitian Independen
Variabel independent adalah faktor yang mempengaruhi variabel lain yang terdapat dalam penelitian. Variabel independent dalam penelitian ini adalah “Jenis
kelamin dan urutan kelahiran mahasiswa AKPER PGRI Kediri”. a. Jenis Kelamin X1
1. Definisi Konsep : Jenis kelamin adalah label jender baik pada pria atau
wanita. Potter, 2006: 998.
2. Definisi Operasional : Jenis kelamin adalah label jender dari tiap-tiap mahasiswa berdasarkan penampilan fisik.
3. Indikator : Jenis kelamin berdasarkan alat kelamin.
4 Skala : Nominal
5. Instrumen : Menggunakan angket dan wawancara, dimana
mahasiswa tidak hanya menjawab pertanyaan tentang jenis kelamin, namun perlu juga digali
informasi yang mendukung mengapa jenis kelamin berpengaruh terhadap prestasi belajar seperti
ketekunan, semangat berkompetisi, perasaan malu, konsentrasi , dan rutinitas belajar.
a skor jenis kelamin pada angket : 0 = Perempuan
1 = Laki-laki b skor data pendukung jenis kelamin :
1 Selalu = 4 2 Sering
= 3 2 Kadang-kadang = 2
3 Tidak pernah = 1
Urutan Kelahiran X2 1. Definisi Konsep
: Urutan kelahiran adalah nomor urut lahir anak
2. Definisi Operasional : Urutan kelahiran adalah urutan kelahiran
mahasiswa pada saudara kandung 3. Indikator
: Urutan kelahiran sesuai kedudukan anak dengan saudara kandung meliputi : anak
sulung, tengah atau bungsu 4 Skala
: Ordinal 5. Instrumen
: Menggunakan angket dan wawancara yang berisi pertanyaan tentang urutan anak dalam
keluarga dan menggali informasi tentang hal- hal yang mendukung prestasi belajar terkait
dengan urutan kelahiran anak seperti; tuntutan orang tua, tanggung jawab, kemandirian,
perhatian orang tua dan kedisiplinan. a Skor urutan kelahiran pada angket :
1 = Sulung 2 = Tengah
3 = Bungsu b Skor data pendukung urutan kelahiran =
1 Selalu = 1 2 Sering
= 2 3 Kadang-kadang = 3
4 Tidak pernah = 4
E. Teknik Analisa Data