Jenis Kelamin Urutan Kelahiran

dihitung diakhir setiap semester. Predikat prestasi belajar berdasarkan IPK meliputi : 1 3, 50 = Dengan pujian 2 2, 76 – 3,50 = Sangat memuaskan 3 2,00 – 2,75 = Memuaskan Pusdiknakes, Depkes RI, 2000

2. Jenis Kelamin

a. Definisi Kelamin adalah sifat jasmani atau rohani yang dapat membedakan dua makhluk sebagai laki-laki atau perempuan. Tim Prema Pena, - : 350 Jenis Kelamin adalah label jender baik pada pria atau wanita. Potter, 2006: 524 Sekskodrat adalah jenis kelamin yang terdiri dari perempuan dan laki-laki yang telah ditentukan oleh Tuhan. Oleh karena itu tidak dapat ditukar atau diubah. Ketentuan ini berlaku sejak dahulu kala, sekarang dan untuk selamanya. Prihantini, 2007 b. Perbedaan dan persamaan antara perempuan dan laki-laki Tabel 2.2 Perbedaan dan persamaan antara perempuan dan laki-laki Kemampuan - Intelegensi umum - Kemampuan verbal - Tidak ada perbedaan - Wanita lebih tinggi setelah usia sepuluh-sebelas tahun - Kemampuan kuantitatif - Kreativitas - Kognisi - Kemampuan visual-ruang - Kemampuan fisik - Pria lebih tinggi yang dimulai pada tahap remaja - Wanita lebih tinggi pada tes kreatifitas verbal, lebih tidak ada perbedaan - Tidak ada perbedaan - Pria lebih tinggi yang dimulai pada tahap remaja - Pria lebih berotot dan rawan terhadap penyakit Karakteristik Kepribadian - Sosiabilitas dan cinta - Empati - Emosionalitas - Ketergantungan - Asuhan - Agresivitas - Tidak ada perbedaan. Pada usia tertentu, pria berkumpul main dalam kelompok besar, beberapa bukti menyatakan pria muda lebih mudah jatuh cinta, namun sukar untuk membebaskan diri dari kemelut cinta - Bukti-bukti bertentangan - Pernyataan diri bertentangan dengan pengamatan - Hasil tidak konsisten, ketergantungan mungkin bukan satu konsep yang sama - Bukti yang menggambarkan reaksi pria terhadap anak sedikit, isu tentang perilaku maternal vs paternal masih terbuka, tidak ada perbedaan dalam memperhatikan orang lain - Pria sudah lebih agresif sejak usia persekolahan Akbar, 2004

3. Urutan Kelahiran

a. Definisi Urutan adalah giliran, nomor urut, antrean, deretan, susunan. Tim Prima Pena, - : 667. Kelahiran adalah perihal lahir, bersalin, beranak. Tim Prima Pena, - : 401. Urutan kelahiran adalah nomor urut lahir anak. b. Ciri anak berdasarkan urutan kelahiran Menurut Roslina Verauli, Mpsi., karakteristik anak bisa dilihat berdasarkan urutan kelahiran seperti yang disebutkan bapak psikologi individual, Alfred Adler. 1 Sulung a Kerap terbebani dengan harapan atau keinginan orang tua. Anak pertama sangat penting bagi ego orang tua. Itu sebabnya, si sulung didorong untuk mencapai standar sangat tinggi sebagai representasi orang tua. b Cenderung tertekan. c Senang menjadi pusat perhatian. Perkembangan kepribadiannya lebih optimal saat ia memperoleh perhatian. d Orang tua cenderung lebih memperhatikan dalam mendidik anak pertama. e Anak pertama biasanya seorang high achiever memiliki keinginan berprestasi tinggi. Saat adik lahir, ia mempunyai tempat kehormatan bagi adik. Meski begitu, saat pusat perhatiannya terganggu oleh adik, ia bisa iri dan tidak aman. f Cenderung diberi tanggung jawab dan mandiri melalui kegiatan sehari-hari. g Dapat diandalkan. h Cenderung terikat pada aturan-aturan. i Dominan, konservatif, dan otoriter. j Mempunyai pemikiran yang tajam. k Lebih sensitif. l Banyak anak pertama yang mendapat posisi puncak seperti direktur atau CEO. Tak sedikit anak pertama yang merasa menderita karena tidak sukses. 2 Anak kedua atau tengah a Cenderung lebih mandiri sehingga dapat membentuk karakternya sendiri. Misalnya, sang ibu menggendong adik dan bapak memegang kakak, ia tidak tahu harus bergantung pada siapa. Akhirnya ia menjadi anak yang lebih mandiri. b Karena terabaikan, anak kedua atau tengah cenderung mempunyai motivasi tinggi, bisa dalam hal prestasi maupun sosialisasi. c Cenderung lebih bebas dari harapan orang tua dan independen. d Pandai melihat situasi. e Aturan yang diterapkan lebih longgar. Anak kedua umumnya diperbolehkan melakukan hal-hal tertentu dengan sedikit batasan. f Berjiwa petualang. Suka berteman dan hidup berkelompok. g Bebas mengekspresikan kepribadiannya yang unik. h Cenderung lebih ekspresif. Berambisi untuk melampaui kakaknya, terlebih bila jarak usiannya berdekatan. i Walau cenderung suka melawan, anak kedua biasanya lebih mudah berdaptasi. j Tidak rapi. k Memiliki bakat seni. l Cenderung sangat membutuhkan kasih sayang. m Kerap kesulitan menggambarkan kepribadiannya. n Cenderung merasa tidak disayang orang tua dan merasa tidak bisa lebih baik daripada kakaknya. 3 Bungsu a Tergolong anak yang sulit karena mempunyai kakak yang dijadikan model. b Kerap mreasa inferior rendah diri, tidak sehebat kakak-kakaknya. c Dalam pengasuhan kerap dibantu orang sekitar, sehingga tidak terlalu sadar dengan potensi dirinya. d Cenderung dimanjakan dan kasih sayang banyak tercurah padanya. Lebih merasa aman. e Cenderung tidak dewasa dan kurang bertanggung jawab. f Biasanya paham bahwa mereka termasuk spesial. g Dianggap sebagai”anak kecil” terus menerus. h Aturan yang diberlakukan padanya lebih longgar. i Hanya diberi sedikit tanggung jawab dalam keluarga. j Umumnya tidak diberi banyak tugas, dan tak perlu mengasuh adik. k Sedikitnya pengalaman dalam belajar bertanggungjawab membuat si bungsu menghindari tanggung jawab dan komitmen, terutama bila orang tua senang memperlakukannya sebagai ”bayi”. l Lebih spontan dan mempunyai jiwa yang lebih bebas. m Banyak komedian dan pembawa acara merupakan anak tengah atau anak bungsu karena bebas mengembangkan kepribadian mereka yang unik. Senior, 2005

B. Penelitian Relevan