Sayuran Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Dampak

Berdasarkan asal tanaman buah-buahan, maka tanaman dapat dikelompokkan menjadi dua sumber yaitu: a. Tanaman buah sub-tropik. Tanaman buah sub-tropik umumnya berasal dari daerah antara 230-400 Lintang. Contoh: buah kesemak dan pear. b. Tanaman buah tropik Tanaman buah tropik berasal dari daerah khatulistiwa sampai 230 Lintang. Contoh: buah rambutan, durian, manggis, duku, dan sebagainya. Tanaman buah sub-tropik umumnya masih dapat dikembangkan di daerah tropik, seperti daerah pegunungan ≥ 1000 meter di atas permukaan laut, sedangkan tanaman buah tropik lebih sulit dikembangkan di daerah sub-tropik Barus, 2008.

2.1.4. Sayuran

Menurut Tim Penulis PS 2008, terdapat berbagai jenis sayuran, yaitu: a. Berdasarkan tempat tumbuh Berdasarkan tempat tumbuhnya, sayuran dikelompokkan menjadi: 1. Sayuran dataran rendah Sayuran dataran rendah dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah. Contoh: bawang merah, jagung, dan timun. 2. Sayuran dataran tinggi Sayuran dataran tinggi hanya dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik pada daerah dataran tinggi. Contoh: bit, bawang daun, bawang putih, kapri, kentang, kubis, lobak, petsai, seledri, dan wortel. Universitas Sumatera Utara 3. Sayuran dataran rendah dan dataran tinggi Sayuran jenis ini merupakan sayuran yang dapat beradaptasi dan berproduksi pada dataran rendah maupun dataran tinggi tanpa terdapat perbedaan ketika ditanam di dataran rendah dan tinggi. Contoh: bayam, cabai, kangkung, sawi, selada, terong, dan tomat. b. Berdasarkan kebiasaan tumbuh Berdasarkan kebiasaan tumbuh, sayuran dapat dibedakan menjadi: 1. Sayuran semusim Sayuran semusim adalah sayuran yang melengkapi siklus hidupnya dalam satu musim dan diperbanyak dengan biji. Contoh: bayam, bit, bawang daun, bawang merah, bawang putih, cabai, jagung, kangkung darat, kapri, kentang, kubis, lobak, petsai, rebung bambu, sawi, selada, seledri, terong, tomat, dan wortel. 2. Sayuran tahunan Sayuran tahunan adalah sayuran yang pertumbuhan dan produktivitasnya tidak terbatas. Contoh: kangkung air, keluwih, melinjo, dan petai. c. Berdasarkan bentuk yang dikonsumsi Berdasarkan bentuk yang dikonsumsi, sayuran dibedakan menjadi: 1. Sayuran daun Sayuran daun umumnya tidak dapat bertahan lama dan mudah busuk. Contoh: bayam, bawang daun, kangkung, kubis, petsai, sawi, selada, dan seledri. Universitas Sumatera Utara 2. Sayuran buah Daya tahan sayuran buah tergantung dari tebl tipisnya kulit, misalnya tomat mempunyai daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan terong kapri. Contoh sayuran buah adalah cabai, jagung, kapri, terong, dan tomat. 3. Sayuran umbi Sayuran umbi mempunyai daya tahan yang tinggi, misalnya kentang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga petani bisa menunggu harga yang baik untuk pemasarannya. Contoh sayuran umbi adalah bit, bawang merah, bawang putih, kentang, dan lobak. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Teori Produksi