26
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
VARIABEL YANG DITELITI
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1. Letak dan Geografis
Kabupaten Karo terletak pada jajaran Bukit Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Secara geografis letak Kabupaten Karo
berada di antara 2°50’ - 3°19’ Lintang Utara dan 97°55’ - 98°38’ Bujur Timur. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.127,25 km
2
2,97 dari luas Provinsi Sumatera Utara dengan batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang
- Sebelah Selatan : Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir
- Sebelah Timur : Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun
- Sebelah Barat : Provinsi Nanggro Aceh Darusalam
Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 280 – 1.420 meter di atas permukaan laut. Kabupaten Karo secara administratif terbagi dalam 17 kecamatan yang
meliputi 259 desa, 10 kelurahan, dan 689 dusun.
4.1.2. Iklim
Kabupaten Karo beriklim tropis dan mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan pertama biasanya terjadi pada bulan Agustus
sampai dengan Januari dan musim hujan kedua terjadi pada bulan Maret sampai dengan Mei, sedangkan musim kemarau biasanya pada bulan Februari, Juni, dan
Juli.
Universitas Sumatera Utara
Suhu udara di Kabupaten Karo berkisar antara 15,6°C sampai dengan 23,0°C dengan kelembapan udara rata-rata setinggi 89,12.
4.1.3. Keadaan Penduduk
Menurut hasil sensus tahun 2010 penduduk Kabupaten Karo berjumlah 350.960 jiwa. Menurut proyeksi penduduk pada pertengahan tahun 2014, penduduk di
Kabupaten Karo berjumlah 382.622 jiwa yang mendiami 2.127,25 km
2
. Kepadatan penduduk diperkirakan sebesar 180 jiwa km
2
. Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo tahun 2010 – 2014 adalah sebesar 2,18 per tahun.
Tahun 2014 di Kabupaten Karo penduduk laki-laki lebih sedikit dari perempuan. Laki-laki berjumlah 189.815 jiwa dan perempuan berjumlah 192.807 jiwa. Sex
rasionya sebesar 98,45 persen yang artinya dari 100 penduduk perempuan terdapat 98,45 penduduk laki-laki Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Per Kecamatan dan Sex Ratio di Kabupaten
Karo Tahun 2014
No. Kecamatan
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Sex Ratio
1. Mardingding 9.279
9.322 18.601
99,54 2. Laubaleng
9.588 9.803
19.391 97,81
3. Tigabinanga 10.608
10.721 21.329
98,95 4. Juhar
6.908 6.969
13.877 99,12
5. Munte 10.344
10.328 20.672
100,15 6. Kutabuluh
5.497 5.627
11.124 97,69
7. Payung 5.732
5.869 11.601
97,66 8. Tiganderket
6.704 7.053
13.757 95,05
9. Simpang Empat 9.994 10.015
20.009 99,79
10. Naman Teran 7.098 6.853
13.951 103,58
11. Merdeka 7.596
7.562 15.158
100,45 12. Kabanjahe
34.627 36.263
70.890 95,49
13. Berastagi 23.909
24.141 48.050
99,04 14. Tigapanah
16.065 16.435
32.500 97,75
15. Dolat Rayat 4.472
4.575 9.047
97,75 16. Merek
10.062 9.593
19.655 104,89
17. Barusjahe 11.332
11.678 23.010
97,04
JumlahTotal 189.815
192.807 382.622
98,45
Sumber: BPS Kabupaten Karo, 2015
Universitas Sumatera Utara
Dengan melihat jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas maka diperoleh rasio ketergantungan sebesar 58,78 yang berarti setiap
seratus orang usia produktif menanggung 59 orang dari usia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas. Beban tanggungan anak bagi usia produktif sebesar 51 dan
beban tanggungan lanjut usia bagi penduduk usia produktif sebesar 8.
4.2. Deskripsi Variabel yang Diteliti