Dengan melihat jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas maka diperoleh rasio ketergantungan sebesar 58,78 yang berarti setiap
seratus orang usia produktif menanggung 59 orang dari usia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas. Beban tanggungan anak bagi usia produktif sebesar 51 dan
beban tanggungan lanjut usia bagi penduduk usia produktif sebesar 8.
4.2. Deskripsi Variabel yang Diteliti
Pada bagian ini akan membahas perkembangan produksi dan harga buah dan sayuran di Kabupaten Karo. Perkembangan yang diamati dalam jangka waktu
sepuluh tahun, mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2014.
4.2.1. Perkembangan Harga dan Produksi Jeruk
Harga dan produksi tanaman jeruk di Kabupaten Karo selama kurun waktu 2005 sampai 2014 dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2. Perkembangan Harga dan Produksi Jeruk Tahun 2005 -2014 di Kabupaten Karo
Tahun Harga Rp
Produksi Ton
2005 2.411
542.237 2006
2.584 588.706
2007 2.435
1.018.276 2008
2.735 408.913
2009 3.314
413.959 2010
3.406 1.437.782
2011 5.543
502.493 2012
5.712 250.127
2013 7.593
193.526 2014
8.238 281.087
Total 43.971
5.637.106
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Karo, 2005-2014 Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa harga rata-rata jeruk tertinggi di Kabupaten
Karo pada tahun 2005-2014 terjadi pada tahun 2014 sebesar Rp 8.238,-kg dan
Universitas Sumatera Utara
harga rata-rata jeruk manis terendah terjadi pada tahun 2005 sebesar Rp 2.411,-kg. Total harga rata-rata jeruk di Kabupaten Karo pada tahun 2005-
2014 adalah sebesar Rp 43.971,-kg. Sedangkan produksi jeruk tertinggi di Kabupaten Karo pada tahun 2005-2014 terjadi pada tahun 2010 sebesar 1.437.782
ton dan produksi jeruk terendah terjadi pada tahun 2013, yaitu sebesar 193.526 ton. Total produksi jeruk di Kabupaten Karo pada tahun 2005-2014 adalah sebesar
5.637.106ton.
4.2.2. Perkembangan Harga dan Produksi Markisah
Harga dan produksi tanaman markisah di Kabupaten Karo selama kurun waktu 2005 sampai 2014 dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3. Perkembangan Harga dan Produksi Markisah Tahun 2005 -2014 di Kabupaten Karo
Tahun Harga Rp
Produksi Ton
2005 1.684
5.934 2006
2.657 8.596
2007 3.072
6.879 2008
1.830 7.938
2009 3.058
3.580 2010
6.009 2.581
2011 2.304
4.650 2012
3.890 1.160
2013 7.813
4.014 2014
6.241 2.694
Total 38.558
48.026
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Karo, 2005-2014 Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa harga rata-rata markisah tertinggi di
Kabupaten Karo pada tahun 2005-2014 terjadi pada tahun 2013 sebesar Rp 7.813,-kg dan harga rata-rata markisah terendah terjadi pada tahun 2005
sebesar Rp 1.684,-kg. Total harga rata-rata markisah di Kabupaten Karo pada
Universitas Sumatera Utara
tahun 2005-2014 adalah sebesar Rp 38.558,-kg. Sedangkan produksi markisah tertinggi di Kabupaten Karo pada tahun 2005-2014 terjadi pada tahun 2006
sebesar 8.596 ton dan produksi markisah terendah terjadi pada tahun 2012, yaitu sebesar 1.160 ton. Total produksi markisah di Kabupaten Karo pada tahun 2005-
2014 adalah sebesar 48.026 ton.
4.2.3. Perkembangan Harga dan Produksi Kubis