Daya Diskriminasi Aitem Reliabilitas Alat Ukur

34 sejauh mana aitem-aitem skala mencerminkan indikator keperilakuan yang hendak diukur Azwar, 2012. Validitas tampang berusaha dicapai dengan penyajian alat ukur yang rapi, jelas, serta menarik agar subjek dapat mengisi aitem-aitem dalam skala dengan konsisten. Validitas isi diusahakan dengan pengujian aitem melalui professional judgement Azwar, 2012. Professional judgement dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan pihak lain yang lebih mengerti tentang pembuatan alat ukur dan variabel yang akan diukur.

2. Daya Diskriminasi Aitem

Menurut Azwar 2010, uji daya diskriminasi aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem dapat membedakan antara individu atau kelompok yang tidak memiliki atribut dengan yang memiliki atribut yang akan diukur. Pengujian daya diskriminasi aitem dilakukan dengan komputasi korelasi antara distribusi antar skor skala itu sendiri dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan komputasi program SPSS 21.0 for windows. menurut Adapun kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan r ix ≥ 0.30.

3. Reliabilitas Alat Ukur

Universitas Sumatera Utara 35 Reliabilitas adalah sejauh mana hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Azwar 2012, reliabilitas dicapai apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konsistensi internal Cronbach’s Alpha Coeffecient, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi antar aitem atau antar bagian dalam skala menggunakan SPSS 21.0 for Windows.

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Untuk melihat daya beda item, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS version 21.0 for Windows, kemudian nilai corrected item total correlation yang diperoleh dengan Pearson Product Moment dengan interval kepercayaan 95 yang memiliki harga kritik 0.30. Karena menurut Azwar 1999, semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30, daya pembedanya dianggap memuaskan. a. Skala Perilaku Inovatif Hasil analisis skala perilaku inovatif menunjukkan bahwa dari 17 aitem, terdapat 13 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total minimal sebesar ≥ 0,30. Sedangkan jumlah aitem yang gugur sebanyak 4 aitem. Hasil Universitas Sumatera Utara 36 perhitungan reliabilitas skala kohesivitas kelompok menghasilkan nilai koefisien alpha sebesar 0,842. Tabel 3.4 . Blueprint Skala Perilaku Inovatif Setelah Dilakukan Uji Coba ASPEK AITEM FAV AITEM UNFAV BOBOT JUMLAH AITEM Opportunity exploration 1 2 30,79 4 Generativity 3, 4 5 23,07 3 Formative investigation 6 7 23,07 3 Championing 8, 9 - 23,07 3 Applicationing 10, 11 12, 13 30,79 4 Universitas Sumatera Utara 37

b. Skala Resiliensi

Hasil analisis skala resiliensimenunjukkan bahwa dari 33aitem, terdapat 29 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem totalminimal sebesar ≥ 0,30. Sedangkan jumlah aitem yang gugur sebanyak 4aitem. Hasil perhitungan reliabilitas skala resiliensi menghasilkannilai koefisien alpha sebesar 0,976. Tabel 3.3 . Blueprint Skala Resiliensi Setelah Dilakukan Uji Coba ASPEK AITEM FAV AITEM UNFAV BOBOT JUMLAH AITEM Regulation Emotion 1, 2, 3, 4 5 17,24 5 Impulse Control 6,7, 8,9, 10 17,24 5 Optimism 11,12,13,14 15,16 20,68 6 Causal Analysis 17,18 19 10,34 3 Emphaty 20,21,22,23 - 13,79 4 Universitas Sumatera Utara 38 Self Efficacy 24,25,26 27 13,79 4 Reaching Out .28..29 - 6,89 2 G. Metode Pengolahan Data Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan variabel tergantung terhadap variabel bebas. Metode yang statistik yang akan digunakan adalah teknik analisa pearson product moment., dimana ini merupakan suatu analisis yang mengukur hubungan kausal antara variabel bebas dan variabel tergantung Sugiyono, 2012. Metode analisa pearson product moment. dapat dilakukan dengan bantuan SPSS 21.0. Namun, sebelum menganalisis data, maka terlebih dahulu dilakuakn uji asumsi terhadap variabel-variabel penelitian, yaitu :

1. Uji Normalitas