Kerangka Berfikir Pertanyaan Penelitian

D. Peralatan Penelitian

Peralatan atau perangkat pendukung yang digunakan dalam implementasi hasil penelitian ini adalah :

1. Perangkat Komputer

Komputer digunakan untuk membuat program mikrokontroler yang kemudian akan didownload atau dimasukkan ke perangkat mikrokontroler untuk aplikasi program pada prototipe prototipe alat pengatur suhu pasteurisasi .

2. Prototipe Alat Pengatur Suhu Pasteurisasi

Prototipe alat pengatur suhu pasteurisasi dirancang dan dibuat sebagai fasilitas belajar siswa dalam mempraktikkan dan mencoba materi bahan ajar yang sedang dipelajari pada kegiatan belajar siswa.

3. Perangkat Lunak

Pemrograman mikrokontroler dalam hal ini menggunakan software aplikasi BascomAVR untuk membuat programnya dan Program Ponyprog2000 untuk mendowload program ke IC mikrokontroler ATMega8535 .

E. Metode Perancangan dan Pengembangan

Penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang diadaptasi dari Pressman dilakukan melalui lima tahapan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahapan Persiapan

Meliputi langkah-langkah seperti menganalisis apa yang sudah direncanakan derdasarkan analisis isi atau kajian materi, kompetensi- kompetensi yang diharapkan, bentuk atau metode, dan mematangkan konsep perancangan, perumusan bahan ajar prototipe prototipe alat pengatur suhu pasteurisasi , kemudian menyusun urutan konsep perancangan guna mempersiapkan diri pada tahap perancangan dan penyusunan.

2. Tahapan Perancangan dan Penyusunan

Tahapan perancangan meliputi langkah-langkah pengerjaan dan pembuatan prototipe alat pengatur suhu pasteurisasi sesuai konsep perancangan yang telah disiapkan. Sedangkan tahapan penyusunan bahan ajar meliputi penyusunan RPP dan materi ajar pokok bahasan yang disesuaikan dengan silabus. 3. Tahapan Validasi Merupakan tahapan dimana draft bahan ajar, prototipe alat pengatur suhu pasteurisasi dan instrumennya yang telah dibuat, divalidasi dan sebelum diimplementasikan kedalam proses pembelajaran oleh validator atau sumber-sumber ahli dibidang yang terkait, baik komponen isi, ilustrasi pada bahan ajar atau hal-hal lainnya.

4. Tahapan Pengembangan

Hasil validasi kelayakan instrumen akan diketahui kekurangan atau kelemahannya. Untuk itu pada tahapan ini bertujuan menyempurnakan hal-hal tersebut, sebelum dilakukannya implementasi atau uji coba dalam proses pengajaran, sehingga hasilnya akan lebih maksimal sesuai yang diharapkan.