Hasil penilaian siswa terhadap prototipe dalam hal membantu kemandirian belajar siswa 77,8, meningkatkan fokus perhatian siswa
80,6, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa 81,9. Jika diakumulasi maka aspek kemanfaatan bahan ajar mencapai 80,1,
sehingga dapat dikategorikan sangat layak.
c. Aspek Teknis dan Unjuk Kerja
Tabel 11. Penilaian Siswa Terhadap Aspek Teknis dan Unjuk Kerja
No. Indikator Teknis dan Unjuk Kerja
Prototipe Σ
Σ maks
11 Tampilan fisik Prototipe
55 72
76.4 12
Penempatan rangkaian dan komponen 53
72 73.6
13 Kelengkapan komponen prototipe
56 72
77.8 14
Kejelasan petunjuk penggunaan 54
72 75.0
15 Kualitas perancangan dan unjuk kerja
53 72
73.6 16
Kemudahan pengoperasian unjuk kerja dengan contoh latihan program
57 72
79.2 17
Kemudahan penggunaan prototipe secara umum
54 72
75.0 Jumlah
382 504
75.8
Tampilan fisik prototipe dari data di atas mendapat nilai presentase 76,4, penempatan rangkaian 73,6, kelengkapan komponen 77,8,
kejelasan petunjuk penggunaan 75, kualitas perancangan dan unjuk kerja 73,6, kemudahan pengoperasian unjuk kerja dengan contoh latihan
program 79,2 dan kemudahan penggunaaan prototipe secara umum 75. Hasil akumulasi Aspek Teknis dan unjuk kerja mencapai 75,8 sehingga
dapat dikategorikan sangat layak. Secara keseluruhan, siswa menilai kelayakan prototipe sebagaimana
grafik di bawah ini :
Gambar 4.Grafik Penilaian Siswa Terhadap Kelayakan Bahan Ajar Grafik di atas menunjukkan bahwa aspek relevansi bahan ajar mencapai
75,6, aspek kemanfaatan 80,1, dan aspek teknis unjuk kerja 75,8. Rata-rata pencapaian = 75,6 + 80,1+ 75,8 : 3 = 77,2 sehingga bahan
ajar ini sangat layak menurut siswa.
6. Pengukuran Motivasi Belajar Siswa
Prototipe yang sudah mendapatkan rekomendasi dari validator, selanjutnya diterapkan dalam proses belajar mengajar. Pengukuran motivasi
belajar dilakukan menggunakan pretest dan postest. Instrumen angket yang digunakan telah diujicobakan kepada kelompok lain terlebih dahulu Siswa
Tingkat II Jurusan Elektronika Industri. Hasil uji coba tersebut mendapat nilai reabilitas 0,993 0,7 sehingga reliabel untuk diterapkan pada objek
sesungguhnya. Setelah menjumlahkan skor total motivasi belajar siswa, maka diperoleh data pretest dan posttest menurut skala Likert.