Hakikat Minat Belajar Kajian Teori

mengembangkan kepekaan mental, sikap belajar dan keterampilan dalam menjalani kehidupan ini. Pendidikan IPS dapat digunakan untuk membekali para siswa supaya nantinya mereka mampu menghadapi dan menangani kompleksitas kehidupan di masyarakat yang seringkali berkembang secara tidak terduga dan dapat membawa berbagai dampak yang luas. Berdasarkan teori.teori mengenai pembelajaran IPS diatas, maka dapat disimpulkan bahwa IPS adalah suatu mata pelajaran yang memiliki pendekatan dalam hal.hal yang berkenaan dengan hubungan antar manusia tentang proses yang memfasilitasi dan segala yang diakibatkannya. Digunakan untuk mengenal fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, dan mempelajari bagaimana manusia berhubungan dengan santun dengan yang lainnya baik dalam tatanan lokal maupun dalam konteks global.

2.1.3 Hakikat Minat Belajar

1. Hakikat Minat Belajar Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat Slameto, 2003. Minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas dapat kita lihat ketika antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat tinggi. Baik dalam memberikan pertanyaan ketika penjelasan yang diberikan oleh guru kurang jelas, aktif dalam aktivitas pembelajaran sesuai dengan instruksi guru. Minat belajar adalah suatu keinginan seseorang yang kuat untuk melakukan perubahan tingkah laku guna memperoleh ilmu pengetahuan. Minat sangat erat hubungannya dengan belajar, belajar tanpa minat akan terasa menjemukan, dalam kenyataannya tidak semua belajar siswa didorong oleh faktor minatnya sendiri, ada yang mengembangkan minatnya terhadap materi pelajaran dikarenakan pengaruh dari gurunya, temannya, orang tuanya Yurmilza, 2011. Guru harus mempunyai metode belajar yang tepat untuk menarik minat belajar siswa agar hasil belajar mengajar dapat memuaskan, dengan adanya minat maka proses belajar mengajar akan berjalan lancar dan tujuan pendidikan akan tercapai. Guru juga harus mempunyai minat untuk belajar, karena kesiapan keduanya merupakan menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Dalam usaha meningkatkan minat belajar, selayaknya guru dan siswa dapat menjadi komponen yang saling mengisi satu sama lain. 2. Fungsi Minat Belajar Menurut Yurmilza 2011, fungsi dari minat dalam belajar lebih besar sebagai motivating force yaitu sebagai kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda dengan siswa yang sikapnya hanya menerima pelajaran. mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk terus tekun karena tidak ada pendorongnya. Untuk memperoleh hasil yang baik dalam belajar seorang peserta didik harus mempunyai minat terhadap pelajaran sehingga akan mendorong ia untuk terus belajar. Minat belajar yang tinggi, pasti akan membuat siswa menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di kelas. Menurut Slameto 2003 minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, mereka tidak akan belajar dengan sebaik.baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar. Dari teori diatas dapat diambil suatu pengertian bahwa fungsi minat belajar adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu maka menjadi kewajiban sekolah dan para guru untuk menyediakan lingkungan yang dapat merangsang minat belajar siswa dengan kegiatan yang bermanfaat, khususnya yang berlangsung dalam proses belajar mengajar. 3. Indikator Minat Belajar Menurut Harun 2009, ada beberapa indikator minat yang dapat dikenal atau dapat dilihat melalui proses belajar diantaranya: 1. Ketertarikan untuk membaca buku Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan memiliki perasaan ketertarikan terhadap belajar tersebut. Siswa yang berminat terhadap suatu bidang pelajaran, maka akan merasa tertarik dalam mempelajarinya dan rajin belajar untuk terus mempelajari semua ilmu yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut, mengikuti pelajaran dengan penuh antusias tanpa ada beban pada diri mereka. 2. Perhatian dalam Belajar Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa seseorang terhadap pengamatan, pengertian ataupun yang lainnya dengan mengesampingkan hal lain. Jadi, siswa akan mempunyai perhatian dalam belajar, jiwa dan pikirannya terfokus dengan apa yang dipelajarinya. 3. Motivasi Belajar Motivasi merupakan suatu usaha atau pendorong yang dilakukan secara sadar untuk melakukan tindakan belajar dan mewujudkan perilaku yang terarah demi pencapaian tujuan yang diharapkan dalam situasi interaksi belajar. 4. Pengetahuan Selain dari perasaan senang dan perhatian, untuk mengetahui berminat atau tidaknya seorang siswa terhadap suatu pelajaran dapat dilihat dari pengetahuan yang dimilikinya. Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran, maka akan mempunyai pengetahuan yang luas tentang pelajaran serta bagaimana manfaat belajar dalam kehidupan sehari.hari. Dari kajian diatas, maka demi kelancaran suatu kegiatan belajar mengajar seorang guru harus berusaha meningkatkan minat siswa terhadap belajar. Dalam usaha meningkatkan minat belajar, tidak cukup hanya mengandalkan kesadaran dari siswa itu sendiri. Melainkan dari usaha seorang guru yang sungguh.sungguh memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan minat belajar dengan tujuan mampu membantu siswa dalam belajar untuk mencapai hasil yang memuaskan. Karena apabila seorang siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran maka hasil pembelajaran yang akan diperoleh akan lebih maksimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa dapat dilihat dari rasa senang, penuh perhatian, dan bersikap aktif. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi tentunya mempunyai perasaan senang ketika mengikuti proses pembelajaran, selalu memperhatikan setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan, dan aktif dalam pembelajaran. Aspek dan indikator minat belajar siswa yang akan diukur dalam penelitian ini meliputi: a. Rasa senang Didalamnya meliputi, siswa dapat memahami bahan belajar dengan rasa senang, siswa belajar tanpa adanya paksaan, siswa mempunyai keinginan untuk dapat mengakses sumber yang lebih banyak dan siswa mampu menyelesaikan tugas dengan rasa senang. b. Ketertarikan Didalamnya meliputi, siswa memiliki antusias dalam mengikuti pembelajaran, siswa tertarik untuk menyelesaikan soal.soal pelajaran, siswa antusias untuk mengulang pelajaran di rumah, siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. c. Perhatian Didalamnya meliputi, siswa memiliki perhatian untuk tahu terhadap bahan pelajaran, siswa memperhatikan penjelasan dari guru selama proses pembelajaran, siswa mempunyai perhatian untuk menyelesaikan soal.soal pelajaran.

2.1.4 Hakikat Metode Pembelajaran “

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran “MIND MAPPING” terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran “MIND MAPPING” terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar T1 292008513 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran “MIND MAPPING” terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar T1 292008513 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran “MIND MAPPING” terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar T1 292008513 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran “MIND MAPPING” terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 87

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Pembelajaran Outdoor Activities pada Mata Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. T1 292008271 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Pembelajaran Outdoor Activities pada Mata Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. T1 292008271 BAB IV

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Metode Pembelajaran Kontekstual Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Mata Pelajaran IPA T1 292008269 BAB IV

0 0 15

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Metode Talking Stick Berbantuan Media Konkrit terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 14

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Gambar pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar T1 BAB II

0 0 28