Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
35 baik, bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan juga motivasi
pada karyawan, sehingga karyawan akan senang hati bekerja sesuai yang diinginkan pemimpin.
Siswa yang mempunyai Jiwa Kepemimpinan yang tinggi biasanya tidak akan puas jika bekerja dibawah kepemimpinan orang lain. Mereka
cenderung tertarik untuk membuka usaha mandiri dan menjadi pemimpin bagi karyawannya. Rasa tertarik itu akan berkembang menjadi minat
yang ditandai dengan adanya rasa senang, perhatian, dan keinginan untuk terlibat dalam pekerjaan wirausaha. Oleh karena itu siswa yang
mempunyai Jiwa Kepemimpinan yang tinggi, maka tinggi pula Minat Technopreneurship-nya. Begitu pula sebaliknya, jika Jiwa Kepemimpinan
siswa rendah maka rendah pula Minat Technopreneurship-nya. 2. Kontribusi Kreativitas Siswa terhadap Minat Technopreneurship.
Kreativitas Siswa merupakan suatu kemampuan siswa untuk menciptakan konsep, gagasan, atau cara baru dalam usahanya
memecahkan suatu masalah. Kreativitas akan mendorong siswa aktif dalam memberikan masukan yang ada, peka menangkap masalah dan
cepat tanggap terhadap situasi serta berusaha mencari cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah. Apabila kreativitas ini sudah melekat
pada siswa maka akan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan dalam bekerja.
Kreativitas Siswa yang terasah dengan baik akan mendorong siswa untuk menciptakan hasil karya sendiri tanpa adanya unsur
paksaan dari orang lain. Jika seorang siswa mempunyai kreativitas yang tinggi, maka siswa tersebut sudah tentu mempunyai minat untuk
36 menghasilkan uang dari hasil kreativitasnya atau dengan kata lain siswa
tersebut sudah mempunyai keinginan untuk membuat suatu usaha sendiri. Oleh karena itu siswa yang mempunyai kreativitas yang tinggi,
maka tinggi pula Minat Technopreneurship-nya. Begitu pula sebaliknya, jika kreativitas siswa rendah maka rendah pula Minat
Technopreneurship-nya. 3. Kontribusi Prestasi Belajar Mata Diklat DP3LRT terhadap Minat
Technopreneurship. Prestasi Belajar DP3LRT adalah suatu hasil belajar Mata Diklat
DP3LRT yang merupakan tingkah laku baik berupa penguasaan pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang ditunjukkan dengan nilai
tes atau angka yang diberikan oleh guru berupa nilai akhir serta merupakan kriteria keberhasilan seseorang dalam proses belajar Mata
Diklat DP3LRT. Dengan demikian, Prestasi Belajar Mata Diklat DP3LRT ini dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, maupun sikap
siswa khususnya dalam bidang perawatan dan perbaikan peralatan listrik rumah tangga.
Pencapaian Prestasi Belajar Mata Diklat DP3LRT yang tinggi akan menimbulkan perasaan senang dan ketertarikan siswa untuk
menerapkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah dengan menggeluti dunia usaha, salah satunya dengan membuka usaha mandiri berbasis
teknologi Technopreneurship. Oleh karena itu siswa yang mempunyai Prestasi Belajar Mata Diklat DP3LRT yang tinggi, maka tinggi pula minat
Technopreneurship. Begitu pula sebaliknya, jika Prestasi Belajar Mata Diklat DP3LRT rendah maka rendah pula minat Technopreneurship.
37 4. Kontribusi Jiwa Kepemimpinan, Kreativitas Siswa, dan Prestasi Belajar
Mata Diklat DP3LRT terhadap Minat Technopreneurship. Semakin meningkatnya angka pengangguran yang berasal dari
lulusan SMK di Indonesia salah satunya disebabkan karena masih tergantungnya lulusan SMK pada tersedianya lapangan pekerjaan.
Lulusan SMK yang proses pendidikannya didesain untuk terjun langsung ke dunia kerja harus mulai merubah orientasi mereka dari pencari
menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Jiwa Kepemimpinan merupakan faktor kunci menjadi
wirausahawan sukses. Berani tampil ke depan menghapai sesuatu yang baru walaupun penuh resiko dengan perhitungan yang rasional.
Seseorang yang takut untuk tampil memimpin akan sulit meraih sukses dalam berwirausaha. Oleh sebab itu, Jiwa Kepemimpinan harus
senantiasa dipupuk pada diri setiap siswa SMK agar mereka mempunyai keberanaian untuk berwirausaha dan mempunyai kemampuan untuk
memimpin bisnisnya. Kreativitas sangat diperlukan dalam mengembangkan suatu
uasaha. Melalui kreativitas kita dapat menciptakan suatu ide mengenai kemungkinan penciptaan sebuah usaha yang berbeda dari usaha yang
telah ada. Selain itu melalui Kreativitas, kita juga dapat menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-
cara baru dan berbeda untuk menenangkan persaingan. Oleh sebab itulah banyak wirausaha yang sukses karena memiliki daya Kreativitas
yang tinggi. Kompetensi Keahlian Mata Diklat DP3LRT sengaja diajarkan
kepada siswa SMK agar siswa mengembangkan pengetahuan,