55 variabel dengan variabel yang lain. Pengujian ini dilakukan dengan
cara mengkonsultasikan harga r
hitung
dengan r
tabel
apabila r
h
r
t
, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima
dikatakan signifikan, jika r
t
r
h
maka hipotesis nol Ho diterima dan hipotesis alternatif Ha ditolak dikatakan tidak signifikan.
Teknik regresi tunggal digunakan untuk menguji apakah satu variabel mempunyai hubungan yang konseptual dan fungsional
dengan variabel lain. Analisis regresi didahului dengan analisis korelasi. Koefisien korelasi tinggi, maka koefisien regresinya juga
bernilai positif, jika sebaliknya koefisien korelasi rendah, maka koefisien korelasi bernilai negatif. Analisis ini bertujuan menghitung
kecermatan, kekuatan hubungan dua2 variabel. b. Analisis Multivariat
Pengujian hipotesis asosiatif ke-4 X
1
, X
2
, X
3
, secara bersama- sama dengan Y adalah analisis regresi ganda dengan tiga3
prediktor. Analisis korelasi ganda bertujuan untuk mengetahui besaran koefisien korelasi variabel bebas terhadap variabel terikat.
Teknik regresi ganda dengan tiga3 prediktor bertujuan untuk mengetahui apakah tiga3 variabel bebas itu secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel terikat. Persamaan regresi tiga3 prediktor sebagai berikut.
Ŷ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Dimana: Ŷ = Kriterium subyek variabel terikat yang diproyeksikan
X = Variabel bebas a = Nilai Konstanta harga Y jika X = 0
b = Nilai arah sebagai penentu ramalanprediktor yang menunjukkan nilai peningkatan + dan
56 penurunan - variabel terikat Y
Riduwan dan Akdon, 2007: 142
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat Data utama penelitian ini menggunakan instrumen angket
kuesioner serta dokumentasi. Data angket diperoleh dari 59 responden yang tersebar di 4 kelas yang diambil menggunakan teknik simple
random sampling. Instrumen angket terdiri dari tiga faktor yang merupakan variabell
dalam penelitian ini, yaitu: Jiwa Kepemimpinan X
1
, Kreativitas Siswa X
2
, dan Minat Technopreneurship Y, Keseluruhan responden tersebut memberikan persepsinya sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman
yang dialaminya, sehingga data yang didapat mendeskripsikan hubungan antar variabel. Sedangkan pengambilan data yang diperoleh
menggunakan teknik dokumentasi untuk variabel Prestasi Belajar X
3
adalah berupa nilai ujian. Dokumentasi tersebut menggambarkan prestasi hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran di
SMK. Deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini bertujuan untuk
menyajikan data yang telah diambil oleh peneliti. Data penelitian yang sudah dikumpulkan dilakukan tabulasi dan analisa terlebih dahulu,
sebelum dilakukan penghitung skor setiap indikator variabel sehingga diperoleh skor Jiwa Kepemimpinan, Kreativitas Siswa, dan Prestasi
Belajar Mata Diklat DP3LRT terhadap Minat Technopreneurship Siswa Kelas XI SMKN 3 Yogyakarta.
58 a. Tabulasi Data
Kegiatan ini merupakan pemberian skor pada setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden sesuai dengan bobot yang
telah ditetapkan. Setiap pertanyaan dari ketiga variabel ini memiliki 4 kriteria jawaban dengan pemberian skor dimulai dari 1, 2, 3, dan 4
dengan ketentuan untuk pertanyaan yang dihitung dengan hasil perhitungan deskriptif seperti berikut.
Tabel 10. Perhitungan Deskriptif
Variabel Skor
Mean Median Modus Std.
Dev Varian Maks Min Range Jumlah
Valid Gugur X1
59 63,98
64 62
6,58 43,33
39 42
81 3775
X2 59
58,53 57
57 4,76
22,70 25
45 70
3453 X3
59 73,47
75 95
16,35 267,46 60
35 95
4335 X4
59 86,90
86 81
7,83 61,27
40 70
110 5127
Y 59
63,98 64
62 6,58
43,33 39
42 81
3775
1 Variabel Jiwa Kepemimpinan X
1
Rata-rata X
1
= 63,98 Total skor ∑ X
1
= 3775 Jumlah butir i
= 23 Skor ideal untuk butir tertinggi Sit = 4x59 = 236
Skor ideal untuk butir terendah Sir = 1x59 = 59 Rata-rata butir
=
Σ
= = 164,13
Persentase = ∙ 100 =
,
= 69,54
Gambar 3. Deskripsi Data Variabel X
1
20 40
60 80
100 69,54
59 2 Variabel Kreativitas Siswa X
2
Rata-rata X
2
= 58,53 Total skor ∑ X
2
= 3453 Jumlah butir i
= 20 Skor ideal untuk butir tertinggi Sit = 4x59 = 236
Skor ideal untuk butir terendah Sir = 1x59 = 59 Rata-rata butir
=
Σ
= = 172,65
Persentase = ∙ 100 =
,
= 73,16
Gambar 4. Deskripsi Data Variabel X
2
3 Variabel Prestasi Belajar Mata Diklat DP3LRT X
3
Rata-rata X
3
= 73,47 Total skor ∑ X
3
= 4335 Skor ideal untuk butir tertinggi Sit = 100
Skor ideal untuk butir terendah Sir = 0 Rata-rata butir
=
Σ
= = 4335
Persentase = ∙ 100 = = 43,35
Gambar 5. Deskripsi Data Variabel X
3
20 40
60 80
100 43,35
20 40
60 80
100 73,16
60 4 Variabel Minat Technopreneurship Y
Rata-rata Y = 86,90
Total skor ∑ Y = 5127
Jumlah butir i = 28
Skor ideal untuk butir tertinggi Sit = 4x59 = 236 Skor ideal untuk butir terendah Sir = 1x59 = 59
Rata-rata butir =
Σ
= = 183,1
Persentase = ∙ 100 =
,
= 77,59
Gambar 6. Deskripsi Data Variabel Y Tabel 11. Kriteria Interpretasi Skor
Skor Persentase Kriteria interpretasi
0 - 19,99 20 - 39,99
40 - 59,99 60 - 79,99
80 - 100 Sangat Lemah
Lemah Cukup
Kuat Sangat Kuat
Sumber : Riduwan dan Akdon 2007: 150 b. Presentase Masing-Masing Skor Variabel X
1
, X
2
, X
3
, dan Y Perhitungan angka persentase setiap variabel betujuan untuk
mengetahui kecenderungan umum jawaban responden terhadap variabel Jiwa Kepemimpinan X
1
, Kreativitas Siswa X
2
, Prestasi Belajar Mata Diklat DP3LRT X
3
dan Minat Technopreneurship Siswa Kelas XI SMKN 3 Yogyakarta Y. Angka persentase variabel
ini dihitung dengan menggunakan rumus berikut: =
∙ 100
20 40
60 80
100 77,59