Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian
46
Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah kemandirian X
1
, motivasi berwirausaha X
2
, sedangkan variabel terikatnya minat berwirausaha Y, rinciannya sebgai berikut:
1. Kemandirian X
1
Kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat menentukan diri sendiri dimana dapat dinyatakan dalam tindakan atau perilaku seseorang
yang dapat dinilai. Berangkat dari definisi tersebut, maka dapat diambil pengertian kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat berdiri
sendiri, tumbuh dan berkembang karena disiplin dan komitmen sehingga dapat menentukan diri sendiri yang dinyatakan dalam tindakan dan perilaku
yang dapat dinilai Bahara,2008. Dalam penelitian ini indikator kemandirian meliputi tanggung jawab, mandiri, pengalaman praktis dan akal sehat yang
relevan, otonomi, dan kemampuan memecahkan masalah. 2. Motivasi berwirausaha X
2
Motivasi berwirausaha merupakan tingkah laku yang berasal dari dalam diri seseorang yang mengarahkan dirinya untuk mengambil suatu
tindakan guna menjadi wirausahawan. Motivasi merupakan dorongan yang dapat berasal dari dalam atau luar diri siswa, sedangkan wirausaha
merupakan tindakan terencana atau sebuah profesi. Dengan demikian motivasi berwirausaha juga dapat diartikan sebagai tenaga dorongan yang
menyebabkan siswa melakukan suatu kegiatan berwirausaha. Indikator variabel motivasi berwirausaha ini meliputi: 1 need for achievement, 2 risk
taking, 3 tolerance for ambigiuty, 4 locus of control, 5 self-efficacy, 6 independence, 7 egoistic passion, 8 creativity. Dalam Shane S., Locke
E.A Collins C.J, 2003: 263-269.
47
3. Minat berwirausaha Y Minat berwirausaha adalah perasaan menyukai sesuatu yang
kemudian ia ingin lebih mengetahuinya dan akan membuktikannya dengan melakukan kegiatan untuk meningkatkan hasil karyanya meningkatkan
penghasilan dan mendorong individu untuk memusatkan perhatiannya, serta mempunyai perasaan senang dan mempunyai keinginan untuk terlibat dalam
kegiatan pengambilan resiko untuk menjalankan bisnisusaha sendiri dengan memanfaatkan peluang peluang bisnis yang ada untuk menciptakan bisnis
baru dengan pendekatan inovatif. Minat wirausaha tidaklah dimiliki begitu saja, melainkan dapat dipupuk dan dikembangkan. Dalam penelitian ini
indikator minat berwirausaha meliputi minat tentang kebutuhan pendapatan, harga diri, perasaan senang, peluang, lingkungan keluarga, lingkungan
masyarakat, pendidikan Sumarni, 2006. Untuk lebih memperjelas definisi operasional variabel penelitian di
atas, maka dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut:
X
1
X
2
Y
Gambar 4. Paradigma Penelitian
48
Keterangan gambar : X
1
: Kemandirian X
2
: Motivasi berwirausaha Y : Minat berwirausaha
: Garis Regresi hubungan X terhadap Y : Garis Regresi X
1
dan X
2
terhadap Y