56
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X
= Jumlah skor variabel X
Y
= Jumlah skor variabel Y
2
X
= Jumlah kuadrat dari skor variabel X
2
Y
= Jumlah kuadrat dari skor variabel Y
XY
= Jumlah perkalian antara skor variabel X dengan Y N
= Jumlah sampel Suharsimi Arikunto, 2006: 170 Kriteria pengujian suatu butir dikatakan valid atau sahih, apabila
koefisien korelasi r
xy
berharga positif dan lebih besar dari harga r
tabel
pada taraf signifikansi 5.
Tabel 5. Ringkasan hasil uji validitas No
Variabel penelitian Jumlah
butir Butir
valid Butir
invalid No.butir gugur
1 Kemandirian X
1
18 16
2 4,10
2 Motivasi Berwirausaha
X
2
24 20
4 2,7,16,21
3 Minat Berwirausaha
Y 21
20 1
10 Dari hasil uji validitas pada tabel 5 dengan menggunakan komputer
program SPSS versi 20.0 for Windows didapat bahwa untuk variabel kemandirian jumlah butir validsahih 16, sedangkan jumlah butir invalid 2
dengan skor pada masing-masing item pernyataan 0,301, 0,121 dengan ketentuan R tabel 0,310. Untuk variabel motivasi berwirausaha jumlah butir
valid 20, sedangkan jumlah butir invalid 4 dengan skor pada masing-masing item pernyataan 0,001, 0,301, 0,287, 0,029 dengan ketentuan R tabel 0,310.
57
Untuk variabel minat berwirausaha jumlah butir valid 20, sedangkan jumlah butir invalid 1 dengan skor pada masing-masing item pernyataan 0,036
dengan ketentuan R tabel 0,310. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Suatu instrumen dikatakan memiliki reliabilitas bila instrumen itu dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.Suatu instrumen
dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika instrumen tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.
Untuk menguji reliabilitas pada angket kemandirian, motivasi berwirausaha dan angket minat berwirausaha menurut Suharsimi Arikunto
2006: 196 digunakan rumus “Cronbach Alpha”, yaitu: =
− 1 1
− ∑
Keterangan : r
11
: Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir pertanyaanbanyaknya soal ∑ : Jumlah varian butir
: Varian total Suharsimi Arikunto, 2006: 196 Berdasarkan hasil uji coba dengan menggunakan komputer program
SPSS versi 20.0 for Windows diperoleh rangkuman hasil uji reliabilitas yang dapat dilihat pada Tabel 6. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
58
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas No.
Variabel Jumla
h butir Status
1 Kemandirian
18 0,728
0,60 Reliabel
2 Motivasi
Berwirausaha 24
0,804 0,60
Reliabel 3
Minat berwirausaha
21 0,845
0,60 Reliabel
Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa angket pada tiap masing-masing variabel tersebut reliabel karena Cronbachs Alphahitung
0,60 Haryadi dan Winda, 2011: 45. Sehingga dapat diandalkan untuk mengukur variabel penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Agar kesimpulan yang ditarik tidak
menyimpang dari yang seharusnya maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji homogenitas sebagai prasyarat
untuk dilakukan analisis data.
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang
terjaring berdistribusi normal atau tidak.Apabila data berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas akan
menggunakan rumus chi kuadrat yang persamaannya sebagai berikut:
fh fh
fo χ
2 2
59
Keterangan:
2
χ
= Chi Kuadrat
fo
= Frekuensi yang diperoleh dari sampel
fh
= Frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai pencerminan dari populasi Sugiyono, 2010: 107
Apabila harga chi kuadrat yang diperoleh melalui hitungan lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5 pada derajat
kebebasan, maka data dari variabel tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya jika harga chi kuadrat melalui hitungan atau observasi lebih besar dari harga
chi kuadrat tabel maka data tersebut berdistribusi tidak normal. Kriteria pengujian ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
Berdistribusi tidak normal jika :
2
χ
hit
2
χ
tabel 0,05 k–1 Berdistribusi normaljika :
2
χ
hit
2
χ
tabel 0,05 k–1 b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data ada sifat hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas X dengan variabel
terikat Y dari data hasil penelitian. Rumus yang digunakan adalah rumus persamaan garis regresi dengan menghitung nilai F atau analisis varians
untuk uji linearitas. Menurut Sudjana 2002: 332 rumus yang digunakan untuk menguji linearitas adalah sebagai berikut:
F
hitung
= Dengan:
= =
− −