69
3. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah. Untuk itu hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan analisis korelasi sederhana untuk hipotesis 1 dan 2 serta menggunakan analisis regresi ganda untuk hipotesis 3. Analisis tersebut
digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi baik secara sendiri-sendiri mapuan secara bersama-sama antara variabel bebas Intensitas Penggunaan
Fasilitas Laboratorium Komputer dan Motivasi Belajar terhadap variable terikat Hasil Belajar TIK. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah:
a. Hipotesis 1, Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan fasilitas laboratorium komputer terhadap motivasi belajar siswa kelas XI program studi
teknik komputer dan jaringan SMKN 2 Depok tahun ajaran 20122013. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana.
Tabel 12. Ringkasan Hasil Regresi Sederhana X
1
-Y
Variabel Koefisien
X
1
0.92 Konstanta
2.230 Rx1y
0.515 R
2
x1y 0.265
Fhitung 21.656
1 Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan
dalam persamaan sebagai berikut: Y= 2.230 + 0.92 X
1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,92 yang berarti apabila nilai Intensitas penggunaan fasilitas laboratorium komputert X
1
70
meningkat 1 satuan maka nilai Hasil Belajar Y akan meningkat sebesar 0,92 satuan.
2 Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam hasil belajar Y
yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 16, menunjukkan r
2 x1y
sebesar 0,265. Nilai tersebut berarti 26.5 perubahan pada variabel Hasil Belajar Y
dapat diterangkan oleh variabel Intensitas penggunaan fasilitas laboratorium X
1
, sedangkan 73,5 dijelaskan oleh variabel lain.
b. Hipotesis 2, Terdapat hubungan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar TIK siswa kelas XI program studi teknik komputer dan jaringan SMKN 2
Depok tahun ajaran 20122013. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana.
Tabel 13. Ringkasan Hasil Regresi Sederhana X
2
-Y
Variabel Koefisien
X
1
0.101 Konstanta
1.624 Rx1y
0.532 R
2
x1y 0.283
Fhitung 23.727
1 Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi dapat
dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 1.624 + 0.101 X
2
71
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
2
sebesar 0,101 yang berarti apabila nilai Motivasi Belajar X
2
meningkat 1 satuan maka nilai Hasil Belajar Y akan meningkat sebesar 0,101 satuan.
2 Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam Prestasi belajar Y
yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 16, menunjukkan r
2 x1y
sebesar 0,283. Nilai tersebut berarti 28.3 perubahan pada variabel Hasil Belajar Y dapat
diterangkan oleh variabel Motivasi Belajar X
2
, sedangkan 71.7 dijelaskan oleh variabel lain.
c. Hipotesis 3, Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan fasilitas laboratorium komputer dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil
belajar TIK siswa kelas XI program studi teknik komputer dan jaringan SMKN 2 Depok tahun ajaran 20122013.
Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan dengan analisis regresi ganda dengan dua prediktor. Ringkasan hasil regresi ganda dengan dua prediktor dapat dilihat
pada table berikut ini : Tabel 14. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda
Variabel Koefisien
X
1
0.124 X
2
0.176 Konstanta
62.977 R
0,501 R
2
0,251 Fhitung
4.682
72
Berdasarkan tabel tersebut dapat digunakan untuk menguji hipotesis ketiga dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Model Regresi Persamaan Garis Regresi Dua Prediktor Model regresi yang diperoleh yang ditunjukkan pada tabel 13 di atas dapat
dinyatakan dalam persamaan regresi ganda sebagai berikut : Y= 0.818 + 0.052 X
1
+ 0.064 X
2
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0.818 artinya apabila nilai intensitas penggunaan fasilitas laboratorium komputer X
1
meningkat 1 poin, maka nilai hasil belajar TIK Y akan naik sebesar 0.818 poin. Koefisien X
2
sebesar 0.064 artinya apabila nilai motivasi belajar X
2
meningkat 1 point maka pertambahan nilai pada hasil belajar TIK Y sebesar 0.064 poin.
2 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam variabel terikat yang
diterangkan oleh variabel bebasnya. Hasil perhitungan SPSS 16 menunjukkan bahwa R
2
sebesar 0.329. Nilai tersebut berarti 32.9 perubahan pada variabel Hasil Belajar TIK Y dapat diterangkan oleh variabel Intensitas Penggunaan
Laboratorium Komputer X
1
dan Motivasi Belajar X
2
sedangkan 67.1 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE