34
b. Perlunya Aktivitas dalam Belajar
Aktivitas sangatlah perlu dalam belajar, karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan.
Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar-mengajar
Sardiman 2009:95-96. Menurut Martinis Yamin 2013:98 Bentuk aktivitas yang dilakukan peserta didik bukan hanya aktivitas fisik tetapi yang terutama adalah
aktivitas mental. Karena inti dari kegiatan belajar adalah adanya aktivitas mental. Tanpa keterlibatan mental dalam suatu aktivitas yang dilakukan peserta didik
maka tidak akan pernah terjadi proses belajar di dalam dirinya. Montessori dalam bukunya Sardiman 2009:96 mengatakan bahwa
anak-anak memiliki tenaga-tenaga untuk berkembang sendiri, membentuk sendiri. Pendidikan akan berperan sebagai pembimbing dan mengamati
bagaimana perkembangan anak-anak didiknya. Pernyataan tersebut memberikan petunjuk bahwa yang seharusnya lebih banyak melakukan aktivitas di dalam
pembentukan diri adalah anak itu sendiri, sedangkan seorang pendidik tugasnya memberikan bimbingan dan merencanakan kegiatan apa yang akan dilakukan
oleh anak didiknya. Rousseau masih dalam bukunya Sardiman 2009:96 memberikan penjelasan bahwa segala pengetahuan itu harus diperoleh dengan
pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik secara rohani maupun
teknis. Sesuai dengan beberapa pendapat beberapa ahli diatas, dapat diambil
kesimpulan bahwa dalam kegiatan belajar, subjek didiksiswa harus aktif berbuat. Dengan kata lain, bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya
35 aktivitas belajar. Tanpa aktivitas, proses belajar tidak mungkin berlangsung
dengan baik. Aktivitas yang dilakukan pun bukan hanya aktifitas fisik, tetapi yang terutama adalah aktivitas mental karena tanpa keterlibatan mental dalam suatu
aktivitas yang dilakukan peserta didik maka tidak akan pernah terjadi proses belajar di dalam dirinya.
c. Jenis-jenis Aktivitas dalam Belajar