118 baik, hal tersebut dikarenakan siswa memang aktif mengikuti pembelajaran
yakni mengikuti kegiatan praktik. Pada siklus I hasil observasi keatifan siswa dalam terlibat aktif selama kegiatan pembelajaran mengalami penurunan, hal
tersebut diarenakan sebagian siswa masih bingung belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw. Pada siklus II hasil observasi keaktifan terlibat aktif selama kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan, meskipun
belum mencapai nilai sempurna namun telah mencapai target keberhasilan pembelajaran.
2. Hasil Angket Respon Siswa Terhadap Penerapan Model
Pembelajaran Tipe Jigsaw
Berdasarkan hasil pengisian angket respon siswa baik pada siklus I maupun pada siklus II, dapat diketahui bahwasannya respon siswa sangat baik
sekali terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hal
tersebut dapat dibuktikan dari rata-rata yang diperoleh pada pengisian angket respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw. Pada siklus I hasil yang didapat menunjukkan nilai yang sangat baik, hasil
pengisian angket respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw tiap aspek pernyataan sebesar 90,72 , dan tiap indikator keaktifan sebesar 90,76 . Pada siklus II hasil pengisian angket respon
siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang
didapat mengalami peningkatan, hasil tiap aspek pernyataan sebesar 91,33 , dan tiap indikator keaktifan sebesar 91,24 .
3. Hasil Wawancara
Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi yakni Bapak Redi, SE. menunjukkan bahwa
119 penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw dapat membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas terutama aktif dalam berdiskusi
dan presentasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa yang dipilih secara acak dan dianggap mewakili, diketahui bahwa respon siswa
terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sangat positif.
Siswa merasa senang dan lebih tertantang dalam belajar menggunakan metode diskusi dan presentasi yang pada penelitian ini metode yang digunakan adalah
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keaktifan belajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran telah memenuhi target keberhasilan pembelajaran minimal yakni 75,00 . Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kualitas dalam
proses kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Nana sudjana 2009:62 mengatakan bahwa salah satu keberhasilan proses belajar mengajar dilihat dari
hasil yang dicapai oleh siswa yakni jumlah siswa yang dapat mencapai tujuan instruksional minimal 75 dari jumlah instruksional yang harus dicapai. Oleh
karena itu dapat diartikan bahwa pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75,00
peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran disamping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat
belajar yang besar dan rasa percaya diri. Penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 1 Kayuagung berhasil
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan
keaktifan belajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw lebih efektif
120 digunakan daripada model pembelajaran konvensional untuk melatih siswa
melakukan kerjasama yang lebih baik dengan teman dan guru, melatih siswa untuk aktif berdiskusi, melatih siswa agar berani menyampaikan pendapat atau
pengetahuannya di depan kelas, dan melatih siswa untuk belajar menghargai orang lain yang sedang menyampaikan pendapatnya.
121
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam 2 dua siklus pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan
keaktifan belajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI
siswa kelas X TKJ 1 SMK Negeri 1 Kayuagung.
2. Tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi KKPI baik. B.
Implikasi 1.
Implikasi Teoritis
Hasil penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk:
a. Sumber acuan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian sejenis
lebih lanjut. b.
Sumbangan pemikiran bagi guru untuk mengembangkan variasi metode atau model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran
khususnya pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI.
c. Menambah wawasan guru dalam meningkatkan kualitas kegiatan
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI.