digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
diperkaya, bahkan mungkin ditingkatkan kepada kegiatan yang lebih tinggi.
13
7. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi adalah Suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditunjukkan untuk mengatasi
kebosanan murid sehingga dalam situasi belajar-mengajar, murid- murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme, serta penuh
partisipasi.
B. Media Pembelajaran Panggung Boneka
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach Ely 1971 mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian untuk membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku, teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikn sebagai alat-alat grafis, photografis
13
Ibid. Hlm 236
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali visual atau verbal.
Menurut Fleming 1987:234 media juga sering diganti dengan kata mediator yang merupakan penyebab atau alat yang turut campur
tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator, media menunjukkan fungsi atau peranannya yaitu mengatur
hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran.
Mediator dapat pula mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai
peralatan paling canggih dapat disebut media. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pembelajaran.
14
2. Manfaat Media dalam Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek
ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun
masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang
diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung. Meskipun
14
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007. Hlm 3.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologis terhadap siswa.
15
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga
pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Namun secara lebih khusus ada beberapa manfaat media pembelajaran dari Kemp dan Dayton
1985 yaitu: 1.
Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan. 2.
Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. 3.
Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. 4.
Efisiensi dalam waktu dan tenaga. 5.
Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. 6.
Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
15
Ibid. Hlm 15
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar. 8.
Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
16
Selain beberapa manfaat media di atas, terdapat manfaat-manfaat praktis lainnya. Manfaat praktis media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar sebagai berikut: 1.
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses
serta hasil belajar. 2.
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya. 3.
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa di lingkungan mereka, serta
16
........., Media Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003. Hlm 17
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
17
3. Kriteria dalam Memilih Media Pembelajaran