Kampanye Partai Politik dan Isu Perubahan.

dinilai sebagai sebuah peluang yang posistif oleh masyarakat dan akan mendorong minat masyarakat untuk terlibat dalam berbagai proses politik di tengah demokratisasi di Indonesia. Untuk itu perlu adanya perencanaan dan strategi partai politik dalam menjembatani kesenjangan politik antara masyarakat, partai politik, dan pemerintah. Dan strategi bagaimana mengkampanyekan Pilkada, sebagai sebuah strategi politik partai yang mengutamakan kemampuan untuk mendapatkan dukungan seluasnya dari para pemilih untuk menuju kekuasaan dan menjembatani kekuasaan tersebut. Dan dengan perolehan kekuasaan politik yang didukung masyarakat memungkinkan para aktor politik yang terpilih menjadi pemimpin di tingkat lokal untuk mempengaruhi kebijakan yang pro-rakyat.

4.1. Kampanye Partai Politik dan Isu Perubahan.

Definisi kampanye dalam berbagai literature merupakan sebuah paradigma tentang kampanye baik dalam ilmu politik, komunikasi serta ilmu sosial lebih diartikan sebagai sebuah tindakan baik terencana maupun tidak secara terencana, dilakukan guna mempengaruhi khalayak sebagai sasaran dalam kampanye tersebut, meskipun akibat dari suatu tindakan tersebut bisa dirasakan secara langsung atau tidak langsung bisa menimbulkan efek timbal balik. Sedangkan dalam pilkada langsung paradigma yang digunakan adalah paradigma baru, yaitu bahwa kampanye dilakukan untuk menyakinkan para pemilih dengan penyampaian visi, misi dan program calon dengan ketentuan diatur. Pilkada dan partisipasi politik masyarakat di Kelurahan Titi Rante adalah fokus dalam tulisan ini. Kampanye politik dan diusungnya isu perubahan merupakan hal mendasar yang harus dibawakan untuk mewujudkan pemerintahan yang didukung oleh masyarakat. Dengan melihat sejauh apa, tingkat partisipasi masyarakat yang terjadi dalam peristiwa dan pentas politik lokal. Dalam Pilkada suatu kampanye perubahan sangat dibutuhkan dalam rangka keinginan partai politik untuk meningkatkan jumlah massa pemilihnya. Dalam hal ini harus ditimbulkan sebuah pandangan dan pemikiran kritis terhadap partai politik, sehingga nantinya kampanye akan dijadikan sebuah kontrak politik atas tawaran perubahan yang diusung oleh calon kepala daerah. Sejauh apa kampanye ini akan berhasil apabila sentuhan komunikasi politik atas visi dan misi yang diusung oleh calon dan partai politik pendukung menyentuh kepentingan masyarakat secara luas dan mampu membuat komitmen antara lembaga kekuasaan dan masyarakat untuk secara bersamaan membangun komunikasi dan komitmen melakukan perubahan mendasar di bidang sosial, ekonomi dan politik lokal. Kampanye menjadi salah satu kunci penting untuk memperoleh dukungan yang luas dan berujung pada terpenuhinya dukungan atas partisipasi politik aktif masyarakat. Dan Pilkada yang dapat diartikan sebagai sebuah barometer awal akan menguatnya isu perubahan terhadap aspek sosial, ekonomi, dan politik lokal adalah momentum strategis untuk menentukan pemimpin lokal seperti apa yang terjadi di dalam Pilakada Kota Medan tahun 2005 dan Pilkada Provinsi Sumatera Utara tahun 2008. Kekuatan partai politk juga mengisyaratkan seberapa pentingnya untuk memilih kepala daerah yang memiliki visi perubahan menuju sebuah kesejahteraan masyarakat dan memperoleh dukungan suara yang seluasnya atas kampanye progressif yang dilancarkan.

4.2. Strategi Partai Politik dan Peningkatan Partisipasi Politik Lokal

Dokumen yang terkait

Pergaulan Bebas(Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante,Kecamatan Medan Baru,Kota Medan)

24 234 117

Peran Partai Amanat Nasional Kota Medan Dalam Pemenangan Wali Kota Pada Pilkada Tahun 2005 Di Kota Medan

0 33 75

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PILKADA 2008 KOTA MALANG (Study kasus di Kecamatan Sukun Kota Malang)

0 11 2

Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pilkada Kota Padang Tahun 2008.

0 0 7

Hubungan Kesadaran Politik Dan Situasi Pada Hari Pemungutan Suara Dengan Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat Ulak Karang Utara Dalam Pilkada Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005.

0 0 11

PILKADA DAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT (STUDI TENTANG PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA PADA PILKADA KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2005).

0 0 8

Pengaruh kampanye Politik Calon Gubernur Sumatera Utara terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Medan Kota Kota Medan (Studi pada Pemilukada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013)

0 0 12

Pengaruh kampanye Politik Calon Gubernur Sumatera Utara terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Medan Kota Kota Medan (Studi pada Pemilukada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013)

0 0 2

Pengaruh kampanye Politik Calon Gubernur Sumatera Utara terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Medan Kota Kota Medan (Studi pada Pemilukada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013)

0 0 7

Pengaruh kampanye Politik Calon Gubernur Sumatera Utara terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kecamatan Medan Kota Kota Medan (Studi pada Pemilukada Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013)

0 0 34