b. Penilaian Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian unjuk kerjakinerjapraktik, proyek, dan portofolio. Unjuk kerja dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat
berupa unjuk kerja lisan maupun tulis. Proyek diberikan diberikan minimal 1 X dalam satu semester, dan biasanya diberikan pada proses embelajaran akhir.
Portofolio diperoleh dari kumpulan tugas keterampilan yang dikerjakan siswa selama proses pembelajaran.
Rumus penentuan nilai akhir untuk KD 4 keterampilan diambil dari nilai optimal yang diperoleh siswa pada stiap KD.
INTERAKSI DENGAN ORANG TUA PESERTA DIDIK
Interaksi dengan orang tua dilakukan untuk mengomunikasikan hasil belajar portofolios siswa kepada orang tua. Caranya, orang tua diminta menandatangani
serta memberi komentar lembar tugas atau lembar jawaban ulangan anaknya pada bagian yang telah disediakan.
Buku Guru Bahasa Indonesia
59
“ “
DARI PADA HARTA. ILMU ITU LEBIH BAIK
ILMU MENJAGA ENGKAU DAN ENGKAU MENJAGA HARTA
ILMU ITU PENGHUKUM HAKIM DAN HARTA TERHUKUM
HARTA ITU KURANG
TAPI ILMU ITU BERTAMBAH APABILA DIBELANJAKAN
BILA DIBELANJAKAN.
Khalifah Ali bin Abi Talib
Kelas X SMAMASMKMAK
60
Pelajaran II
Pengantar
Apersepsi yang dilakukan guru sebelum memulai pelajaran dapat dilakukan dengan menanyakan kepada siswa tentang pengetahuan dan pengalamannya
tentang debat.
Sumber: dedidwitagama.wordpress.com20130703 mendorong-anak- anak-muda-berani-bicara-pada-ga-percaya-diri-sih
MENGEMBANGK AN PENDAPAT DAL AM EK SPOSISI
MENGEMBANGK AN PENDAPAT DAL AM EK SPOSISI
Buku Guru Bahasa Indonesia
61
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah 3.3 Menginterpretasikan isi
permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan
rekomendasi teks eksposisi yang didengar dan atau
dibaca.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.3 Mengembangkan isi permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi teks eksposisi
secara lisan danatau tulis.
4.4 Mengkonstruksikan teks eksposisi dengan
memerhatikan isi permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi, struktur dan
kebahasaan.
Kelas X SMAMASMKMAK
62
PETA KONSEP
MENYAJIKAN PENDAPAT
DALAM EKPOSISI
Mengidentifikasi tesis, argumen, dan rekomendasi
dalam teks eksposisi Membedakan fakta dan opini
dalam teks eksposisi.
Mengungkapkan struktur teks eksposisi
Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi.
Melengkapi tesis dengan argumenn.
Menyampaikan kembali isi teks eksposisi dengan bahasa
yang berbeda.
Menginterpretasikan isi teks eksposisi
Mengembangkan isi teks eksposisi
Menelaah struktur dan kebahasaan
teks eksposisi
Menyusun teks eksposisi
Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam
teks eksposisi. Menyusun ulang gagasan
kedalam teks eksposisi
Buku Guru Bahasa Indonesia
63
A. Menginterpretasi Makna dalam Eksposisi
Ind 1
Mengidentiikasi permasalahan yang dibahas dalam teks eksposisi yang didengar atau dibaca
Ind 2
mengidentiikasi argumentasi yang digunakan untuk memperkuat tesis pernyataan pendapat;
Ind 3 Menemukan rekomendasi yang tersaji dalam eksposisi;
Ind 4 Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi
PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 1
A. Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendasi dalam Eksposisi
Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu.
Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk
membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut.
Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya.
Apersepsi
Guru memulai pembelajaran dengan memberikan gambaran tentang manfaat teks eksposisi. Misalnya, teks eksposisi banyak digunakan untuk memberikan
penerangan pentingnya mengikuti program keluarga berencana dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, pembicara harus
mampu menyampaikan pendapatnya disertai data pendukung yang kuat agar pendengarnya percaya dengan apa yang disampaikannya.
Kegiatan Inti
Untuk menyajikan contoh teks eksposisi yang akan dipelajari, guru dapat membacakan teks pidato bahaya pornografi berikut ini. Bila dalam kelas ada
siswa yang mempunyai kemampuan berpidato yang bagus, mintalah untuk membacakan teks pidato tersebut. Bila memungkinkan, guru dapat menayangkan
rekaman video atau tape recorder berisi seseorang sedang berpidato.
Kelas X SMAMASMKMAK
64