melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan pembelajaran eksperensial seperti kegiatan mengobservasi keanekaragaman hayati di lingkungan tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan adanya dukungan yang positif terhadap pengembangan LKS berbasis POE. Dengan demikian pengembangan
LKS berbasis POE perlu dan penting dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran dan potensi kabupaten jepara.
3. Pengembangan dan pembuatan LKS berbasis POE
Lembar Kegiatan Siswa berbasis POE disusun sesuai prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum Permendiknas nomor 22 Tahun 2006 yang menyatakan
kurikulum dilaksanakan menggunakan pendekatan multi strategi, multimedia dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan prinsip alam
takambang adi guru semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat
dan lingkungan alam sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan. Lembar Kegiatan Siswa berbasis POE merupakan
sarana pembelajaran kontektual yang menrik dengan memanfaatkan alam sebagai sumber belajar.
Hasil analisis kualitas LKS berbasis POE yang dinilai oleh pakar bearada dalam kategori layak. Artinya LKS berbasis POE telah mencapai kevalidan
meliputi komponen desain media dan desain pembelajaran. Hasil ini menunjukkan bahwa LKS berbasis POE yang disusun telah memenuhi kriteria dari aspek
desain, materi dan bahasa. Keberhasilan validitas secara teoritis penilaian pakar digunakan sebagai patokan untuk diuji validitas secara empiris uji pemakaian.
Simatupang 2008 menegaskan uji coba pemakaian terhadap produk yang dikembangkan dapat dilakukan setelah dinyatakan valid pada validasi desain oleh
pakar. LKS berbasis POE memiliki kekuatan pada sintak-sintak pembelajaran
POE yang menekankan siswa melakukan 3 tugas utama dari kegiatan POE yaitu prediksi, observasi dan explanasi. LKS berbasis POE juga berisi fakta dan
fenomena-fenomena biologi terbaru yang ada dilingkungan sekitar sekolah sehingga siswa lebih kenal dan paham dengan keadaan lingkungan sekitar.
Gambar yang terdapat dalam LKS berbasis POE diambil langsung dari lingkungan sekitar sekolah sendiri. Jadi LKS berbasis POE dapat dikembangkan
sesuai dengan keadaan lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu guru juga lebih mudah mengeksplor kemampuannya untuk menggali fenomena-fenomena
alam yang lebih banyak dan memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa.
Lembar Kegiatan Siswa berbasis POE memiliki kekurangan pada kejelasan gambar fenomena alam yang digunakan, sehingga belum dapat
mempresentasikan fenomena tersebut. Hal ini menyebabkan siswa harus mengamati langsung ke tempat yang di maksud. Padahal menurut Darmojo
Kaligis 1992 Lembar Kegiatan Siswa yang baik berisi gambar yang dapat menyampaikan pesan secara efektif dan representatif.
Kesulitan yang ditemui pada produksi LKS berbasis POE adalah pembuatan desain LKS yang sesuai pada materi pengelolaan lingkungan dan
keadaan lingkungan sekitar sekolah. Langkah-langkah dalam pembuatan LKS berbasis POE merupakan modifikasi dari langkah-langkah POE tersebut
kemudian disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran biologi. Pemilihan foto yang tepat juga menjadi kendala agar tidak menimbulkan salah makna. Untuk
menyiasati agar foto yang dipakai dapat menyampaikan foto secara tepat, maka dibuat narasi di bawah foto. Kesulitan lain yang ditemui adalah pemilihan kata
bahasa yang disesuaikan dengan tingkat bahasa anak usia SMP. Peneliti dibantu oleh dosen pembimbing dan pakar bahasa dalam penyusunan kalimat yang
digunakan dalam pembuatan LKS berbasis POE. Kemudahan dalam pembuatan LKS berbasis POE terletak pada
pengambilan gambar pencemaran lingkungan. Peristiwa pencemaran lingkungan yang dipakai dalam LKS berbasis POE disesuaikan dengan indikator yang harus
dipenuhi oleh siswa. Pengambilan gambar dilakukan sendiri oleh peneliti di lingkungan sekitar sekolah SMP negeri 3 Welahan menggunakan kamera 2 MP.
Gambar yang digunakan hanya mengalami manipulasi pada ukuran saja, tidak mengalami manipulasi pada warna, kecerahan maupun penambahan atau
pengurangan isi gambar.
4. Pengaruh LKS berbasis POE terhadap hasil belajar siswa