Implementasi dan Kendala Pengakuan Hukum a. Implementasi Harapan

transaksi dengan orang kota, sudah mulai memasuki kehidupan masyarakat hukum adat, seperti tape recoreder dan video.

3. Implementasi dan Kendala Pengakuan Hukum a. Implementasi

1. Secara yuridis sudah ada pengakuan Pemerintah Daerah terhadap lembaga adat Kedamanangan, tanah adat, hak adat, hukum adat, adat istiadat dan Damang Kepala Adat. 2. Aturan hukum adat sudah mulai longgar daya pengikat terhadap perilaku masyarakat. Hal ini antara lain sebagai pengaruh dari proses interaksi dengan masyarakat kota, dan penyebaran teknologi informasi yang tidak dapat dikendalikan oleh lembaga adat. Salah satu pengaruh dari lemahnya ketaatan terhadap hukum adat tersebut, yaitu terjadinya konflik sosial antar warga masyarakat.

b. Kendala

Pengakuan hukum merupakan hal yang sangat penting, karena akan menentukan eksistensi masyarakat hukum adat, dan pemenuhan hak dan kebutuhan masyarakat hukum adat tersebut. Namun demikian masih ditemukan berbagai kendala dalam implementasi hukum, yaitu : 1. Dalam praktiknya belum ada komitmen yang sungguh-sungguh dari pemerintah daerah untuk pemberdayaan masyarakat hukum adat. 2. Kurangnya prasaranasarana yang mendukung kelembagaan adat setempat. 3. Tidak ada biaya yang mendukung kegiatan pada kelmbagaan adat. 4. Kurangnya wawasan masyarakat terhadap hukum adat sebab belum tersedia hukum adat secara tertulis. 5. Belum tersedia data tentang masyarakat hukum adat dan kelembagaan adat.

4. Harapan

Dalam upaya pengakuan hukum terhadap masyarakat hukum adat, sehingga mereka dapat menjalani kehiduan sebagaimana msyarakat pada umumnya, yaitu : 45 1. Terakomodasinya kepentingan Masyarakat hukum adat. 2. Agar Masyarakat hukum adat di Kalimnatan Tengah memiliki jaminan hukum yang pasti terhadap eksistensi dan hak-hak adat yang ada di sekitar mereka. 3. Hukum adat dapat dikukuhkan dengan Undang-Undang maupun Peraturan Daerah sesuai dengan keberadaan dan kepentingannya. 4. Kelembagaan adat mendapat bantuan pendanaan sesuai kebutuhan. 5. Kesadaran masyarakat terhadap hukum adat semakin meningkat, sehingga dapat mencegah terjadinya konflik antar kelompok masyarakat. 6. Ada pengakuan melalui peraturanyuridis formal secara tegas dan jelas terhadap eksistensi masyarakat hukum adat.

H. PROVINSI BANTEN 1. Hukum Tertulis