Pengukuran Fisik Pohon Hasil Inventarisasi Pohon

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Manajemen Pohon di Jalur Hijau Jalan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi basis data mengenai sistem dan cara pengelolaan pohon khususnya pada jalan-jalan di Kotamadya Jakarta Timur dalam format digital yang dapat diakses secara cepat. Pada penyusunan sistem informasi diperlukan adanya kodefikasi yang mempermudah dalam pengenalan sehingga dilakukan pembuatan ID dari masing-masing jalur hijau jalan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Suku Dinas Pertamanan Kotamadya Jakarta Timur, saat ini terdapat 24 jalur hijau yang tersebar di 10 kecamatan, yaitu kecamatan Matraman, kecamatan Jatinegara, kecamatan Pasar Rebo, kecamatan Kramat Jati, kecamatan Pulo Gadung, kecamatan Cakung, kecamatan Ciracas, kecamatan Cipayung, kecamatan Makasar, dan kecamatan Duren Sawit. Penelitian ini melakukan identifikasi pada 6 Jalur Hijau Jalan yang meliputi Jalan Matraman, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jalan Dewi Sartika, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda.

4.1 Hasil Inventarisasi Pohon

4.1.1 Pengukuran Fisik Pohon

Berdasarkan data yang diperoleh pada keenam jalan di Kotamadya Jakarta Timur terdapat 6803 pohon yang terdiri dari 32 jenis. Jumlah dan jenis pohon terbanyak terdapat pada Jalan Pemuda dan yang paling sedikit terdapat pada Jalan Dewi Sartika Tabel 7. Tabel 7 Penyebaran Jumlah dan Jenis Pohon pada 6 Jalur Hijau Jalan di Kotamadya Jakarta Timur No Nama Jalan Spesies Pohon Jumlah Pohon 1 Matraman 9 899 2 Otto Iskandar Dinata 5 297 3 Dewi Sartika 4 99 4 I Gusti Ngurah Rai 20 1887 5 Pramuka 17 1402 6 Pemuda 22 2219 Total 32 6803 Titik awal pengamatan pohon Nama Jalan Spesies Nama Lokal Nama Latin Pohon perjln Total Angsana Pterocarpus indicus Willd 4 Matraman Kiri 4 Beringin Ficus benjamina L. 51 98 MTR PL Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 40 Tanjung Mimusops elengi L. 3 Beringin Ficus benjamina L. 1 Dadap merah Erythrina crista-galli L 9 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 105 Matraman Median 8 Jatimas Cordea sebestiana 106 710 899 MTR M Kecrutan Spathodea campanulata P.B. 4 Krei payung Filicium decipiens Thw. 8 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 11 Tanjung Mimusops elengi L. 466 Angsana Pterocarpus indicus Willd 66 Matraman Kanan Beringin Ficus benjamina L. 22 MTR PR 5 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 1 91 Jatimas Cordea sebestiana 1 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 1 1 Jalur Hijau Jalan Matraman Terletak dalam kawasan perkantoran di Kecamatan Matraman yang memiliki panjang sekitar 1800 m dengan luas 14000 m 2 . JHJ Matraman memiliki jumlah pohon sebanyak 899 pohon dengan 9 jenis pohon, yang tersebar dalam tiga bagian jalan, yaitu pendestrian kanan, median dan pendestrian kiri. Pembuatan ID untuk Jalur Hijau Jalan Matraman yaitu MTR PL untuk Matraman pendestrian kiri, MTR M untuk Matraman median dan MTR PR untuk Matraman pendestrian kanan. Dasar penggunaan arah kanan dan kiri adalah dari perhitungan pohon yang dimulai dari arah Salemba atau Kantor Polisi Matraman. Gambar 4 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Matraman Tabel 8 Penyebaran Jumlah dan Jenis Pohon di JHJ Matraman 52.17 11.90 11.79 8.23 0.44 1.00 0.89 5.78 7.79 Tanjung Jatimas Glodokan Beringin Angsana Mahoni Dadap merah Krei Payung Kecrutan Berdasarkan data yang diperoleh dari lapang, dapat dilihat jalan Matraman pada MTR M memiliki jumlah dan jenis pohon yang paling banyak, yaitu 710 pohon dengan 8 jenis pohon. Untuk MTR PR mempunyai 91 pohon dengan 5 jenis pohon, sedangkan paling sedikit pada MTR PL yaitu 98 pohon dengan 4 jenis pohon Tabel 8. Jenis pohon didominasi oleh pohon Tanjung sekitar 52.17, diikuti dengan pohon Jatimas dan pohon Glodokan yang memiliki jumlah pohon dengan selisih yang sedikit. Pohon Kecrutan memiliki jumlah yang paling sedikit yaitu sebesar 0.44 dan hanya terdapat pada bagian median jalan saja Gambar 5. Gambar 5 Jumlah dan Persentase Jenis Pohon di JHJ Matraman Hasil pengukuran diameter batang pohon DBH di JHJ Matraman diperoleh bahwa kelas D1 memiliki jumlah yang paling banyak, yaitu pohon yang memiliki DBH 10 cm sebesar 54.28 Tabel 9. Pada bagian median jalan memiliki jumlah yang paling banyak, hal ini disebabkan pohon yang berada di median tersebut dalam kondisi masih kecil. Untuk pengukuran tinggi pohon, didapat jumlah pohon terbanyak pada kelas T2 1 T 6 m sebesar 66.85, sedangkan pada kelas T4 T 28 m hanya memiliki 1 pohon 0.11 saja yaitu pohon Mahoni pada bagian pendestrian kiri. Pada klasifikasi lebar tajuk pohon diperoleh bahwa L2 memiliki jumlah paling banyak, yaitu 42.16. Pada JHJ Matraman terdapat 1 pohon yaitu pohon Beringin MTR PL yang tidak diukur tinggi dan lebar tajuknya, karena pohon tersebut dalam kondisi yang sudah rusak parah. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka dapat dilihat bahwa Jenis Pohon Jumlah Tanjung 469 Jatimas 107 Glodokan 106 Beringin 74 Angsana 70 Mahoni 52 Dadap merah 9 Krei Payung 8 Kecrutan 4 PL: Pendestrian Kiri PR: Pende strian Kanan M : Median D1 D2 D3 D4 Ket T1 T2 T3 T4 Ket L1 L2 L3 L4 Ket PL 10 46 33 9 3 93 1 3 18 60 16 1 M 476 215 15 4 30 592 88 346 349 14 1 PR 2 19 20 50 6 85 2 12 45 32 Tot 488 280 68 63 30 601 266 1 351 379 119 49 1 54.28 31.15 7.56 7.01 3.34 66.85 29.59 0.11 39.04 42.16 13.24 5.45 0.11 D1 : DBH 10 cm T1 : T 1 m L1 : L 2 m D2 : 10 DBH 30 cm T2 : 1 T 6 m L2 : 2 L 5 m D3 : 30 DBH 60 cm T3 : 6 T 28 m L3 : 5 L 9 m D4 : DBH 60 cm T4 : T 28 m L4 : L 9 m Ket : Tidak diukur Kelas Lebar Tajuk Phn Matraman Jalan Kelas DBH Pohon Kelas Tinggi Pohon Jalan Matraman 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PL 37 39 15 65 25 1 28 47 14 2 M 463 208 36 3 704 4 2 666 41 3 PR 43 9 12 34 27 58 13 23 22 30 23 Tot 543 256 63 37 704 96 85 14 717 110 47 25 60.40 28.48 7.01 4.12 78.31 10.68 9.45 1.56 79.76 12.24 5.23 2.78 Peringkat 1 : tidak ada sangat sedikit 0 THPTTMTtot 15 Peringkat 2 : sedikit 15 THPTTMTtot 30 Peringkat 3 : banyak 30 THPTTMTtot 50 Peringkat 4 : sangat banyak THPT TMTtot 50 Hama Penyakit Mekanik Total Kerusakan PL: Pendestrian Kiri PR: Pendestrian Kanan M : Median sebagian pohon di JHJ Matraman termasuk dalam pohon muda dengan tajuk kecil. Persentase kerusakan hama dan penyakit pada pohon di JHJ Matraman termasuk tidak ada atau sangat sedikit Tabel 10. Ini terlihat kerusakan hama dan penyakit berada di peringkat 1 dengan nilai sebesar 60.40. Kerusakan mekanik berada pada peringkat 1 juga, yaitu 78.31. Berdasarkan hal tersebut maka kondisi pohon JHJ Matraman termasuk dalam peringkat 1 79.76, ini menunjukkan bahwa pohon di JHJ tersebut dalam kondisi baik. Tabel 9 Persentase dan Jumlah pohon pada Masing-masing Kelas di JHJ Matraman Tabel 10 Peringkat Kerusakan Pohon di JHJ Matraman Gambar 6 Suasana pada Jalur Hijau Jalan Matraman Nama Jalan Spesies Nama Lokal Nama Latin Pohon perjln Total Angsana Pterocarpus indicus Willd 111 Otista Kanan 4 Beringin Ficus benjamina L. 40 153 PR Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 1 Nangka Artocarpus integra Merr. 1 297 Otista Kiri Angsana Pterocarpus indicus Willd 93 PL 3 Beringin Ficus benjamina L. 49 144 Tanjung Mimusops elengi L. 2 2 Jalur Hijau Jalan Otto Iskandar Dinata JHJ Otto Iskandar Dinata atau lebih dikenal dengan Jalan Otista terletak di Kecamatan Kramat Jati yang memiliki panjang 2200 m dengan luas 8000 m 2 . Jalan Otista ini berada di kawasan pertokoan, dimana mobilitas kendaraan bermotor di jalan ini cukup tinggi dan lokasinya berada dekat dengan terminal Kampung Melayu menambah kepadatan kendaraan di jalan ini. JHJ Otista memiliki jumlah pohon sebanyak 297 pohon dengan 5 jenis pohon yang tersebar dalam dua jalur, yaitu pendestrian kanan dan kiri dilihat dari arah awal perhitungan jumlah pohon dari terminal Kampung Melayu. Penggunaan ID untuk jalan ini adalah OTISTA PR untuk pendestrian kanan dan OTISTA PL untuk pendestrian kiri. Gambar 7 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Otto Iskandar Dinata Otista Tabel 11 Penyebaran Jumlah dan Jenis Pohon di JHJ Otista Titik awal pengamatan pohon 68.69 29.97 0.34 0.34 0.67 Angsana Beringin Tanjung Glodokan Nangka Berdasarkan dari jumlah pohon yang dimiliki oleh JHJ Otista terbagi menjadi dua bagian, pada OTISTA PR 153 pohon sedangkan OTISTA PL 144 pohon Tabel 11. Pada jalan ini terdapat 5 jenis pohon saja, yaitu pohon Angsana, pohon Beringin, pohon Tanjung, pohon Glodokan dan pohon Nangka. Paling banyak jenis pohonnya adalah pohon Angsana sebesar 68.69 Gambar 8, dengan persebaran terbanyak pada Otista PR sebanyak 111 pohon. Pada masing-masing bagian memiliki jenis pohon Angsana dan pohon Beringin, sedangkan pohon Glodokan dan pohon Nangka hanya pada OTISTA PR dan pohon Tanjung hanya dimiliki oleh OTISTA PL. JHJ Otista pada hasil pengukuran DBH pohon Tabel 12, didapat kelas terbanyak adalah kelas D3 30 DBH 60 sebanyak 37.04, sedangkan untuk kelas D1 memiliki jumlah paling sedikit 9.76. Untuk kelas tinggi pohon terbanyak pada kelas T3 6 T 28 sebesar 75.42. Pada jalan ini tidak terdapat pohon yang masuk pada kelas T1 dan T4, sedangkan kelas T2 terdapat 24.58. Untuk klasifikasi lebar tajuk kelas L4 memiliki jumlah terbanyak yaitu sekitar 63.97 dengan dominasi pada bagian Otista PR. Ini menunjukkan bahwa pohon di JHJ Otista termasuk pohon tinggi dewasa dengan tajuk yang besar. Persentase kerusakan hama dan penyakit pada pohon di JHJ Otista termasuk sedikit Tabel 13. Ini terlihat kerusakan hama dan penyakit berada di peringkat 2 dengan nilai sebesar 50.84 yang menunjukkan serangan hama penyakit yang ada masih sedikit. Untuk kerusakan mekanik berada pada peringkat 3, yaitu 49.83 yang menunjukkan banyak terjadi kerusakan pada pohon berupa vandalisme, goresan, dan sayatan. Berdasarkan total kerusakan yang ada, JHJ Otista berada pada peringkat 2 dengan besar 50.17 yang Jenis Pohon Jumlah Angsana 204 Beringin 89 Tanjung 2 Glodokan 1 Nangka 1 Gambar 8 Jumlah dan Persentase Jenis Pohon di JHJ Otista D1 D2 D3 D4 Ket T1 T2 T3 T4 Ket L1 L2 L3 L4 Ket PL 15 42 69 18 39 105 7 37 22 78 PR 14 28 41 70 34 119 11 29 1 112 Tot 29 70 110 88 73 224 18 66 23 190 9.76 23.57 37.04 29.63 0.00 24.58 75.42 0.00 6.06 22.22 7.74 63.97 D1 : DBH 10 cm T1 : T 1 m L1 : L 2 m D2 : 10 DBH 30 cm T2 : 1 T 6 m L2 : 2 L 5 m D3 : 30 DBH 60 cm T3 : 6 T 28 m L3 : 5 L 9 m D4 : DBH 60 cm T4 : T 28 m L4 : L 9 m Ket : Tidak diukur Jalan Kelas Lebar Tajuk Phn Kelas DBH Pohon Kelas Tinggi Pohon Otista PL : Pendestrian Kiri PR : Pendestrian Kanan M : Median Jalan Otista 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PL 66 74 9 4 87 56 10 48 67 36 2 PR 22 77 31 14 3 43 92 6 8 82 50 4 Tot 88 151 40 18 3 130 148 16 56 149 86 6 29.63 50.84 13.47 6.06 1.01 43.77 49.83 5.39 18.86 50.17 28.96 2.02 Peringkat 1 : tidak ada sangat sedikit 0 THPTTMTtot 15 Peringkat 2 : sedikit 15 THPTTMTtot 30 Peringkat 3 : banyak 30 THPTTMTtot 50 Peringkat 4 : sangat banyak THPTTMTtot 50 Hama Penyakit Mekanik Total Kerusakan PL : Pendestrian Kiri PR : Pendestrian Kanan M : Median menunjukkan kerusakan yang ada masih sedikit dengan kondisi pohon yang masih baik. Tabel 12 Persentase dan Jumlah Pohon pada Masing-masing Kelas di JHJ Otista Tabel 13 Peringkat Keru sakan Pohon di JHJ Otista Gambar 9 Suasana Jalur Hijau Jalan Otto Iskandar Dinata Nama Jalan Spesies Nama Lokal Nama Latin Ó Pohon Ó perjln Total Dewi Sartika Kanan 2 Beringin Ficus benjamina L. 20 37 PR Tanjung Mimusops elengi L. 17 Angsana Pterocarpus indicus Willd 3 99 Dewi Sartika Kiri 4 Beringin Ficus benjamina L. 16 62 PL Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 1 Tanjung Mimusops elengi L. 42 3 Jalur Hijau Jalan Dewi Sartika JHJ Dewi Sartika terletak di Kecamatan Kramat Jati dengan panjang jalan sekitar 4500 m dengan luas jalan 5000 m 2 . Jalan ini berada di kawasan pertokoan dimana bagian jalur pendestrian jarang terdapat jalur untuk penanaman pohon. Jumlah pohon yang ada relatif paling sedikit dari jumlah yang ada, yaitu 99 pohon dengan 4 jenis pohon. Jumlah pohon tersebut terseb ar pada pendestrian kanan 37 pohon dan pendestrian kiri 62 pohon, yang dimulai dari arah Jalan Otista. Penggunaan ID untuk JHJ Dewi Sartika adalah DWS. Gambar 10 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Dewi Sartika Pada bagian DWS PR hanya memiliki 2 jenis pohon saja, yaitu pohon Beringin dan pohon Tanjung, sedangkan pada DWS PL selain kedua pohon tersebut juga terdapat pohon Glodokan dan pohon Angsana. Pada DWS PR kedua pohon yang ada memiliki selisih jumlah yang sedikit dan jumlah seluruh pohon yang ada terpaut jauh dengan DWS PL Tabel 14. Tabel 14 Penyebaran Jumlah dan Jenis Pohon di JHJ Dewi Sartika Titik start pengamatan pohon 36.36 3.03 1.01 59.60 Tanjung Beringin Angsana Glodokan Jenis Pohon Jumlah Tanjung 59 Beringin 36 Angsana 3 Glodokan 1 D1 D2 D3 D4 Ket T1 T2 T3 T4 Ket L1 L2 L3 L4 Ket PR 31 5 1 1 33 3 24 9 2 2 PL 50 12 55 7 33 28 1 Tot 81 17 1 1 88 10 57 37 2 3 81.82 17.17 1.01 0.00 1.01 88.89 10.10 0.00 57.58 37.37 2.02 3.03 D1 : DBH 10 cm T1 : T 1 m L1 : L 2 m D2 : 10 DBH 30 cm T2 : 1 T 6 m L2 : 2 L 5 m D3 : 30 DBH 60 cm T3 : 6 T 28 m L3 : 5 L 9 m D4 : DBH 60 cm T4 : T 28 m L4 : L 9 m Jalan Kelas DBH Pohon Kelas Tinggi Pohon Kelas Lebar Tajuk Phn Dewi Sartika PL : Pendestrian Kiri PR : Pendestrian Kanan Jumlah pohon terbanyak di Jalan Dewi Sartika adalah pohon Tanjung sebesar 59.6 yang diikuti dengan pohon Beringin sebesar 36.36 Gambar 11. Kedua pohon ini ada di kedua jalur tanaman dengan jumlah banyak, sedangkan untuk pohon Angsana sebesar 3.03 dan pohon Glodokan sebesar 1.01 dimana keduanya hanya ditemui di DWS PL. Gambar 11 Jumlah dan Persentase Jenis Pohon di JHJ Dewi Sartika Berdasarkan dari data yang didapat kelas DBH pohon terbanyak terdapat pada kelas D1 sebesar 81.82, sedangkan pada kelas D4 tidak terdapat jumlah pohon. Pada kelas tinggi pohon T2 memiliki jumlah pohon terbanyak yaitu 88.89, sedangkan pada kelas T4 juga tidak terdapat pohon. Pada klasifikasi lebar tajuk pohon, kelas L1 memiliki jumlah terbanyak yaitu 57 pohon 57.58, sedangkan pada kelas L3 2.02 dan kelas L4 3.03 tidak memiliki selisih yang banyak. Pohon pada JHJ Dewi Sartika dapat digolongkan pada pohon yang masih muda dengan diameter batang dan lebar tajuk yang masih kecil Tabel 15. Tabel 15 Persentase dan Jumlah Pohon pada Masing-masing Kelas di JHJ Dewi Sartika Jalan Dewi Sartika 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PR 26 10 1 28 6 2 1 30 5 1 1 PL 39 14 9 53 5 4 48 13 1 Tot 65 24 10 81 11 6 1 78 18 2 1 65.66 24.24 10.10 0.00 81.82 11.11 6.06 1.01 78.79 18.18 2.02 1.01 Peringkat 1 : tidak ada sangat sedikit 0 THPTTMTtot 15 Peringkat 2 : sedikit 15 THPTTMTtot 30 Peringkat 3 : banyak 30 THPTTMTtot 50 Peringkat 4 : sangat banyak THPTTMTtot 50 Hama Penyakit Mekanik Total Kerusakan PL : Pendestrian Kiri PR : Pendestrian Kanan Persentase kerusakan hama dan penyakit pada pohon di JHJ Dewi Sartika termasuk sangat sedikit atau tidak ada. Ini terlihat kerusakan hama dan penyakit berada di peringkat 1 dengan nilai sebesar 65.66, sedangkan untuk kerusakan mekanik berada pada peringkat 1 juga, yaitu 81.82. Hal ini menunjukkan kerusakan mekanik pada peringkat yang sangat sedikit. Berdasarkan total kerusakan yang ada, JHJ Dewi Sartika berada pada peringkat 1 dengan besar 78.79 yang menunjukkan kerusakan yang ada sangat sedikit dengan kondisi pohon yang sangat baik Tabel 16. Tabel 16 Peringkat Kerusakan Pohon di JHJ Dewi Sartika Gambar 12 Suasana Jalur Hijau Jalan Dewi Sartika 4 Jalur Hijau Jalan I Gusti Ngurah Rai JHJ I Gusti Ngurah Rai berada dalam Kecamatan Jatinegara dengan panjang sekitar 5900 m dengan luas jalan sebesar 25806 m 2 . Jalan ini memiliki 1887 pohon dengan 20 jenis pohon. Awal arah perhitungan titik pohon dari pertigaan Jalan Raya Bekasi – Cipinang. Penggunaan ID nama jalan yang dipakai adalah IGNR. Gambar 13 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan I Gusti Ngurah Rai Jumlah pohon JHJ I Gusti Ngurah Rai tersebar di tiga bagian jalan. Paling banyak dimiliki oleh median jalan IGNR M yaitu 995 pohon, sedangkan IGNR PR sebanyak 227 pohon dengan 14 jenis dan IGNR PL sebanyak 665 pohon dengan 8 jenis Tabel 17. Pada median jalan I Gusti Ngurah Rai cukup luas sehingga banyak ditanami oleh pohon dan jenis semak-semak, ini menunjukkan jumlah pohon yang ada lebih banyak dibandingkan kedua bagian lainnya. Jenis pohon didominasi oleh pohon Glodokan sebanyak 22.10, sedangkan pohon Tanjung dan pohon Asam Londo memiliki selisih jumlah yang sedikit yaitu 17.84 dan 17.59, kedua pohon tersebut banyak terdapat di bagian median jalan. Untuk pohon Mangga, pohon Mengkudu, pohon Saga, pohon Sengon, pohon Ketapang dan pohon Kupu-kupu memiliki jumlah yang paling sedikit, yaitu 1 pohon saja 0.05. Pohon yang termasuk lainnya dalam gambar 11, yaitu pohon Randu, pohon Nangka dan pohon Trembesi yang memiliki jumlah 2 pohon, serta pohon dengan jumlah satu Gambar 14. Titik start pengamatan pohon 22.10 17.81 17.59 16.11 1.91 0.90 2.54 3.23 9.91 6.73 0.53 0.64 Glodokan Tanjung Asam Londo Angsana Mahoni Beringin Jatimas BungurKetangi Johar Dadap Waru Lainnya Jenis Pohon Jumlah Glodokan 417 Tanjung 336 Asam Londo 332 Angsana 304 Mahoni 187 Beringin 127 Jatimas 61 BungurKetangi 48 Johar 36 Dadap 17 Waru 10 Nangka 2 Randu 2 Trembesi Ki Hujan 2 Ketapang 1 Kupu-kupu 1 Mangga 1 Mengkudu 1 Saga 1 Sengon 1 Tabel 17 Penyebaran Jumlah dan Jenis Pohon di JHJ I Gusti Ngurah Rai Nama Jalan Spesies Nama Lokal Nama Latin Pohon perjln Total Angsana Pterocarpus indicus Willd 66 Asam Londo Pithecellobium dulce Bth. 1 Beringin Ficus benjamina L. 44 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 1 Ketapang Terminalia catappa L. 1 I Gusti Ngurah Rai 14 Kupu-kupu Bauhinia purpurea Linn. 1 PR Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 101 227 Nangka Artocarpus integra Merr. 1 Randu Ceiba pentandra Gaertn. 1 Saga Adenanthera bicolor Moon. 1 Sengon Albisia chinensis Obs. 1 Tanjung Mimusops elengi L. 6 TrembesiKi hujan Samanea saman Jacq. Meer. 1 Waru Hibiscus tiliaceus L. 1 Angsana Pterocarpus indicus Willd 111 Asam Londo Pithecellobium dulce Bth. 331 Beringin Ficus benjamina L. 22 1887 BungurKetangi Lagestroma speciosa Pers. 48 I Gusti Ngurah Rai 12 Dadap merah Erythrina crista-galli L 17 995 M Jatimas Cordea sebestiana 61 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 86 Mangga Mangifera indica L. 1 Mengkudu Guettarda speciosa L 1 Nangka Artocarpus integra Merr. 1 Waru Hibiscus tiliaceus L. 6 Tanjung Mimusops elengi L. 310 Angsana Pterocarpus indicus Willd 127 Beringin Ficus benjamina L. 61 I Gusti Ngurah Rai 8 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 416 665 PL Johar Cassia siamea Lamk. 36 Randu Ceiba pentandra Gaertn. 1 Tanjung Mimusops elengi L. 20 TrembesiKi hujan Samanea saman Jacq. Meer. 1 Waru Hibiscus tiliaceus L. 3 Gambar 14 Jumlah dan Persentase Jenis Pohon di JHJ I Gusti Ngurah Rai Hasil pengukuran DBH di JHJ I Gusti Ngurah Rai diperoleh bahwa kelas D2 memiliki jumlah paling banyak, yaitu 36.4, sedangkan pada kelas D4 jumlah yang dimiliki paling sedikit. Pada JHJ I Gusti Ngurah Rai terdapat 12 pohon yang tidak dihitung kelas DBHnya Tabel18. Untuk kelas tinggi pohon T3 memiliki jumlah yang paling banyak, yaitu 68.7, hal ini menunjukkan sebagian pohon yang ada merupakan pohon tinggi. Pada bagian IGNR PR tidak terdapat pohon dalam kelas T1 dan T2, selain itu terdapat 29 pohon yang tidak dihitung ketinggiannya. Pada kategori kelas lebar tajuk L3 memiliki jumlah yang paling banyak, sebesar 29.8 yang termasuk dalam kategori lebar tajuk sedang. Dalam kategori lebar tajuk ini terdapat 38 pohon yang tidak dapat dihitung. Pohon yang tidak dihitung tersebut karena kondisi pohonnya masih terlalu kecil dan ada pula yang sudah mati. Tabel 18 Persentase dan Jumlah Pohon pada Masing-masing Kelas di JHJ I Gusti Ngurah Rai Tabel 19 Peringkat Kerusakan Pohon di JHJ I Gusti Ngurah Rai D1 D2 D3 D4 Ket T1 T2 T3 T4 Ket L1 L2 L3 L4 Ket PR 7 111 87 22 22 199 6 8 39 76 92 12 M 435 192 319 38 11 50 411 519 5 10 278 268 118 319 12 PL 50 383 218 13 1 4 69 578 1 13 36 115 369 131 14 Tot 492 686 624 73 12 54 502 1296 6 29 322 422 563 542 38 26.1 36.4 33.1 3.9 0.6 2.9 26.6 68.7 0.3 1.5 17.1 22.4 29.8 28.7 2.0 D1 : DBH 10 cm T1 : T 1 m L1 : L 2 m D2 : 10 DBH 30 cm T2 : 1 T 6 m L2 : 2 L 5 m D3 : 30 DBH 60 cm T3 : 6 T 28 m L3 : 5 L 9 m D4 : DBH 60 cm T4 : T 28 m L4 : L 9 m Ket : tidak diukur Kelas Lebar Tajuk Phn I Gusti NR Jalan Kelas DBH Pohon Kelas Tinggi Pohon PR : Pendestrian Kanan M : Median PL : Pendestrian Kiri Jalan I Gusti NR 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PR 152 45 8 22 189 19 3 16 183 20 7 17 M 907 50 23 15 941 27 23 4 928 42 19 6 PL 519 70 43 33 571 73 6 15 548 82 17 18 Tot 1578 165 74 70 1701 119 32 35 1659 144 43 41 83.62 8.74 3.92 3.71 90.14 6.31 1.70 1.85 87.92 7.63 2.28 2.17 Peringkat 1 : tidak ada sangat sedikit 0 THPTTMTtot 15 Peringkat 2 : sedikit 15 THPTTMTtot 30 Peringkat 3 : banyak 30 THPTTMTtot 50 Peringkat 4 : sangat banyak THPTTMTtot 50 Hama Penyakit Mekanik Total Kerusakan PR : Pendestrian Kanan M : Median PL : Pendestrian Kiri Persentase kerusakan hama dan penyakit pada pohon di JHJ I Gusti Ngurah Rai termasuk sangat sedikit. Ini terlihat kerusakan hama dan pen yakit berada di peringkat 1 dengan nilai sebesar 83.6, sedangkan untuk kerusakan mekanik berada pada peringkat 1, yaitu 90.1. Berdasarkan total kerusakan yang ada, JHJ I Gusti Ngurah Rai berada pada peringkat 1 dengan besar 87.9, menunjukkan kerusakan yang ada masih sangat sedikit atau tidak ada dengan kondisi pohon yang masih sangat baik Tabel 19. Gambar 15 Suasana Jalur Hijau Jalan I Gusti Ngurah Rai 5 Jalur Hijau Jalan Pramuka JHJ Pramuka terletak dalam kawasan perkantoran dan pertokoan di Kecamatan Pulogadung yang memiliki panjang sekitar 2700 m dengan luas sebesar 30000 m 2 . Jalan ini memiliki jumlah pohon sebanyak 1402 pohon dengan 17 jenis, yang tersebar di 5 bagian jalan, yaitu pendestrian kanan PR, separator kanan SR, median M, separator kiri SL dan pendestrian kiri SL. Dasar penggunaan arah kanan kiri adalah dari awal perhitungan titik pohon yang dimulai dari Flyover Pramuka, penggunaan ID untuk Jalan Pramuka adalah PRM. Berdasarkan data yang diperoleh di lapang, jumlah pada masing-masing pendestrian lebih sedikit dibanding pada median dan separatornya Tabel 20. Pada PRM PR sebanyak 163 pohon dan PRM PL sebanyak 128 pohon, tapi pada bagian pendestrian memiliki jenis pohon lebih banyak dibanding separatornya dan kondisi pohon lebih dewasa. Pada bagian PRM M memiliki jumlah pohon sebanyak 343 pohon dengan 9 jenis, jumlah ini termasuk banyak dibanding dengan jumlah pohon di pendestriannya. Pada masing-masing Titik start pengamatan pohon Nama Jalan Spesies Nama Lokal Nama Latin Pohon perjln Total Akasia Acasia auriculiformis A. Cunn. Ex. Bth. 14 Angsana Pterocarpus indicus Willd 35 Beringin Ficus benjamina L. 10 Bixa orientalis Bixa orientalis 1 Pramuka Kanan PR 11 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 5 163 Jarak Aleurites moluccana Willd 1 Kersen Muntingia calabura L. 7 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 82 Nangka Artocarpus integra Merr. 2 Tanjung Mimusops elengi L. 5 Waru Hibiscus tiliaceus L. 1 Akasia Acasia auriculiformis A. Cunn. Ex. Bth. 1 Pramuka Separaton Kanan 5 Beringin Ficus benjamina L. 157 409 1402 SR Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 43 Randu Ceiba pentandra Gaertn. 1 Tanjung Mimusops elengi L. 207 Akasia Acasia auriculiformis A. Cunn. Ex. Bth. 3 Angsana Pterocarpus indicus Willd 2 Asam Londo Pithecellobium dulce Bth. 23 Pramuka Median M 9 Beringin Ficus benjamina L. 4 343 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 28 Jatimas Cordea sebestiana 137 Johar Cassia siamea Lamk. 1 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 113 TrembesiKi hujan Samanea saman Jacq. Meer. 32 Pramuka Separaton Kiri Beringin Ficus benjamina L. 130 SL 3 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 41 359 Tanjung Mimusops elengi L. 188 Akasia Acasia auriculiformis A. Cunn. Ex. Bth. 5 Angsana Pterocarpus indicus Willd 10 Pramuka Kiri PL 6 Beringin Ficus benjamina L. 9 128 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 3 Kelapa Cocos nucifera 2 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 99 Gambar 16 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Pramuka separator hanya memiliki 5 jenis untuk PRM SR dan 3 jenis pada PRM SL dengan jumlah pohon yang banyak. Pohon Glodokan, pohon Beringin dan pohon Tanjung dimiliki oleh kedua separator dengan jumlah yang banyak. Tabel 20 Penyebaran Jumlah dan Jenis Pohon di JHJ Pramuka Nama Pohon Jumlah Tanjung 400 Beringin 310 Mahoni 294 Jatimas 137 Glodokan 120 Angsana 47 TrembesiKi Hujan 32 Asam Londo 23 Akasia 23 Kersen 7 Nangka 2 Kelapa 2 Waru 1 Randu 1 Johar 1 Jarak 1 Bixa orientalis 1 28.5 22.1 21.0 9.8 8.6 0.6 0.5 3.4 2.3 1.6 1.6 Tanjung Beringin Mahoni Jatimas Glodokan Angsana TrembesiKi Hujan Asam Londo Akasia Kersen Lainnya Jenis pohon di JHJ Pramuka didominasi oleh pohon Tanjung sebesar 28.5 Gambar 17. Pohon Tanjung ini banyak terdapat di bagian separator jalan, seperti di PRM SR terdapat 207 pohon, PRM SL terdapat 188 pohon dan sisanya di PRM PR sebanyak 5 pohon saja. Gambar 17 Jumlah dan Persentase Jenis Pohon di JHJ Pramuka Hasil pengukuran DBH Tabel 21 di JHJ Pramuka diperoleh bahwa kelas D2 memiliki jumlah paling tinggi, yaitu sebesar 51.85. Untuk PRM SR dan PRM SL tidak memiliki jumlah pohon pada kelas D3 dan D4, ini menunjukkan kalau pohon pada separator masih kecil. Pada kelas tinggi pohon kelas T2 memiliki jumlah paling banyak, yaitu 69.97. Pada kelas ini hanya terdapat 1 pohon saja yang berada di kelas T4 kategori dewasabes ar yaitu pohon Tanjung pada PRM SR. Persentase kerusakan hama dan penyakit pada pohon di JHJ Pramuka termasuk sangat sedikit. Ini terlihat kerusakan hama dan penyakit berada di peringkat 1 dengan nilai sebesar 73.7, sedangkan untuk kerusakan mekanik berada pada peringkat 1, yaitu 82.5. Berdasarkan total kerusakan yang ada, JHJ Pramuka berada pada peringkat 1 dengan besar 83.4, menunjukkan kerusakan yang ada masih sangat sedikit atau tidak ada dengan kondisi pohon yang masih sangat baik. PR: Pendestrian Kanan SR: Separator Kanan M : Median SL: Separator Kiri PL: Pendestrian Kiri Jalan Pramuka 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PR 63 73 24 3 33 93 35 2 64 75 21 3 SR 288 83 27 11 375 18 14 2 355 45 7 2 M 335 7 1 331 11 1 340 3 SL 282 64 8 5 322 26 10 1 312 41 5 1 PL 65 49 13 1 95 29 3 1 98 25 5 Tot 1033 276 73 20 1156 177 63 6 1169 189 38 6 73.68 19.69 5.21 1.43 82.45 12.62 4.49 0.43 83.38 13.48 2.71 0.43 Peringkat 1 : tidak ada sangat sedikit 0 THPTTMTtot 15 Peringkat 2 : sedikit 15 THPTTMTtot 30 Peringkat 3 : banyak 30 THPTTMTtot 50 Peringkat 4 : sangat banyak THPTTMTtot 50 Hama Penyakit Mekanik Total Kerusakan PR: Pendestrian Kanan SR: Separator Kanan M : Median SL: Separator Kiri PL: Pendestrian Kiri D1 D2 D3 D4 T1 T2 T3 T4 L1 L2 L3 L4 PR 29 68 62 4 5 32 126 25 42 54 42 SR 202 207 398 10 1 122 283 4 M 147 150 44 2 12 186 145 136 97 68 42 SL 141 218 1 354 4 141 217 1 PL 3 84 24 17 11 117 5 26 75 22 Tot 522 727 130 23 18 981 402 1 429 665 201 107 37.23 51.85 9.27 1.64 1.28 69.97 28.67 0.07 30.60 47.43 14.34 7.63 D1 : DBH 10 cm T1 : T 1 m L1 : L 2 m D2 : 10 DBH 30 cm T2 : 1 T 6 m L2 : 2 L 5 m D3 : 30 DBH 60 cm T3 : 6 T 28 m L3 : 5 L 9 m D4 : DBH 60 cm T4 : T 28 m L4 : L 9 m Kelas Lebar Tajuk Phn Pramuka Jalan Kelas DBH Pohon Kelas Tinggi Pohon Tabel 21 Persentase dan Jumlah Pohon pada Masing-masing Kelas di JHJ Pramuka Tabel 22 Peringkat Kerusakan Pohon di JHJ Pramuka Gambar 18 Suasana Jalur Hijau Jalan Pramuka Titik start pengamatan pohon 6 Jalur Hijau Jalan Pemuda JHJ Pemuda berada pada Kecamatan Pulogadung yang memiliki panjang sekitar 4100 m dengan luas sebesar 102500 m 2 . Jalan ini memiliki jumlah pohon sebanyak 2219 pohon dengan 22 jenis, jumlah ini terbanyak dibanding kelima jalan lainnya Tabel 23. Penggunaan arah kanan kiri berdasarkan arah awal perhitungan titik pohon yaitu dari Jalan Pramuka, dengan penggunaan ID jalan adalah PMD. Gambar 19 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Pemuda Berdasarkan data yang diperoleh jumlah pohon yang banyak itu terseb ar dalam 5 bagian jalan, yaitu pendestrian kanan PR sebanyak 430 pohon, Separator kanan SL sebanyak 388 pohon, median M sebanyak 550 pohon, Separator kiri SL sebanyak 441 pohon dan pendestrian kiri PL sebanyak 410 pohon. Pada bagian median jalan memiliki jumlah pohon yang paling banyak dibanding bagian yang lainnya dengan 8 jenis pohon. Untuk PMD PL memiliki jumlah jenis pohon terbanyak, mencapai 16 jenis sedangkan untuk bagian separatornya hanya terdapat 2 jenis pohon saja, yaitu pohon Beringin dan pohon Tanjung dengan jumlah yang banyak Tabel 23. Tabel 23 Penyebaran Jumlah dan Jenis Pohon di JHJ Pemuda Jenis pohon didominasi oleh pohon Tanjung sebanyak 542 pohon, pohon Mahoni sebanyak 539 pohon dan pohon Bering in 536 pohon Gambar 20, ketiga pohon ini terdapat hampir pada semua bagian jalan. Pada JHJ Pemuda ini terdapat pohon Jambu, pohon Cemara, pohon Kersen, pohon Ketapang dan pohon Nangka sebanyak 1 pohon saja. Nama Jalan Spesies Nama Lokal Nama Latin Pohon perjln Total Akasia Acasia auriculiformis A. Cunn. Ex. Bth. 17 Angsana Pterocarpus indicus Willd 45 Beringin Ficus benjamina L. 86 Pemuda Kanan PR 10 Flamboyan Delonix regia Raf. 1 430 Jambu Eugenia aqua BURM.F. 1 Kelapa Cocos nucifera 1 Lamtoro Leucaena glauca Bth 3 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 189 Tanjung Mimusops elengi L. 87 Pemuda Separaton Kanan 2 Beringin Ficus benjamina L. 211 388 SR Tanjung Mimusops elengi L. 177 Akasia Acasia auriculiformis A. Cunn. Ex. Bth. 36 Angsana Pterocarpus indicus Willd 92 Asam Londo Pithecellobium dulce Bth. 9 Pemuda Median M 8 Bungurketangi Lagestroma speciosa Pers. 19 550 2219 Jatimas Cordea sebestiana 147 Johar Cassia siamea Lamk. 2 Kupu-kupu Bauhinia purpurea Linn. 12 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 233 Pemuda Separaton Kiri 2 Beringin Ficus benjamina L. 205 441 PL Tanjung Mimusops elengi L. 236 Angsana Pterocarpus indicus Willd 112 Asam Londo Pithecellobium dulce Bth. 78 Beringin Ficus benjamina L. 34 Cemara Cassuarina equisetifolia L 1 Flamboyan Delonix regia Raf. 2 Pemuda Kiri PL 16 Glodokan Polyalthia longifolia Bent.Hook.f 3 410 Kasia Multijuga Cassia Multijuga Rinch. 9 Kelapa Cocos nucifera 2 Kersen Muntingia calabura L. 1 Ketapang Terminalia catappa L. 1 Lamtoro Leucaena glauca Bth 3 Mahoni Swietenia mahogani Jacq. 117 Nangka Artocarpus integra Merr. 1 Randu Ceiba pentandra Gaertn. 2 Saga Adenanthera bicolor Moon. 2 Tanjung Mimusops elengi L. 42 9 Nama Pohon Jumlah Nama Pohon Jumlah Nama Pohon Jumlah Tanjung 542 Kupu-kupu 12 Saga 2 Mahoni 539 Kasia Multijuga 9 Jambu 1 Beringin 536 Lamtoro 6 Cemara 1 Angsana 249 Flamboyan 3 Kersen 1 Jatimas 147 Kelapa 3 Ketapang 1 Asam Londo 87 Glodokan 3 Nangka 1 Akasia 53 Johar 2 Bungur Ketangi 19 Randu 2 24.3 24.2 11.2 2.4 0.9 3.9 24.4 1.2 0.4 0.5 6.6 Tanjung Mahoni Beringin Angsana Jatimas Asam Londo Akasia Bungur Ketangi Kupu-kupu Kasia Multijuga Lainnya Gambar 20 Jumlah dan Persentase Jenis Pohon pada JHJ Pemuda Hasil pengukuran DBH pohon di JHJ Pemuda diperoleh bahwa kelas D2 memiliki jumlah paling banyak, yaitu sebesar 49.1, sedangkan pada kelas D4 memiliki jumlah yang paling sedikit yaitu 0.72. Untuk klasifikasi tinggi pohon kelas T2 memiliki jumlah terbanyak, yaitu 52.2, sedangkan pada kelas T4 tidak terdapat jumlah pohon. Pada jalan ini terdapat 21 pohon yang tidak diukur tingginya. Pada kategori kelas lebar tajuk didapat kelas L2 memiliki jumlah paling banyak, yaitu 47. Pada kelas lebar tajuk ini terdapat 27 pohon yang tidak diukur. Pohon yang tidak diukur merupakan pohon yang masih sangat kecil atau kondisinya yang tidak memungkinkan diukur karena kondisinya yang rusak atau mati Tabel 24. Persentase kerusakan hama dan penyakit pada pohon di JHJ Pemuda termasuk sangat sedikit. Ini terlihat kerusakan hama dan penyakit berada di peringkat 1 dengan nilai sebesar 66.1, sedangkan untuk kerusakan mekanik berada pada peringkat 1, yaitu 85.1. Berdasarkan total kerusakan yang ada, D1 D2 D3 D4 Ket T1 T2 T3 T4 Ket L1 L2 L3 L4 Ket PR 153 247 30 1 93 322 14 19 104 162 129 16 SR 236 152 3 364 20 1 85 298 4 1 M 251 213 85 1 28 229 293 185 177 106 80 2 SL 159 281 1 4 425 12 68 363 10 PL 28 196 171 15 47 357 6 7 101 130 164 8 Tot 827 1089 287 16 36 1158 1004 21 364 1043 412 373 27 37.27 49.08 12.93 0.72 1.62 52.19 45.25 0.00 0.95 16.40 47.00 18.57 16.81 1.22 D1 : DBH 10 cm T1 : T 1 m L1 : L 2 m D2 : 10 DBH 30 cm T2 : 1 T 6 m L2 : 2 L 5 m D3 : 30 DBH 60 cm T3 : 6 T 28 m L3 : 5 L 9 m D4 : DBH 60 cm T4 : T 28 m L4 : L 9 m Kelas Lebar Tajuk Phn Pemuda Jalan Kelas DBH Pohon Kelas Tinggi Pohon PR: Pendestrian Kanan SR: Separator Kanan M : Median SL: Separator Kiri PL: Pendestrian Kiri Jalan Pemuda 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PR 235 138 37 20 392 20 2 16 346 63 5 16 SR 341 45 1 1 354 27 5 2 373 12 2 1 M 380 148 19 3 536 11 1 2 520 26 2 2 SL 318 113 8 2 401 31 7 2 407 28 6 PL 192 126 70 22 205 110 80 15 260 70 68 12 Tot 1466 570 135 48 1888 199 95 37 1906 199 83 31 66.07 25.69 6.08 2.16 85.08 8.97 4.28 1.67 85.89 8.97 3.74 1.40 Peringkat 1 : tidak ada sangat sedikit 0 THPTTMTtot 15 Peringkat 2 : sedikit 15 THPTTMTtot 30 Peringkat 3 : banyak 30 THPTTMTtot 50 Peringkat 4 : sangat banyak THPTTMTtot 50 Hama Penyakit Mekanik Total Kerusakan PR: Pendestrian Kanan SR: Separator Kanan M : Median SL: Separator Kiri PL: Pendestrian Kiri JHJ Pramuka berada pada peringkat 1 dengan besar 85.9, menunjukkan kerusakan yang ada masih sangat sedikit atau tidak ada dengan kondisi pohon yang masih sangat baik Tabel 25. Tabel 24 Persentase dan Jumlah Pohon pada Masing-masing Kelas di JHJ Pemuda Tabel 25 Peringkat Kerusakan Pohon di JHJ Pemuda Gambar 21 Suasana Jalur Hijau Jalan Pemuda 13.21 4.37 1.46 27.74 20.61 32.62 Matraman Otista Dewi Sartika I Gusti Ngurah Rai Pramuka Pemuda Berdasarkan data yang diperoleh dari keenam jalur hijau jalan maka dapat dibandingkan antara jumlah pohon secara keseluruhan dan jenisnya, kategori kelas dan peringkat kerusakannya pada keenam jalan. Pada gambar 22 dapat dilihat perbandingan jumlah pohon di keenam jalur hijau. Gambar 22 Persentase Jumlah Pohon di Tiap Jalur Hijau Jalan Jalan Dewi Sartika memiliki jumlah pohon yang paling sedikit yaitu 99 pohon dan hanya terdapat 4 jenis saja. Ini karena Jalan Dewi Sartika berada di kawasan pertokoan, dimana ruang tepi jalan sempit dan didominansi oleh perkerasan. Pada Jalan Otto Iskandar Dinata juga hanya memiliki 5 jenis pohon dengan jumlah pohon 297. Jalan Otto Iskandar Dinata berada di kawasan pertokoan yang cukup ramai, dimana jalur tanaman terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendestrian kanan, median dan pendestrian kiri. Jalan I Gusti Ngurah Rai juga terdiri dari tiga bagian dimana median jalannya cukup luas. Median jalan I Gusti Ngurah Rai banyak ditanami oleh pohon dan jenis semak-semak, sehingga jumlah pohon yang ada juga cukup banyak, yaitu 1887 pohon dengan 20 jenis pohon. Pada Jalan Pemuda memiliki jumlah dan jenis pohon terbanyak karena jalan tersebut terdiri dari lima jalur tanaman, yaitu pada pendestrian kanan, separator kanan, median, separator kiri dan pendestrian kiri. Jumlah pohon yang dimiliki paling banyak, yaitu 2219 pohon dengan 22 jenis pohon. Jalan Pemuda ini berada di kawasan perkantoran dan pendidikan, dimana intensitas laju kendaraan tinggi, sehingga tingkat polusi di tempat tersebut juga tinggi. Begitu pula dengan Jalan Pramuka yang memiliki jumlah 1402 pohon dengan 17 jenis pohon yang terbagi dalam lima jalur. Jalan Jumlah Matraman 899 Otista 297 Dewi Sartika 99 I Gusti NR 1887 Pramuka 1402 Pemuda 2219 Nama Pohon Jumlah Nama Pohon Jumlah Nama Pohon Jumlah Tanjung 1810 Kupu-kupu 13 Ketapang 2 Beringin 1172 Waru 11 Bixa orientalis 1 Mahoni 1072 Kasia Multijuga 9 Cemara 1 Angsana 879 Kersen 8 Jambu 1 Glodokan 648 Krei payung 8 Jarak 1 Jatimas 449 Lamtoro 6 Mangga 1 Asam Londo 442 Nangka 6 Mengkudu 1 Akasia 76 Kelapa 5 Sengon 1 BungurKetangi 66 Randu 5 Johar 39 Kecrutan 4 TrembesiKi hujan 34 Flamboyan 3 Dadap merah 26 Saga 3 26.61 17.23 15.76 12.92 9.53 6.60 6.50 1.12 0.97 0.57 2.20 Tanjung Beringin Mahoni Angsana Glodokan Jatimas Asam Londo Akasia BungurKetangi Johar Lainnya Gambar 23 Grafik Jumlah Jenis Pohon pada Keenam Jalur Hijau Jalan Jenis pohon yang mendominasi keenam jalur hijau jalan tersebut yaitu pohon Tanjung sebesar 26.61 Gambar 23. Pohon ini banyak terdapat di median dan separator jalan. Untuk pohon Beringin dan pohon Mahoni memiliki selisih jumlah sedikit, dan dimiliki oleh hampir semua jalur dengan jumlah yang cukup besar. Pohon Bixa orientalis, pohon Cemara, pohon Jambu, pohon Jarak, pohon Mangga, pohon Mengkudu dan pohon Sengon memiliki jumlah pohon sedikit yaitu 1 pohon saja. Dominasi jenis pohon setiap jalan berbeda, Jalan Matraman didominasi oleh pohon Tanjung sebanyak 52.17, Jalan Otto Iskandar Dinata didominasi pohon Angsana sebesar 68.68, Jalan Dewi Sartika didominasi oleh pohon Tanjung sebanyak 59.60, Jalan Pramuka didominasi oleh pohon Tanjung sebesar 28.53, Jalan I Gusti Ngurah Rai didominasi oleh pohon Glodokan sebanyak 22.1 dan Jalan Pemuda didominasi pohon Tanjung sebesar 24.43. Pohon Tanjung mendominasi jumlah pohon disetiap jalan sekitar 26.61 atau 35.85 42.17 17.93 3.87 0.18 D1 D2 D3 D4 Ket 1810 pohon dari 6803 pohon yang ada. Pohon Tanjung banyak digunakan karena perakarannya yang kuat dan ketahanannya terhadap pengaruh lingkungan yang tinggi polusi. Berdasarkan hasil pengukuran diameter batang DBH di keenam jalan di lokasi studi diperoleh bahwa kelas D2 memiliki jumlah yang paling banyak, yaitu pohon yang memiliki diameter batang 10 cm DBH 30 cm sebesar 42.17. Pada kelas D1 terdapat 35.85, sedangkan kelas D3 terdapat 17.93 dan di kelas D4 terdapat 3.87 yang merupakan kelas diameter batang dengan jumlah paling sedikit. Dari 6803 pohon yang terdata terdapat 12 pohon yang tidak terukur DBH karena merupakan pohon yang masih kecil yang didominasi dengan pohon Tanjung Gambar 24. Gambar 24 Persentase Jumlah Pohon berdasarkan Kelas Diameter Batang Apabila kelas diameter pohon pada keenam jalan tersebut dibandingkan maka jumlah terbanyak pada kelas diameter batang D2 adalah Jalan Pemuda yaitu sebesar 37.96, jalan ini juga memiliki jumlah terbanyak pada kelas D1 33.91. Ini menunjukkan pohon pada Jalan Pemuda sebagian besar masih dalam kondisi kecil. Pada Jalan I Gusti Ngurah Rai memiliki kelas D3 terbanyak yang menunjukkan sebagian pohon yang ada termasuk dalam kualifikasi pohon hampir dewasa atau sedang. Pada kelas D4 yang termasuk pohon dewasa atau besar paling banyak dimiliki oleh Jalan Otista sebesar 33.46 Tabel 26. Kelas Jumlah D1 2439 D2 2869 D3 1220 D4 263 Ket 12 tidak diukur Tabel 26 Persentase Jumlah Berdasarkan Kelas Diameter Batang DBH Jalan D1 D2 D3 D4 Ket Matraman 20.01 9.76 5.57 23.95 Dewi Sartika 3.32 0.59 0.08 Otista 1.19 2.44 9.02 33.46 I Gusti Ngurah Rai 20.27 23.91 51.15 27.76 100 Pramuka 21.4 25.34 10.66 8.75 Pemuda 33.91 37.96 23.52 6.08 tidak diukur Pada grafik dibawah dapat dilihat kelas D2 mendominasi pada tiga jalur, yaitu Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda. Hal ini menunjukkan kondisi pohon yang ada termasuk dalam kelas diameter batang kecil. Pada kelas D1 terbanyak terdapat pada Jalan Matraman dan Jalan Dewi Sartika yang menunjukkan pohon yang ada masih sangat kecil. Pada Jalan Otista memiliki jumlah terbanyak pada kelas D3 dimana kelas diameter batangnya sedang. Gambar 25 Grafik Persentase Jumlah Pohon pada Tiap Jalan Berdasarkan Kelas DBH Pohon Hasil pengukuran tinggi pohon didapat bahwa kelas T2 1 m T 6 m memiliki jumlah paling banyak yaitu sekitar 50.02. Pada kelas T1 terdapat 2.04, sedangkan kelas T3 terdapat 47.07 dan kelas T4 memiliki jumlah pohon yang paling sedikit yaitu sekitar 0.12. Pada kelas ini terdapat 51 pohon 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Matraman Dewi Sartika Otista I Gusti Ngurah Rai Pramuka Pemuda Klasifikasi Pohon di Tiap Jalan Jumlah Pohon D1 D2 D3 D4 Ket 50.0 47.1 2.0 0.7 0.1 T1 T2 T3 T4 KET Gambar 26 Persentase Pohon Berdasarkan Kelas Diameter Batang 0.75 yang tidak terukur karena kondisinya yang sudah mati dan masih sangat muda Gambar 26. Pada kelas T2 dan T3 memiliki sedikit perbedaan jumlah pohon, disebabkan sebagian besar pohon-pohon yang ada pada keenam jalan tersebut merupakan pohon yang masih muda. Pohon ini tingginya berkisar 1-6 m dan sebagian besar berada di bagian median dan separator jalan. Untuk pohon yang termasuk dalam kelas T4 jumlahnya sedikit karena beberapa pohon telah dipangkas dengan alasan keamanan bagi pengguna jalan ataupun sudah mati karena tua. Pada keenam jalan apabila kelas tinggi dibandingkan maka akan didapat jumlah terbanyak pada kelas T2 adalah Jalan Pemuda sebesar 34.03, menunjukkan pohon yang ada dalam kondisi pohon muda atau sedang berdasarkan kelas tinggi. Jalan I Gusti Ngurah Rai mendominasi pada tiga kelas yaitu kelas T1, T3 dan T4 terbesar Tabel 27. Tabel 27 Persentase Jumlah Berdasarkan Kelas Tinggi Pohon Jalan T1 T2 T3 T4 KET Matraman 21.58 17.66 8.31 12.5 1.96 Otista 2.15 6.99 Dewi Sartika 0.72 2.59 0.31 I Gusti Ngurah Rai 38.85 14.75 40.47 75 56.86 Pramuka 12.95 28.83 12.55 12.5 Pemuda 25.9 34.03 31.36 41.18 tidak diukur Kelas Jumlah T1 139 T2 3403 T3 3202 T4 8 Ket 51 tidak diukur Gambar 27 Grafik Persentase Jumlah Pohon pada Tiap Jalan Berdasarkan Kelas Tinggi Pohon Pada gambar 26 dapat dilihat kelas T2 mendominasi dengan jumlah terbanyak di keenam jalan, seperti pada Jalan Matraman, Jalan Dewi Sartika, Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda. Sedangkan pada Jalan Otista dan Jalan I Gusti Ngurah Rai terbanyak pada kelas T3 yang termasuk ke dalam kelas pohon tinggi. Untuk klasifikasi lebar tajuk pohon diperoleh bahwa kelas L2 memiliki jumlah paling banyak yaitu 38.39 Gambar 28. Untuk kelas L1 sebesar 22.65, sedangkan kelas L3 terdapat 19.4. Kelas L4 memiliki jumlah pohon yang paling sedikit yaitu 18.58. Perbandingan antara kelas L3 dan L4 tidak terlalu jauh menunjukkan bahwa sebagian lebar tajuk pohon di jalan ini termasuk kedalam kelas sedang atau besar. Pohon yang berada di kelas L4 umumnya memiliki lebar tajuk yang melebihi dari separuh badan jalan yang bisa membahayakan pengguna jalan, untuk itu diperlukan pemangkasan. Terdapat 66 pohon 0.97 tidak diukur lebar tajuknya karena kondisi pohon yang sudah mati. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Matraman Dewi Sartika Otista I Gusti Ngurah Rai Pramuka Pemuda Klasifikasi Pohon di Tiap Jalur Jumlah Pohon T1 T2 T3 T4 Ket Gambar 28 Persentase Pohon Berdasarkan Kelas Lebar Tajuk. 22.7 38.4 19.4 18.6 1.0 L1 L2 L3 L4 KET Keenam jalan tersebut bila dibandingkan akan terlihat bahwa kelas lebar tajuk dengan jumlah terbanyak pada L2 terdapat pada Jalan Pemuda 39.93. Pada kelas L1 terbanyak pada Jalan Pramuka sebesar 27.84. Pada kedua jalan tersebut memiliki jumlah banyak pada pohon dengan lebar tajuk kecil. Jalan I Gusti Ngurah Rai memiliki jumlah terbanyak pada kelas L3 42.65 dan L4 42.88, karena di jalan tersebut terdapat banyak pohon yang sudah dewasa dan tua Tabel 28. Tabel 28 Persentase Jumlah Berdasarkan Kelas Lebar Tajuk Pohon Jalan L1 L2 L3 L4 KET Dewi Sartika 3.7 1.42 0.15 0.24 Otista 1.17 2.53 1.74 15.03 Matraman 22.78 14.51 9.02 3.88 1.52 I Gusti Ngurah Rai 20.9 16.16 42.65 42.88 57.58 Pramuka 27.84 25.46 15.23 8.47 Pemuda 23.62 39.93 31.21 29.51 40.91 tidak diukur Kelas Jumlah L1 1541 L2 2612 L3 1320 L4 1264 Ket 66 tidak diukur Gambar 29 Grafik Persentase Jumlah Pohon pada Tiap Jalan Berdasarkan Kelas Lebar Tajuk Pohon Pada grafik di atas dapat dilihat kelas L2 terbanyak dimiliki oleh ketiga jalan, yaitu Jalan Matraman, Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda. Untuk kelas L1 paling banyak dimiliki Jalan Dewi Sartika yang termasuk kedalam pohon semai atau sangat kecil. Sedangkan pada Jalan Otista memi liki jumlah terbanyak pada kelas lebar tajuk besar atau L4. Pada Jalan I Gusti Ngurah Rai pada kelas lebar tajuk pohon memiliki selisih jumlah yang tidak banyak, seperti kelas L3 dan L4. Perolehan data diameter batang pohon, tinggi pohon dan lebar tajuk tidak menunjukkan hubungan secara langsung. Disebabkan adanya perlakuan tertentu pada pohon seperti pemangkasan tinggi dan tajuk pohon jika jarak tanamnya terlalu dekat atau alasan keamanan. Data yang diperoleh merupakan data yang ditemui di lapang sehingga bukan kondisi pertumbuhan normal. 10 20 30 40 50 60 70 Matraman D e w i Sartika Otista I Gusti Ngurah Rai Pramuka Pemuda Klasifikasi Pohon di Tiap Jalan Jumlah Pohon L1 L2 L3 L4 Ket Gambar 30 Grafik Persentase Jumlah Pohon Berdasarkan Tingkat Kerusakan Disebabkan Hama dan Penyakit

4.1.2. Penilaian Kondisi Fisik Pohon