60
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan Riduwan 2010: 12. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.7.1 Deskripsi Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan datakuantitatif. Data kualitatif berupa data aktivitas belajar siswa di kelas
eksperimen dan kontrol selama pembelajaran materi Sumber Daya Alam. Data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis. Tes
tertulis dilakukan keseluruh anggota sampel, baik kelas eksperimen maupun kontrol.
3.7.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis berguna untuk menentukan metode pengujian hipotesis yang sesuai dengan data yang diperoleh. Uji prasyarat analisis penelitian
meliputi uji normalitas dan homogenitas.
3.7.2.1 Uji Normalitas
Penggunaan statistik parametris dalam pengujian hipotesis mempersyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal Sugiyono 2011: 24. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data.
Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat digunakan, sehingga perlu digunakan statistik nonparametris untuk menghitung hasil belajar. Dalam
penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap hasil belajar yang dicapai seluruh
61
anggota sampel dengan menggunakan uji Liliefors pada program SPSS versi 13. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada taraf
signifikansi 5. Data dikatakan normal apabila nilai yang ditunjukkan pada kolom nilai Kolmogorof-Smirnov menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05.
3.7.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak Priyatno 2010: 76. Uji homogenitas
dilakukan jika data berdistribusi normal. Jika data berdistribusi tidak normal, maka tidak perlu dilakukan uji homogenitas. Pengujian homogenitas
menggunakan SPSS 13 dengan uji independent sample t test. Kriteria pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan terhadap uji hipotesis
dilakukan pada taraf signifikan 5. Apabila signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variannya sama homogen, namun apabila
signifikansinya kurang dari 0,05 maka variannya berbeda tidak homogen.
3.7.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Analisis akhir digunakan untuk menguji hasil belajar IPA materi Sumber Daya Alam dari kelas eksperimen maupun kontrol setelah masing-masing
memperoleh perlakuan. Ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa setelah penerapan model mind mapping dapat diketahui melalui analisis akhir dengan uji t
jika data kedua kelas, baik eksperimen maupun kontrol berdistribusi normal. Namun, jika data salah satu atau kedua kelas berdistribusi tidak normal, maka
analisis akhir pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Mann Whitney U-Test.
62
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SD Negeri 01 dan 03 Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
Data hasil penelitian yang akan dipaparkan berupa data aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan berikut ini.
4.1 Deskripsi Data
Deskripsi data disajikan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data penelitian yang diperoleh di lapangan, sehingga lebih
mudah dipahami.Data diperoleh dari sampel penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri 01 dan 03 Majalangu Pemalang tahun pelajaran 20122013.
4.1.1 Data Hasil Penelitian
Penelitian di kelas IV SD Negeri 03 Majalangu sebagai kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Selasa dan Jumat tanggal 16 dan 19 April 2013, sedangkan
di kelas IV SD Negeri 01 Majalangu sebagai kelas kontrol dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu tanggal 18 dan 20 April 2013. Penelitian dikelas eksperimen
pertemuan pertama dilaksanakan pada jam pelajaran pertama dan pada pertemuan kedua dilaksanakan pada jam pelajaran kelima setelah istirahat. Begitu pula
dengan penelitian di kelas kontrol, pertemuan pertama dilaksanakan pada jam pelajaran pertama dan pertemuan kedua dilaksanakan pada jam pelajaran kelima
setelah istirahat.