Bagi Siswa Bagi Guru Bagi Sekolah

9

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, seperti siswa, guru, dan sekolah. Secara rinci, manfaat penelitian iniantara lain:

1.6.1 Bagi Siswa

Manfaat penelitian ini bagi siswa yaitu: 1 Meningkatkan aktivitas belajar siswa. 2 Meningkatkan minat belajar dan kreativitas siswa. 3 Memudahkan dalam mengingat dan mengulang materi pelajaran yang telah dipelajari. 4 Meningkatkan kemampuan belajar IPA khususnya materi Sumber Daya Alam, sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.

1.6.2 Bagi Guru

Manfaat penelitian ini bagi guru yaitu: 1 Menambah pengetahuan tentang model pembelajaran mind mapping. 2 Memperoleh gambaran tentang dampak penggunaan model mind mapping terhadap hasil belajar siswa. 3 Memberikan kontribusi pada guru untuk memilih model pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. 4 Memotivasi guru untuk melakukan inovasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran mind mapping.

1.6.3 Bagi Sekolah

Memberikan pemikiran baru sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tidak hanya pelajaran IPA saja, tetapi juga pada pelajaran yang lain. 10

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang mengkaji tentang penerapan model pembelajaran mind mapping telah banyak dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran mind mapping merupakan model pembelajaran yang efektif diterapkan dalam pembelajaran. Salah satu penelitian yang relevan pernah dilakukan oleh Johar Alimudin pada tahun 2011. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan judul “Keefektifan Pembelajaran IPS Melalui Model Mind Mapping Peta Pikiran untuk Mengenal Permasalahan Sosial di Daerah Setempat bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Paduraksa”. Populasi dalam penelitian inia dalah siswa kelas IV SD Negeri 02 Paduraksa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV SD Negeri 04 Paduraksa sebagai kelas kontrol. Jumlah seluruh populasi sebanyak 55 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dikelas eksperimen sebesar 71,13 yang termasuk dalam kategori baik. Perbandingan nilai hasil belajar kelas eksperimen dan kelas control yaitu 69,68 dan 60,00. Berdasarkan hasil uji t menggunakan SPSS 17, diperoleh hasil t hitung = 2,042 dan signifikansi = 0,046. Harga t tabel dengan dk 53 dan α 0,05= 2,006. Karena t hitung t tabel serta signifikansi 0,046 0,05, maka H ditolak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa