pilihan ganda multiple choice.dengan lima pilihan jawaban, yaitu A, B, C, D, E berjumlah 40 butir soal. Setiap jawaban yang benar mendapat nilai 2,5 dan setiap
jawaban yang salah mendapat nilai 0, nilai tertinggi adalah 100. Kisi-kisi dari tes uji coba kompetensi dasar memperbaiki sistem pengapian dan komponenya dapat
dilihat pada daftar lampiran 3.
3.7 Analisis Uji coba Instrumen
3.7.1 Validitas alat ukur
Menurut Arikunto 2006:168 Validitas alat ukur adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu
instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, begitupun sebaliknya. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Rumus yang digunakan untuk mengetahui kevalidan tiap butir soal adalah rumus
point biserial correlation
Arikunto, 2010:326 Keterangan :
= Koefisien korelasi point biserial. = Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab betul item yang dicari
korelasinya dengan tes. = Mean skor total skor rata-rata dari seluruh pengikut tes.
= Standar deviasi dari skor total. = Proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut.
= .
Hasil perhitungan r
pbis
dikonsultasikan pada tabel kritis r
pbis
dengan taraf signifikan 5.Jika r
pbis
r
tabel
maka item soal tersebut valid Arikunto, 2006:283. Tabel 3.2.Hasil Uji validitas Soal Uji Coba
No Kriteria
No soal Jumlah
1 2
Valid Tidak valid
1,2,3,4,5,6,8,9,11,12,13,14,15,16,17,18,19,,2 1,22,23,24,25,26,27,29,30,32,33,34,35,36,37
,38,39,40 7,10,20,28,31,
35 soal 5 soal
Berdasarkan tabel uji validitas diatas, hasil ujicoba terhadap 32 siswa kelas XI TKR1 diperoleh 35 soal yang valid dari 40 soal yang diujicobakan,
terbukti dari nilai r
pbis
melebihi r
tabel
0,349 dan dari hasil yang valid 35 soal kemudian diambil sebagai skala dalam penilaian pre test dan post test nantinya.
Sedangkan 5 soal yang tidak valid yang sudah tidak lagi dipakai dan dibuang karena tidak memenuhi kriteria validitas r
pbis
r
tabel
. Hasil perhitungan validitas
butir dan hasil analisa ujicoba soal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
3.7.2 Reliabilitas alat ukur
Untuk mengetahui soal instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data maka soal itu perlu diuji. Reliabilitas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah reliabilitas dengan rumusK-R 21, alasan penggunaan rumus ini adalah karena rumus KR-21 digunakan untuk tes item yang dibuat
sistematikanya menggunakan pilihan ganda dan cenderung memberikan harga yang lebih rendah dari pada KR-21, rumus K-R 21 yaitu :
Arikunto, 2010:232 Keterangan:
r
11
=
reliabilitas instrumen. k = banyaknya butir soal.
M = Skor rata-rata V
t
= varians total. Setelah r
11
diketahui kemudian dibandingkan dengan harga r
table.
Apabila r
11
r
tabel
maka dikatakan instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan hasil analisis ujicoba instrumen diperoleh r
11
sebesar 0,884 r
tabel
= 0,349 untuk α
= 5 dengan n = 32, maka instrumen tersebut reliabel. Perhitungan reliabilitas intrumen
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.
3.7.3 Tingkat kesukaran soal