BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMK AL-HIKMAH Guntur Demak, dibawah ini dijelaskan analisis hasil penelitian yang
telahdilaksanakan.
4.1.1 Deskripsi Hasil Belajar
Hasil belajar kompetensi dasar memperbaiki sistem pengapian dan komponennya pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran
dengan menggunakan LKS yang dikembangkan LKS baru dan pada kelompok kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan LKS yang
tidak dikembangkan LKS lama dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1Diskripsi Hasil Belajar Siswa
Nilai Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Pre test
Post test Pre test
Post test Jumlah
1922,0 2499,0
1805,0 2099
Rata-rata 60,06
78,09 60,17
69,97 Varians
50,58 37,57
47,66 76,52
Standar deviasi 7,11
6,13 6,90
8,75 Maksimal
72 88
70 84
Minimal 48
64 45
51 Ket.Kelompok eksperimen berjumlah 35siswa dan kelompok kontrol
berjumlah 32 siswa.
4.1.1.1 Sebelum perlakuan
Rata-rata hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran pada kedua kelompok relatif sama dan masih tergolong rendah. Rata-rata hasil belajar pada
kelompok eksperimen hanya 60,06 dengan nilai tertinggi 72, terendah 48, Varian
42
50,58 dan standar devias rata sebesar 60,17 denga
standar deviasi 6,90. pembelajaran kedua ke
terdapat perbedaan yang mendapatkan perlakuan
pembelajaran yang men ceramah biasa.Perhitung
Gambar 4.1 D
4.1.1.2 Setelah Perlakua
Setelah diberika yang dikembangkan LK
yang tidak dikembangka pada masing-masing kel
perlakuan pembelajaran
10 20
30 40
50 60
70 80
Ek
iasi 7,11. Sedangkan pada kelompok kontrol dipe ngan nilai tertinggi 70, nilai terendah 45, varians
. Data ini menunjukkan bahwa sebelum kelompok berangkat dari kondisi awal yang s
ng cukup kecil karena kelas eksperimen dan kel an yang sama pada proses pembelajaran yait
menggunakan LKS yang tidak dikembngkan L ngan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15
Diagram Rata-rata Hasil Belajar Pre Test dan Pos
kuan
kan perlakuan pembelajaran dengan mengguna LKS barumaupun pembelajaran yang menggun
kan LKS lama, terjadi peningkatan rata-rata ha kelas sampel.Namun pada kelas eksperimen yang
ran menggunakan LKS yang dikembangkan L
Eksperimen Kontrol
60.06 60.17
78.09 69.97
Kelompok Pretes
Postes
iperoleh rata- ns 47,66 dan
m dilakukan sama serta
kelas kontrol aitu dengan
LKS lama 15.
ost Test
unakan LKS unakan LKS
hasil belajar ng diberikan
LKS baru
etes stes
menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar yang lebih baik daripada pada kelas kontrol. Terlihat dengan rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen
78,09 dengan nilai tertinggi 88, terendah 64, Varian 37,57 dan standar deviasi 6,13. Sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh rata-rata sebesar 69,97 dengan
nilai tertinggi 84, nilai terendah 51, varians 76,52 dan standar deviasi 8,75 Banyaknya siswa yang tuntas pada kelas eksperimen juga lebih tinggi
dibandingkan pada kelas kontrol, seperti tercantum pada tabel 4.2. Tabel 4.2Banyaknya Siswa yang Tuntas
Kelompok Kriteria Ketuntasan Minimal KKM = 70
Eksperimen Kontrol
N Tuntas N Tuntas
Pre test 2
6,3 1
3,3 Post test
28 87,5
18 60,0
Jumlah Siswa 32
30 Berdasarkan tabel 4.2, sebelum dilakukan pembelajaran data pre test
menunjukan dari kelompok eksperimen yang mencapai ketuntasan belajar ada 2 orang dengan presentase 6,3 sedangkan dari kelompok kontrol yang mencapai
ketuntasan sama 1 orang dengan presentase 3,3 dan setelah diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan LKS yang dikembangkan LKS baru data post test
menunjukan dari kelompok eksperimen yang mencapai ketuntasan belajar ada 28 orang dengan presentase 87,5 dengan batas nilai 70 ke atas sedangkan dari
kelompok kontrol yang mencapai ketuntasan belajar ada 18 orang dengan presentase 60,0 . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 dan
Lampiran 13.
4.1.2 Uji Normalitas