9 1.3.1.2 Meningkatkan aktivitas siswa melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw berbantuan media visual pada pembelajaran IPA siswa kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang.
1.3.1.3 Meningkatkan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media visual pada pembelajaran IPA
siswa kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik yang bersifat teoritis dan praktis. Secara teoritis, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
berbantuan media visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA sehingga dapat menjadi pendukung teori untuk kegiatan penelitian-penelitian selanjutnya
yang berkaitan dengan pembelajaran IPA. Selebihnya dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi dunia pendidikan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat secara praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.4.2.1 Guru
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media visual pada pembelajaran IPA di SD diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
serta ketrampilan guru untuk menciptakan pembelajaran yang aktif kreatif. Selain itu meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan refleksi dan penilaian
kepada siswa.
10 1.4.2.2 Siswa
Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media visual pada pembelajaran IPA di SD diharapkan dapat meningkatkan
keaktifan siswa dengan terlibat dalam pembelajaran, melatih siswa untuk menyampaikan informasi, pendapat ataupun pengalamannya dengan bekerja
dalam kelompok sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai
dengan baik.
1.4.2.3 Sekolah Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan media
visual pada lingkungan sekolah dapat menumbuhkan kerja sama antar guru yang berdampak positif pada kualitas pembelajaran di sekolah, sehingga dapat
meningkat mutu sekolah. Serta dengan meningkatnya hasil belajar siswa maka dapat meningkatkan kredibilitas sekolah dimata masyarakat.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Pengertian Belajar Belajar menurut Hamdani 2011: 21 merupakan perubahan tingkah laku
atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Selain itu belajar akan lebih baik jika
subjek yang mengalami atau melakukannya. Jadi, tidak bersifat verbalistik. Rifa‟i dan Anni 2011:82 memaparkan bahwa belajar merupakan proses
penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang.
Selanjutnya, dijelaskan dalam Sardiman 2012:20 belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya
dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Sedangkan, belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai
akibat dari pengalaman dan latihan Sanjaya, 2011:112. Dari berbagai pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah proses perubahan dalam diri seseorang yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan juga sikap yang menjadi hasil dari pengalaman yang telah
dilakukan.