diperkuat oleh penelitian Widodo 2008 hasilnya tidak dapat membuktikan adanya Rogalski Effect di BEI. Ketidakkonsistenan atas hasil penelitian
merupakan indikasi bahwa fenomena Rogalski Effect perlu untuk dibuktikan kembali kebenarannya.
2.8. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang analisis pengaruh hari perdagangan terhadap return saham, Week Four Effect dan Rogalski Effect telah banyak dilakukan
sebelumnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu
No .
Variabel yang Diteliti
Nama Peneliti Hasil Penelitian
1. Hari
Perdagangan terhadap
Return Saham
Monday Effect
Berument 2001
Singhal 2009 Kristiawan
2010 Mengungkapkan eksistensi
fenomena Monday
Effect menggunakan
SP 500
Market Index,
hasilnya menemukan
fenomena tersebut
tetapi juga
menemukan fenomena lain yaitu return tertinggi terdapat
pada hari Rabu. Return harian di pasar saham
India dipengaruhi oleh hari perdagangan.
Hasil Penelitiannya
menyimpulkan perbedaan
yang signifikan antara rata- rata return Jumat positif dan
rata-rata return Senin negatif serta menyimpulkan pada
Muhammad 2010
Apolinario 2006
Doyle et al 2009
Widodo 2010 satu hari perdagangan yang
dipengaruhi oleh satu hari perdagangan
sebelumnya pada LQ 45 periode Januari
2004 – September 2006
Hasil penelitian pada periode Januari
1999 sampai
December 2006
dengan menggunakan Kuala Lumpur
Composite Index
KLCI pada bursa saham Malaysia
hasilnya mengungkapkan
bahwa return
terendah terdapat pada hari Senin
Meneliti pada Europian Market,
menggunakan analisis GARCH, hasilnya
adalah tidak
terbukti eksistensi Day of The Week
Effect dimana Monday Effect dan Weekend Effect tidak
ditemukan pada penelitian tersebut.
Hasilnya tidak menemukan fenomena Monday Effect di
13 Major Market in USA pada periode 1993-2007.
Hasil
penelitiannya tidak
menemukan fenomena
Monday Effect pada saham sektor
pertanian periode
Januari sampai
Desember 2009.
2. Week four
effect Iramani
dan Mahdi 2006
Hasil penelitian
menggunakan menggunakan 38 saham yang masuk dalam
LQ 45 pada tahun 2005, membuktikan return Senin
negatif signifikan terjadi pada minggu keempat dan kelima.
Cahyaningdyah 2005
Rita 2009 Sementara return negatif hari
Senin pada minggu ke-1, ke-2 dan ke-3 tidak signifikan atau
tidak berbeda dengan nol pada BEI.
Penelitian yang dilakukan pada
2001-2003 menggunakan saham yang
aktif, tidak
berhasil mengidenifikasi
eksistensi Week Four Effect pada BEJ.
Hasilnya return Senin negatif tidak hanya terjadi pada
minggu keempat dan kelima tetapi juga minggu selain
minggu keempat dan kelima.
3.
Rogalski Effect
Widodo 2008 Cahyaningdyah
2010 Kamaludin
2010 Menggunakan IHSG periode
Januari 1997 - Mei 2008, hasil
penelitiannya tidak
dapat membuktikan adanya Rogalski Effect di BEI
Hasilnya adalah Rogaslki Effect ditemukan pada bulan
April, dimana pada bulan April
Monday Effect
menghilang dan
rata-rata Senin dibulan lainnya adalah
negatif pada 70 saham aktif periode 2004-2006.
Menggunakan
Composite Index untuk meneliti bursa
Asia dengan alat analisis garch,
hasil penelitiannya
menununjukkan bawha
Januari Effect
Rogalski Effect terjadi pada bulan
yang berbeda pada bursa asia.
2.9. Kerangka Pemikiran Teoritis