9
B. Hukum Pidana Materil dan Hukum Pidana Formil
Hukum pidana berdasarkan materi yang diaturnya terdiri atas hukum pidana materil dan hukum pidana formil.
Tirtamidjaja menjelaskan hukum pidana materil dan hukum pidana formil sebagai berikut :
9
a. Hukum pidana materil adalah kumpulan aturan hukum yang menentukan pelanggaran pidana, menetapkan
syarat-syarat bagi pelanggar pidana untuk dapat dihukum, menunjukkan orang dapat dihukum dan dapat menetapkan
hukuman atas pelanggaran pidana.
b. Hukum pidana formil adalah kumpulan aturan hukum yang mengatur cara mempertahankan hukum pidana
materil terhadap pelanggaran yang dilakukan orang-orang tertentu, atau dengan kata lain mengatur cara bagaimana
hukum pidana materil diwujudkan sehingga memperoleh keputusan hakim serta mengatur cara melaksanakan
putusan hakim.
Doktrin yang juga membedakan hukum pidana materil dan hukum pidana formil, dikemukakan oleh J.M. Van
Bemmelen menjelaskan kedua hal tersebut sebagai berikut:
10
Hukum pidana materil terdiri atas tindak pidana yang disebut berturut-turut, peraturan umum yang
dapat diterapkan terhadap perbuatan itu, dan pidana yang diancamkan terhadap perbuatan itu. Hukum
pidana formil mengatur cara bagaimana acara pidana seharusnya dilakukan dan menentukan tata tertib yang
harus diperhatikan pada kesempatan itu.
9
Laden Marpaung, 2005, Asas-asas, Teori, Praktik Hukum Pidana. Sinar Graika, Jakarta, hlm. 2.
10
Ibid.
10
Berikut adalah bagan hukum pidana yang memberikan gambaran mengenai perbeadaannya:
Bagan 4:Pembagian Hukum Pidana
Tabel 1 :Perbandingan Objek Pidana Formil Dan Pidana Materil
No. Obyek Hukum Pidana
Materil Obyek Hukum Pidana Formil
1. Delik apa yang terjadi?
Siapa yang berwenang memeriksa tingkat pemeriksaan : Penyelidikan
dan Penyidikan
11
2. Siapa pelakunya dan
Pasal berapa yang dilanggar?
Apakah tindakan hukumnya: Penangkapan?
Penahanan? Jenis penahanan dan syaratnya?
3. Apakah delik tersebut
terbukti? Upaya hukum
4. Unsur apa yang terbukti? Jenis putusan
5. Apakah terdakwa dapat
dipertanggungjawabkan secara pidana?
Eksekusi dan Pelaksanaan Putusaneksekusi
Selanjutnya, hukum pidana formil maupun hukum pidana materil itu sendiri, masih terbagi sebagaimana digambarkan
pada bagan berikut ini:
Bagan 5 : Pembagian Hukum Pidana Materil
12
Bagan 6 : Pembagian Hukum Pidana Formil
C. Asas Legalitas 1. Arti dan Makna Asas Legalitas