Tugas Kelompok Diskusi Kelompok
104 | Buku Guru kelas X SMASMK
nabi Besar Kongzi 551 – 479 SM
Nabi Kongzi bernama Qiu alias Zhong Ni. Qiu berarti bukit, dan Zhong Ni berarti anak kedua dari Bukit Ni. Lahir dari pasangan Kong Shu Liang He dan ibu Yan Zhengzai,
pada tanggal 27 bulan 8 Im Yin Li, di Negeri Lu salah-satu negara bagian Dinasti Zhou, di Kota Zou Yi, Desa Chang Ping.
Menjelang kelahiran Beliau, telah turun wahyu Yu Shu Kitab Batu Kumala yang dibawakan oleh hewan suci Qilin. Wahyu itu menyatakan dirinya sebagai Su Wang Raja
Tanpa Mahkota. Kongzi memiliki tanda suci pada dadanya yang menyebutkan: Yang menetapkan hukum abadi dan akan membawa damai bagi dunia Zhi Zuo Ding Shi Fu.
Dalam perjalanan hidupnya, banyak kejadian yang menunjukkan serta menyatakan hal kenabian Beliau, di antaranya: Tian telah menyalakan kebajikan dalam diri Nabi Kongzi
Lunyu. VII: 6, bahkan Nabi yang lengkap, besar serta sempurna Ciep hai Sing dan Nabi segala masa Shi Sing Mengzi. V B: 1. Pewaris rangkaian wahyu Lunyu. IX: 23, serta
menegaskan bahwa Beliau memang utusan yang dipilih Tuhan sebagai nabi Lunyu. IX: 5.
Penunjukan tegas karya suci Beliau sebagai Genta Rohani Tian Tian Zhi Mu Duo Lunyu. III: 24 serta mendapat perintah Tian untuk segera menyiapkan Hukum Suci dengan
membukukan Kitab-Kitab Suci bagi umat manusia, termasuk Chun Qiu Jing yang ditulis oleh Beliau sendiri yang dikenal dengan wahyu Xie Shu atau Kitab Daerah. Demikian
Nabi Kongzi telah menerima Firman Tian Shou Ming untuk melaksanakan perintah-Nya, menetapkan ajaran yang selaras dengan hukum-Nya wahyu Kumala Kuning.
Sebagai puncak karya sucinya, Beliau melaporkan ke hadirat Tian akan selesainya tugas yang diembannya dalam menghimpun, mengedit, menulis serta membukukan Kitab-Kitab
Suci bagi umat manusia. Garis besar ajaran Nabi Kongzi adalah Yi Yi Guan Zhi, satu yang menembusi semuanya
yang dijabarkan sebagai Zhong Shu atau Satya dan Tepasalira. Satya kepada Tian Zhong Yu Tian sebagai hubungan vertikal, dan tepasalira kepada sesama manusia Shu Yu Ren
sebagai hubungan horizontal. Demikian Nabi Kongzi dengan wahyu yang telah diterimanya serta melalui karya
kenabiannya menyusun Shi Yi Sepuluh Sayap yang menjabarkan, menjelaskan makna- makna rohani, dasar-dasar serta penggunaan dari Kitab Suci Wahyu Kejadian dari wahyu
He Tu – wahyu Luo Shu – wahyu Kwie Cong – wahyu Dan Shu Zhou Yi, menjadi Kitab Suci Yi Jing yang kita kenal sekarang dan menjadi salah-satu bagian dari kitab Wu Jing
kitab yang mendasari.