Kompetensi Dasar Hakikat Penilaian

20 | Buku Guru kelas X SMASMK

C. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Kompetensi dasar untuk kelas X meliputi: 3.1 Memahami kebesaran dan kekuasaan Tian atas hidup dan kehidupan di dunia ini. 3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar manusia. 3.3 Memahami hakikat dan makna ibadah. 3.4 Memahami makna persembahyangan kepada Tian. 3.5 Menjelaskan karya dan nilai keteladanan para Nabi dan Raja Suci. 3.6 Menjelaskan sejarah masuknya agama Khonghucu, perkembangan, dan eksistensi agama Khonghucu di Indonesia. 3.7 Mengenal tempat ibadah umat Khonghucu. 3.8 Memahami makna perbedaan, toleransi, kerukunan, dan hidup harmonis. 4.1 Menceritakan pengalaman spiritual akan kebesaran dan kekuasaan Tuhan. 4.2 Mencari contoh-contoh tindakan yang merupakan dorongan dari benih-benih kebajikan Watak Sejati. 4.3 Mempraktikkan perbuatan menolong sesama sebagai bentuk ibadah yang nyata, melakukan hormat dengan merangkapkan tangan sesuai tingkatannya, dan mempraktikkan Jing Zuo duduk diam. 4.4 Mempraktikan sembahyang kepada Tian dan leluhur. 4.5 Mencari benda-benda dan karya yang ditemukan oleh para nabi purba yang sampai kini masih digunakan. 4.6 Merumuskan sikap dan tindakan yang harus dilakukan untuk eksistensi agama Khonghucu ke depan. 4.7 Berkunjung dan mencari informasi tentang tempat-tempat ibadah umat Khonghucu. 4.8 Berdialog dengan tokoh dari agama lain tentang makna pentingnya kerukunan dan cara-cara yang harus diambil untuk membangun kerukunan. Diunduh dari http:kemdikbud.go.id Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 21 Bab VII Standar Penilaian

A. Hakikat Penilaian

Penilaian merupakan suatu kegiatan pendidik yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran tertentu. Keputusan tersebut berhubungan dengan tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapaian suatu kompetensi. Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Penilaian kelas dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti penilaian unjuk kerja performance, penilaian sikap, penilaian tertulis paper and pencil test, penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerjakarya peserta didik portfolio, dan penilaian diri. Penilaian berfungsi sebagai berikut. 1 Menggambarkan sejauh mana peserta didik telah menguasai suatu kompetensi. 2 Mengevaluasi hasil pembelajaran peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya dan membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian, maupun untuk penjurusan sebagai bimbingan. 3 Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik menentukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan. 4 Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya. 5 Sebagai kontrol bagi pendidik guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik.

B. Prinsip-Prinsip Penilaian