Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 59
Rakyat biasa hanya boleh bersembahyang di altar leluhurnya sendiri. Hanya Raja yang boleh beribadah kehadirat Tian Yang Maha Esa.
Berkat Nabi Kongzi, agama Khonghucu kemudian menjadi agama universal yang dipeluk oleh siapapun juga, tanpa memandang tingkat sosialnya. Beliau tidak pernah
membedakan para murid berdasarkan asal-usul dan golongan. Maka, terkenallah sabda Beliau: ”Ada Pendidikan, Tiada Perbedaan.”
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
Topik diskusi: Ren muncul paling awal dalam diri setiap manusia. Yi muncul kemudian setelah pengertian berkembang pada masa balita. Li dapat ditanamkan pada masa menjelang
remaja. Zhi, merupakan tuntunan yang tak terbatas ketika manusia. Petunjuk Kegiatan
Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, beri waktu 10 – 15 menit untuk berdiskusi. Setiap ketua kelompok atau yang mewakali menyampaikan presentasi
sekitar 3 – 5. Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan, masukan atau pertanyaan.
Tujuan Kegiatan Tujuan untuk kegiatan diskusi dengan topik ‘benih ren, yi, li, zhi’ ini untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik tentang benih-benih kebajikan ren, yi, li, zhi yang bersemayam di hati manusia sehingga peserta didik menyadari benar bahwa dirinya
berpotensi untuk berbuat bajik dan menjadi manusia yang unggul dan luhur dalam arti yang seluas-luasnya.
2. Diskusi Kelompok
Topik diskusi: ‘Jika karena situasi dan kondisi memaksa manusia menjadi berbuat tidak baik bertentangan dengan sifat alaminya, apakah dapat dimaklumi? Jelaskan alasannya
Petunjuk Kegiatan Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, beri waktu 10 – 15 menit
untuk berdiskusi. Setiap ketua kelompok atau yang mewakali menyampaikan presentasi sekitar 3 – 5. Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan, masukan
atau pertanyaan. Tujuan Kegiatan
Tujuan untuk kegiatan diskusi dengan topik ‘keadaan yang memaksa’ ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa apapun alasannya, perbuatan yang betentangan
dengan watak sejari ren, yi, li, zhi itu tidak dapat dimaklumi. Karena bagaimanapun, manusia memiliki kekuatan dan kemampuan mengendalikan diri untuk tidak melakukan
hal yang tidak boleh dilakukan, dan agama telah menurunkan para nabi untuk memberikan bimbingan dan tuntunan agar manusia berbuat sesuai dengan watak sejatinya sehingga
tetap bertahan pada itrahkodrat alaminya.
3. Tugas Mandiri
Terkait dengan nasihat untuk memeriksa keburukan dari sesuatu yang kita sukai, dan kebaikan dari sesuatu yang tidak kita sukai, tuliskanlah hal-hal yang kalian sukai lalu
periksa keburukkannya. Tulis juga hal-hal yang kalian tidak sukai lalu periksa kebaikannya Petunjuk Kegiatan
Peserta didik diarahkan untuk menuliskan hal-hal yang mereka sukai termasuk keburukan dari yang mereka sukai itu, dan menuliskan hal-hal yang mereka tidak sukai, berikut kebaikan
Diunduh dari
http:kemdikbud.go.id
60 | Buku Guru kelas X SMASMK
dari yang mereka tidak sukai itu. Beri kesempatan peserta didik untuk merenungkannya 10 – 15 menit. Selanjutnya, peserta dapat mengungkapkan apa yang sudah mereka tulis.
Tujuan Kegiatan Adanya kecenderungan bagi setiap orang tidak peduli akan keburukan dari sesuatu yang
sangat ia sukai. Dengan kata lain, karena suka dan gemar, orang sulit berbuat lurus. Begitupun sebaliknya, ada kecenderungan bagi setiap orang tidak peduli akan kebaikan
dari sesuatu yang ia tidak sukai. Maka, melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik memiliki kecenderungan untuk selalu memeriksa segala sesuatu yang ia sukai maupun
yang ia tidak sukai.
E. Penilaian