Penguasaan Konsep Geografi TINJAUAN PUSTAKA A.

29

C. Anggapan Dasar dan Hipotesis

1. Anggapan Dasar Penelitian ini mempunyai anggapan dasar, siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki tingkat kemampuan awal belajar geografi yang diasumsikan homogen dan memperoleh materi yang sama serta hanya berbeda dalam pemberian model pembelajaran geografi. 2. Hipotesis Berdasarkan kerangka berfikir tersebut, maka hipotesis yang muncul dalam penelitian ini adalah: 1 Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap penguasaan konsep geografi materi sejarah pembentukan bumi siswa di kelas X SMA Negeri 3 Metro. 2 Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kolaborasi Student Teams Achievement Division STAD dengan Mind Mapping terhadap penguasaan konsep geografi pada siswa berkemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah di kelas X SMA Negeri 3 Metro. 3 Terdapat perbedaan rerata mean penguasaan konsep geografi materi sejarah pembentukan bumi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kolaborasi Student Teams Achievement Division STAD dengan Mind Mapping dengan model pembelajaran konvensional bagi siswa yang berkemampuan awal tinggi. 30 4 Terdapat perbedaan rerata mean penguasaan konsep geografi materi sejarah pembentukan bumi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kolaborasi Student Teams Achievement Division STAD dengan Mind Mapping dengan model pembelajaran konvensional bagi siswa yang berkemampuan awal sedang. 5 Terdapat perbedaan rerata mean penguasaan konsep geografi materi sejarah pembentukan bumi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kolaborasi Student Teams Achievement Division STAD dengan Mind Mapping dengan model pembelajaran konvensional bagi siswa yang berkemampuan awal rendah. 6 Terdapat perbedaan efektivitas antara model pembelajaran kolaborasi Student Teams Achievement Division STAD dengan Mind Mapping dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan penguasaan konsep geografi materi sejarah pembentukan bumi bagi siswa di kelas X SMA Negeri 3 Metro. 31

III. METODE PENELITIAN A.

Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Sugiyono dalam bukunya 2010: 107 metode eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

2. Desain Penelitian

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Ekperimental Design. Menurut Sugiyono 2010: 114 Quasi Ekperimental Design digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Eksperimen Design desain eksperimen semu ini merupakan metode yang memberikan pretest terlebih dahulu untuk menentukan tingkat kemampuan awal siswa tanpa memilih secara random baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan dua kelas dengan memperhatikan kemampuan awal masing-masing siswa, dimana kelas pertama akan diberi variabel perlakuan model pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol dan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA.

1 7 35

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 28